ANATOMI MAKRO

SERTA PERAN
INERVASI OKF
By BNA FKG UI 2015

FUNCTIONAL COLUMNS
The functional columns are
classified as general or
special:
General
Special
functional columns each are
subdivided into 2 additional
categories:
Afferent (sensory) and
efferent (motor)
Somatic (body-related)
and visceral (organ-related)

GSA Exteroceptors and proprioceptors (e.g.,

for pain, touch, and temperature, or within
tendons and joints) (Aferen Somatik
Umum)
SSA Special senses in eye and ear (vision;
hearing and equilibrium) (Aferen Somatik
Khusus)
GVA Sensory from viscera (e.g., gut)
(Aferen visceral umum)
SVA Olfaction and taste (Aferen visceral
khusus)
GVE Autonomic nervous system (innervates
cardiac muscle, smooth muscle, and
glands) (Eferen visceral umum)
GSE Skeletal (somatic) muscle (Eferen
somatik umum)
SVE Skeletal muscle which develops from
the pharyngeal (branchial) arches
(homologous to GSE) (Eferen visceral
khusus)

Saraf yang terlibat dalam OKF

N.V

(Trigeminalis)
N.VII (Facial)
N.IX (Glossopharyngeal)
N.X (Vagus)
N.XII (Hypoglossal)

N.V Trigeminus
terdiri atas tiga cabang utama:
V1 (N.Ophtalmic)
V2 (N.Maxilla)
V3(N.Mandibula)

Divisi ophtalmicus
Komponen:sensorik

(GSA)
Fungsi: kornea, kulit dahi, kulit kepala,
kelopak mata, dan hidung; juga
membran mukosa sinus paranasal dan
rongga hidung
Tempat keluar di tengkorak: foramen
orbitalis superior

Divisi maxillaris
Komponen:

sensorik (GSA)
Fungsi: kulit wajah di atas maksila; gigigeligi rahang atas; membran mukosa
hidung, sinus dan lempeng maksila
Tempat keluar di tengkorang: foramen
rotundum

Divisi mandibullaris
Komponen:

motorik (SVE) dan sensorik (GSA)

Fungsi: motorik (otot-otot pengunyah ; Masseter,
Temporalis, Medial pterygoid, Lateral pterygoid | ,
M. mylohyoideus, M. digastricus venter anterior,
M. tensor veli palatini, dan M. tensor
tympanicum), sensorik (kulit pipi; kulit di atas
mandibula dan sisi kepala, gigi-geligi rahang
bawah dan articulatio temporo-mandibularis;
membran mukosa mulut dan bagian anterior
lidah)
Tempat keluar di tengkorak: foramen ovale

N VII.Fascialis
Komponen: motorik (SVE), sensorik (SVA), dan
sekretomotorik parasimpatis (GVE)
Fungsi: motorik (otot-otot wajah dan kulit kepala, M.
stapedius, M. digasticus venter posterior, dan M
stylohyodeus), sensorik (pengecapan dari dua pertiga
bagian anterior lidah, dari dasar mulut dan palatum),
sekretomotorik parasimpatis (kelenjar ludah submandibula
dan sublingual, kelenjar lakrimalis, dan kelenjar hidung dan
palatum)
Tempat keluar di tengkorak: meatus acusticus internus,
canalis fasialis, foramen sylomastoideus
N.VII terdiri atas intracranial branch (cabang masuk ke
kranio) dan ekstracranio

IX glosopaharyngeus
Komponen: motorik (SVE), sekretomotorik
parasimpatis (GVE), dan sensorik (GVA, SVA,
GSA)
Fungsi: motorik (M. stylopharingeusmembantu menelan), sekretomotorik
(kelenjar parotis), sensorik (sensasi umum
dan pengecap dari dua pertiga bagian
posterior lidah dan faring; sinus carotis
(baroreseptor); corpus carotis (kemoreseptor)
Tempat keluar di tengkorak: foramen jugulare

X vagus
Komponen:

motorik (GVE, SVE), sensorik

(GVA, SVA, GSA)
Fungsi: jantung dan pembuluh darah
besar di toraks; laring, trakea, bronkus,
dan paru; traktus alimentari dari faring
ke fleksura splenicus kolon; hepar,
ginjal, dan pankreas
Tempat keluar di tengkorak: foramen
jugulare

Cabang
N. Auricular
Pharyngeal plexus
N.Superior laryngeal
1/3 posterior lidah
Superiol cervical cardiac branches
Branches to pulmonary plexus
Branches to esophageal plexus

XII hypoglossus
Komponen:

motorik (GSE)
Fungsi: otot-otot lidah (kecuali M.
palatoglossus) mengatur bentuk dan
pergerakan lidah
Tempat keluar di tengkorak: canalis
hypoglossus