Você está na página 1de 25

SEMINAR KERJA PRAKTEK

ANALISIS PERFORMANCE BOILER FIRE TUBE PADA


PENGOPERASIAN SELAMA 8 JAM
DI PT. PERTAMINA ( PERSERO ) RU II PRODUCTION SEI
PAKNING
Oleh :
T HARISMANDRI
NIM.1107114316

SARJANA TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKINIK
UNIVERSITAS RIAU
2015

Latar belkang

PENDAHULUAN
Topik

Text

Text

Teknologi

Text

Text
Text

Tujuan

Pelaksanaan kerja praktek di PT. Pertamina ( Persero ) RU II


Production Sei Pakning memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Membandingkan ilmu yang telah di dapat di bangku kuliah dengan
aplikasi yang ada di lapangan dalam ruang lingkup PT. Pertamina
( Persero ) RU II Production Sei Pakning.
2. Mengetahui cara kerja dan komponen boiler fire tube
3. Menghitung Performance boiler fire tube
4. Menganalisis Performance boiler fire tube

Manfaat

Adapun manfaat pelaksanaan kerja Praktek di PT. Pertamina


( Persero ) RU II Production Sei Pakning adalah sebagai berikut:
1. Membangun

hubungan

kerja

sama

antara

Perguruan

Tinggi

Universitas Riau pada umumnya dan Program Studi S1 Teknik Mesin


pada khususnya dengan perusahaan penyedia tenaga kerja, yaitu di
PT. Pertamina ( Persero ) RU II Production Sei Pakning.
2. Melatih kemampuan berintraksi dan beradaptasi dengan lingkungan
kerja.
3. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi
dan menjalankan bisnis.

Tempat dan waktu pelaksanaan kerja praktek

PT. Pertamina ( Persero ) RU II Sei Pakning berlokasi di daerah


Kecamatan Bukit Batu, Sungai Pakning, Kab Bengkalis, Prov Riau.
Waktu pelaksanaan Kerja Praktek PT. Pertamina ( Persero )
RU II Sei Pakning dari tanggal 07 September s/d 07 Oktober
2015. Adapun waktu kerja praktek PT. Pertamina ( Persero ) RU II
Sei Pakning :
No

Hari

Jam kerj (wib)

Istirahat (wib)

Senin s/d Kamis

07.00 s/d 16.00

12.00 s/d 13.00

Jumat

07.00 s/d 16.00

12.30 s/d 13.30

Sabtu dan minggu

libur

Gambaran umum perusahaan

Mulai dibangun tahun 1968 oleh Refining Associates Canada Ltd (REFICAN)
diatas tanah seluas 280 Ha, mulai beroperasi bulan Desember 1969. Pada awal
beroperasi, kapasitas pengolahannya baru mencapai 25.000 barel perhari.
Pada tahun 1975 seluruh operasi kilang dialihkan dari REFICAN ke
PERTAMINA, sejak itu kilang mulai mengalami penyempurnaan secara bertahap
dan kapasitasnya terus ditingkatkan.
Tahun 1977, kapasitas kilang meningkat menjadi 35.000 barel perhari, April
1980 menjadi 40.000 barel perhari dan selanjutnya tahun 1982 kapasitas kilang
menjadi 50.000 barel perhari samapi sekarang.

Proses produksi

TINJAUAN PUSTAKA
Apa itu boiler ?

Boiler atau ketel


adalah suatu alat
yang
membangkitkan
atau memproduksi
uap ( steam ).

Apa fungsi boiler di PT. Pertamina RU II


spk ?
1. Pemanas

Tracing

Heatinge 2 Stripping

Cara kerja boiler

Komponen utama boiler fire tube


1.Furnace

2. Steam Drum

4.Superheater
3. Burner

5. Pipa Api

6. Air Heater

7. Cerobong Asap
8. Economizer

Kinerja ketel uap (Performance)


Untuk menghitung performance boiler dapat dicari dengan
persamaan :

Keterangan :
Ws =
H =
hf1 =
HHV=
Wf =
Dimana :

Jumlah steam (kg/jam)


Enthalpy superheated steam (kJ/kg)
Enthalpy air umpan ketel (kJ/kg)
Nilai kalori bahan bakar (k.cal/kg)
Jumlah bahan bakar (kg/jam)

Keterangan :
Vbb = volume bahan bakar ( liter/s)
SGADO
= specific Garvity ADO (0.8236)
air = massa jenis air (kg/liter)

Metodologi
Kerja
praktek
tidak
Ya

TUGAS KHUSUS

Tujuan Tugas Khusus


Adapun tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menganalisis
performance boiler fire tube pada pengopersian selama 8 jam di
PT. Pertamina (Persero) RU II Spk, mengetahui cara kerja dan
komponen komponen dari boiler fire tube.

