Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
Fanny Aprilia S.
G.99122041
Pembimbing :
dr. Maria Rini Indriarti, M.Kes., Sp.KJ.
STATUS PASIEN
I.
II.
IDENTITAS
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Pekerjaan
Pendidikan
Status Perkawinan
Agama
Suku
No RM
Tanggal MRS
Tanggal periksa
: sdri. YR
: 23 tahun
: Perempuan
: Candiwulan RT/RW 03/03, Kebumen
:: MAN (kelas 2)
:: Islam
:Jawa
: 051448
: 4 November 2013
: 26 November 2013
RIWAYAT PSIKIATRI
Riwayat penyakit diperoleh dari autoanamnesa dan alloanamnesa.
A. KELUHAN UTAMA
Pasien dibawa ke RSJD oleh pengurus Baresos Kendal karena
pasien marah-marah, banyak bicara dan tidak tidur beberapa hari
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
- Alloanamnesis
alloanamnesis dilakukan kepada pengurus Baresos Kendal karena
keluarga pasien tidak bisa dihubungi.
Pasien dibawa pengurus Baresos Kendal
ke IGD RSJD
ada
suara-suara
yang
membicarakan
dan
:disangkal
Riwayat konsumsi zat psikoaktif : disangkal
E. RIWAYAT KELUARGA
1. Riwayat gangguan jiwa dikeluarga: tidak diketahui
2. Pohon keluarga
Keterangan :
`
III.
: Laki-laki
: Perempuan
: Sudah meninggal
: Pasien
: Menderita gejala serupa dengan pasien
2. Pembicaraan
Pasien menjawab pertanyaan yang diberikan dengan volume lebih,
intonasi
dan
artikulasi
jelas,
kuantitas
meningkat,
sering
C. ALAM PERASAN
1. Mood
: senang
2. Afek
: meningkat
3. Keserasian : serasi
4. Empati
: tidak dapat diraba-rasakan
D. GANGGUAN PERSEPSI
1. Halusinasi
: (+) auditorik commenting
2. Ilusi
: tidak ada
3. Derealisasi
: tidak ada
4. Depersonalisasi
: tidak ada
5.
E. PROSES PIKIR
1. Bentuk
: non realistik
2. Isi
: sulit dievaluasi
3. Arus
: ekolalia, logorrhea
F. KESADARAN DAN KOGNISI
1. Orientasi
o Orang
: baik, pasien mengenali dokter dan perawat
o Tempat
: baik, pasien mengetahui sedang berada di rumah
sakit
o Waktu
: kali/menit,T: 36,7
LEHER,THORAX, ABDOMEN,EKSTREMITAS
V.
disana pasien sering menyanyi, bicara banyak, dan tidak tidur. Karena
marah-marah akhirnya pasien dibawa ke RSJD Surakarta.
Dari status mental didapatkan psikomotor yang hiperaktif, dengan
pembicaraan volume meningkat, kuantitas meningkat, logorrhea, ekolalia,
sikap kepada pemeriksa kooperatif, mood pasien merasa senang karena
mengaku banyak teman disini dengan afek yang meningkat sehingga ada
keserasian antara afek dan mood, serta empati yang tidak dapat
dirabarasakan. Pasien mengalami gangguan persepsi berupa halusinasi
auditorik commenting. Proses pikir pasien non-realistik dengan waham
sulit dievaluasi dan arus yang stereotipi dan logorrhea. Penilaian realita
pasien buruk dengan tilikan derajat I. Untuk status interna dan neurologis
serta pemeriksaan penunjang tidak didapatkan kelainan.
VI.
FORMULASI DIAGNOSIS
Pada pasien ini ditemukan adanya gangguan pola perilaku dan
psikologis secara klinis bermakna dan menimbulkan suatu disabilitas
dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan fungsi pekerjaan. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa pasien menderita gangguan jiwa.
Diagnosis Axis I
Pada pemeriksaan internus dan neurologis tidak ditemukan
kelainan.Tidak kecurigaan penyalahgunaan obat/zat. Sehingga diagnosis
gangguan mental organik (F 00-09) dan gangguan perilaku akibat
psikoaktif (F 10-19) dapat disingkirkan.
Pada pemeriksaan status mental pasien ditemukan suatu gejala
yang jelas dan bermakna yaitu kesadaran kualitatif berubah dan volume
suara meningkat, frekuensi bicara meningkat. Mood pasien senang,
dengan afek meningkat sehingga didapatkan keserasian antara mood dan
afek (inappropriate), empati tidak dapat dirabarasakan. Bentuk pikir nonrealistik, arus pikir stereotipi dan logorrhea, halusinasi auditorik
commenting.
Diagnosis Axis II
Belum ada diagnosis
Diagnosis Axis III
Berdasarkan pemeriksaan status interna dan neurologis tidak
didapatkan kelainan
7
Diagnosis Axis IV
Belum ada diagnosis
Diagnosis Axis V
Skala GAF saat ini : 50-41 (gejala berat (serious), disabilitas berat)
VII.
DIAGNOSIS MULTIAXIAL
Axis I
: F25.0 Skizoafektif tipe manik
Axis II
: belum ada diagnosis
Axis III
: Tidak ada diagnosis
Axis IV
: Masalah keluarga
Axis V
: GAF 50-41
B. FARMAKOLOGIS
- Chlorpromazin 1 x 100 mg
- Risperidon 2 x 2 mg
- Trihexyphenidyl 3 x 2 mg
VIII. PROGNOSIS
Good prognosis
No
.
1
2
3
4
Keterangan
Onset lambat
Faktor pencetus jelas
Onset akut
Riwayat sosial, seksual dan pekerjaan yang baik
Check List
X
V
X
X
5
6
7
8
9
X
V
X
X
V
Poor prognosis
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Keterangan
Onset muda
Faktor pencetus tidak jelas
Onset tidak jelas
Riwayat sosial, seksual, pekerjaan premorbid jelek
Perilaku menarik diri, autistic
Tidak menikah, cerai/janda/duda
Riwayat keluarga skizofrenia
Sistem pendukung yang buruk
Gejala negative
Tanda dan gejala neurologis
Tidak ada remisi dalam 3 tahun
Banyak relaps
Riwayat trauma perinatal
Riwayat penyerangan
Check List
V
X
V
V
V
V
X
V
X
X
X
X
X
X
Kesimpulan Prognosis
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad fungsionam
: dubia ad bonam
Ad sanam
: dubia ad bonam