Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pertumbuhan
Nico A
081.0211.036
karbohidrat
Terdiri atas unsur unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen. Rumus : CnH2nOn. hanya heksosa, pentosa dan
polimernya yang berperan penting dalam ilmu gizi.
Pencernaan karbohidrat :
di mulut, enzim amilase menghidrolisis pati atau amilum
dalam jumlah sedikit
usus halus, enzim amilase dari pankreas mencerna pati
menjadi dekstrin dan maltosa, enzim disakaridase dari sel-sel
mukosa usus halus (maltase, sukrase, laktase), kemudian di
absorbsi ke vena porta
dalam waktu 1-4 jam setelah makan, pati nonkarbohidrat
dan sisa pencernaan masuk usus besar dan difermentasikan
menghasilkan CO2, hidrogen, metan, asam asetat, dll.
Lipid
Asam lemak merupakan asam organik
yang terdiri dari rantai hidrokarbon
lurus yang memiliki gugus karboksil
COOH dan gugus metil CH3. Dibedakan
berdasarkan jumlah karbon yang
dimilikinya, pendek (6), sedang (812), panjang (14-18) terdapat pada
hewani dan minyak nabati, dan sangat
panjang (>20) pada minyak ikan.
Pencernaan lipid :
mulut (mengunyah)
lambung (lipase lambung
menghidrolisis lipid dalam jumlah
terbatas)
usus halus (empedu mengemulsi
lemak, lipase menghidrolisisnya
menjadi digliserida, monogliserida,
gliserol dan asam lemak)
Protein
Protein tersusun atas rantai-rantai
panjang asam amino yang terikat
satu sama lain dalam ikatan peptida.
Terdiri atas unsur-unsur C, H, O dan N
(unsur utama).
dibagi atas asam amino esensial
dan non-esensial
Pencernaan protein :
lambung, HCl mendenaturasi ikatan
peptida, mengubah bentuk inaktif
(pepsinogen) menjadi bentuk aktif (pepsin)
membentuk campuran polipeptida,
proteose dan pepton
usus halus, enzim protease, tripsin dan
enterokinase memecah polipeptida
menjadi dipeptida, tripeptida dan asam
amino (diserap). Enzim dipeptidase dan
tripeptidase mengubah peptida menjadi
asam amino bebas.
Kekurangan protein
Kekurangan protein murni dalam stadium
berat dapat menyebabkan kwashiorkor pada
balita, bila disertai dengan kekurangan energi
disebut marasmus.
Almatsier, Sunita. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta :
Gramedia. 77-104
Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks
yang dibutuhkan dalam jumlah sangat
kecil dan umumnya tidak dapat
dibentuk dalam tubuh, vita (dibutuhkan
untuk hidup) dan amine (nitrogen).
Dibedakan menjadi vitamin larut lemak
(A,D,E,K) dan vitamin larut air (B, C)
Fungsi vitamin
Berperan dalam beberapa tahap
reaksi metabolisme energi,
pertumbuhan dan pemeliharaan
tubuh, dan sebagai koenzim atau
bagian enzim.
Almatsier, Sunita. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta :
Gramedia. 151-153
Vitamin A
Merupakan nama generik yang menyatakan
semua retinoid dan prekursor / karotenoid
yang memiliki aktivitas sebagai retinol.
Fungsi : esensial untuk pemeliharaan
kesehatan dan kelangsungan hidup,
membentuk rodopsin yang diperlukan dalam
adaptasi mata (terang-gelap), diferensiasi
sel, sintesis protein, pertumbuhan tulang
dan perkembangan janin.
Vitamin D
Merupakan nama generik dari molekul
ergokarsiferol (D2) dan kolekalsiferol (D3,
dibentuk dalam kulit oleh sinar
ultraviolet), diabsorbsi dalam usus halus
bersama lipid, dingkut oleh D-plasma
binding protein (DBP) dan disimpan di
hati, kulit, otak, tulang dan jaringan lain.
Vitamin E (tokoferol)
Vitamin E tidak berbau dan berwarna,
sedangkan vitamin E sintetik berwarna kuning
coklat. Tidak dapat disintesis dalam tubuh, 4
jenis tokoferol yang penting adalah alfa-,
beta-, gama-, deltatokoferol dan tokotreinol.
Fungsi : karakteristik kimianya berperan
sebagai antioksidan, mecegah keguguran dan
sterilitas, sintesis DNA, fungsi struktural
membran sel, dll
Vitamin K
Terdiri atas cincin 2metilnaftakinon dengan rantai
samping pada posisi 3, terdapat
dalam 2 bentuk yaitu vitamin K1
(filokinon) dan vitamin K2
(metakinon). Metakinon disintesis
oleh bakteri dalam saluran cerna.
Fungsi : kofaktor enzim, pembekuan
darah, pembentukan tulang
Vitamin C
Asam askorbat adalah suatu
turunan heksosa dan diklasifikasikan
sebagai karbohidrat (monosakarida),
dapat disintesis dari D-glukosa dan
D-galaktosa. Di alam, vitamin C
terdapat dalam 2 bentuk yaitu Lasam askorbat dan Ldehidroaskorbat.
Kekurangan vitamin C
menyebabkan rasa lelah, kejang otot,
sakit persendian, skorbut, kulit kering
dan kasar dan rontok rambut.
Kelebihannya dapat menyebabkan
batu ginjal.
Sumber daun singkong, daun katuk,
sawi, buah-buahan (jeruk, pepaya,
tomat)
Niasin
Merupakan istilah generik asam nikotinat
dan turunan alaminya nikotinamida (niasin
amida).
Berfungsi sebagai kofaktor nikotinamida
adenin dinukleotida (NAD) dan
nikotinamida dinukleotida fosfat (NADP)
yang terdapat dalam sel dan terlibat dalam
glikolisis, metabolisme asam lemak, dan
detoksifikasi
Mineral
Mineral esensial adalah mineral
yang dibutuhkan oleh makhluk hidup
untuk proses fisiologis, dan dibagi ke
dalam dua kelompok yaitu mineral
makro dan mineral mikro.
Seng
Jumlah terbanyak terdapat dalam
jaringan epidermal (kulit, rambut,
dan bulu), dan sedikit dalam tulang,
otot, darah, dan enzim Seng
merupakan komponen penting dalam
enzim, seperti karbonik-anhidrase
dalam sel darah merah serta
karboksi peptidase dan
dehidrogenase dalam hati.