Batasan Masalah
1. Objek yang dianalisis performance jenis boiler fire tube pada
pengoperasian selama 8 jam.
2. Menghitung efesiensi dari

boiler tersebut menggunakan

rumus thermal efisiensi ketel uap

Data boiler

Parameter
ketel uap

08:0 09:0

10:0

Waktu
11:0 12:0 13:0 14:0 15:0

16:00

3,2

3,1

3,2

3,2

3,1

3,2

3,2

3,1

170

170

170

170

170

170

170

170

170

34

34

34

34

34

34

34

33

33

7,3

7,3

7,3

7,3

7,3

7,3

7,3

7,3

7,3

19

19

19

19

19

19

19

19

19

Debit aliran
air umpan
(ton/jam)
Debit aliran
uap
(ton/jam)
Suhu uap
( C )
Suhu air
umpan
( C )
Tekanan uap
(kg/cm)
Tekanan air
umpan

Spesifikasi

1. Nama
2. Fungsi
3. Merk

: 900-08-B3
: Memproduksi standard steam untuk kilang
: TWA ( Trimitra Wasesa Abadi )

No

Kapasitas
Pressure feed water
pump
Volume dearator

1.

water inlet
boiler

tank
Water temperature
Water level glass
pada drum boiler
Solar/light oil

bahan bakar

temperature
Residu/heavy oil
temperature

minimu

standar

maximu

10 Bar

15 Bar

20 Bar

50%

75%

75%

40 0C

60 0C

90 0C

50%

55%

65%

40 0C

60 0C

90 0C

65 0C

80 0C

100 0C

Perhitungan

Dari data operasi diketahui :


Ws

= 3 Ton/Jam = 0,8333 kg/s

Tair umpan

= 33 0C

Tuap

= 169 0C

Puap

= 7,2 kg/cm2

Pair umpan

= 0,7063 Mpa

= 19 kg/cm2

= 1,86 Mpa

Nilai kalor bahan bakar = 10800 k.kal/kg


Flow fuel oil = 2290 (liter/8 jam ) = 0,079514 liter/s
SGADO
air

= 0.8236
= 1 kg/liter

Ditanya :
boiler

= .. ?

Mencri nilai hf1 dapat dilihat pada tabel Compressed liquid water pada tekanan
1,86 Mpa.

Dengan ekstrapolasi, didapatkan enthalpy pada tekanan 1,86 Mpa


Untuk h20 :

Untuk h40 :
Maka dapat di interpolasi nilai hf1 pada temperatur 33 0C

Mencari nilai H (Enthalpy superheated steam) dapat dicari pada tabel


superheated water yaitu dengan melihat Psteam drum dan Tsteam product
Tsteam product
= 169 0C
Psteam drum
= 7,2 kg/cm2 = 0,7063 Mpa

Dengan interpolasi pada tabel 4.4, didapatkan enthalpy pada tekanan


0,7063 Mpa
Temperature T200 :

Temperature T250 :

Maka dapat di interpolasi nilai H ( enthalpy ) pada temperatur 169 0C

Mencari nilai Wf digunakan persamaan :

Sehingga :

Tabel Nilai Performance boiler fire tube di PT. Pertamina (Persero) RU II SPK
pada pengoperasian selama 8 jam
Flow ( kg/s )
pukul

Boiler
feed

08:00 0,8889
09:00 0,8611
10:00 0,8889
11:00 0,8889
12:00 0,8611
13:00 0,8889
14:00 0,8889
15:00 0,8611

Temperatur (C) Pressure (Mpa)


Boiler
Boiler
steam
steam
steam
feed
feed
Product
Product
drum
water
water
0,706
0,8333
33
169
1,8639
3
0,706
0,8333
33
169
1,8639
3
0,706
0,8333
33
169
1,8639
3
0,706
0,8333
34
170
1,8639
3
0,706
0,8333
34
170
1,8639
3
0,706
0,8333
34
170
1,8639
3
0,706
0,8333
34
170
1,8639
3
0,706
0,8333
34
170
1,8639
3

h1

h2

Wf

Boiler

(kJ/kg)

(kJ/kg)

(kg/s)

139,593
8
139,593
8
139,593
8
144,128
6
144,128
6
144,128
6
144,128
6
144,128
6

2777,33 0,0655 74,20


2777,33 0,0655 74,20
2777,33 0,0655 74,20
2779,51 0,0655 74,14
2779,51 0,0655 74,14
2779,51 0,0655 74,14
2779,51 0,0655 74,14
2779,51 0,0655 74,14

Analisis

Apa
faktor
nya ya ?

Performance Boiler Fire tube


74.21

1. Temperatur

74.19

2. Faktor burner

74.17

boiler (%)

Performance
74.15

3. Fouling

74.13

4. Blowdown

74.11
07:12 09:36 12:00 14:24 16:48
Pukul

5. Pembakaran tidak sempurna

6. Terjadi kondensasi
7. Kurang sempurnanya pembersihan air heater pada waktu water washing,
sehingga kotoran, terak, jelaga, fosfor masih terdapat pada elemen
pemanas sehingga berdampak pada penurunan daya serap kalor pada
heating transfer elemen-nya.

Kesimpulan dan saran


Kesimpulan
1. Boiler atau ketel adalah suatu alat yang membangkitkan atau memproduksi uap
( steam ).
2. Dari hasil perhitungan Performance boiler fire tube di PT. Pertamina (Persero) RU II Sei
Pakning pada pengoperasian selama 8 jam didapati : Jam 08.00 Wib = 74,20%, Jam
09.00 Wib = 74,20%, Jam 10.00 Wib = 74,20%, Jam 11.00 Wib = 74,14%, Jam 12.00
Wib = 74,14%, Jam 13.00 Wib = 74,14%, Jam 14.00 Wib = 74,14%, Jam 15.00 Wib =
74,14%, Jam 16.00 Wib = 74,12%
3. Faktor faktor yang mempengaruhi dari penurunan performance boiler yaitu : burner,
Temperatur udara pembakaran, Fouling , Blowdown, Pembakaran tidak sempurna,
Terjadinya kondensasi, Kurang sempurnanya pembersihan air

Saran
1. Untuk meningkatkan efisiensi boiler perlunya pembersihan pipa-pipa
boiler secara berkala.
2. Ikuti aturan dan prosedur pengopersian boiler dan teliti dalam
pengambilan data

Thank You!

Você também pode gostar