LUPUS ERITEMATOSUS

Dr. Fitriyanti, Sp.KK

FK UNJA/ RS Raden Mattaher
JAMBI
1

PENDAHULUAN
Lupus Eritematosus (LE): penyakit
autoimun mengenai organ
multisistem
Lupus Eritematosus Diskoid
(LED)
LE
Lupus Eritematosus Sistemik
(LES)
LED: Usia 20-40 th, : 3:1
LES: : 8:1
2

ETIOPATOGENESIS
Belum sepenuhnya dimengerti
Patogenesis LE:
interaksi faktor host ><
lingkungan
induksi rx autoimun
Faktor host: gen, hormonal, jenis
kelamin
Faktor lingkungan: sinar UV, virus,
obat,
rokok
3

PATOGENESIS LES

DCs: Dendritic Cells

TNF: Tumor Necrosis Factor

UV: Ultraviolet

GAMBARAN KLINIS

Plak DLE pada mukosa palatum

9

PENDEKATAN PASIEN DGN LESI KULIT LED

10

GA: Granuloma Anulare EAC: Erythema Annulare Centrifugum CBC: Complete Blood Cells count
11
CRP: C-Reactive Protein ANA: Anti Nuclear Antibody ENA: EXtractable Nuclear Antibody

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan DERMATOLOGIK
Pull test
Diascopy test
Carpet tack sign
Pemeriksaan LABORATORIK
Darah: Hb, LED, Hmt, Leukosit,
Hitung jenis, Trombosit, Protein
(albumin, globulin), Ureum, Creatinin,
SGOT, SGPT, sel LE
ANA test, Anti ds-DNA, Rheumatoid
factor, Urine lengkap
12

HISTOPATOLOGI
Epidermis:
-Hiperkeratosis, atrofi
epidermis, degenerasi sel
basal vakuolar, penebalan
membran basal dermoepidermal junction
Dermis
-edem dermis, deposisi
musin dermis, infiltrasi sel
mononuklear pada dermis
& dermo-epidermal
junction dgn distribusi
periapendik & perivaskular.

Gambaran histopatologik kutaneus lupus eritematosus

13

14

15

PROGNOSIS
Bentuk CLE ditentukan oleh aktivitas
penyakit SLE yg mendasari.
Prognosis membaik dgn diagnosis lebih
awal, didukung oleh pemeriksaan
laboratorik yg lebih sensitif, dan
pengobatan menggunakan
immunosupresan.
Tanda prognostik buruk pada LES jika:
Hipertensi, nephritis, vaskulitis sistemik,
penyakit pd sist saraf sentral.
16

PENCEGAHAN

Pencegahan dilakukan dgn

menghindari paparan sinar uv,
menggunakan sunscreen spektrum
luas SPF 30 atau lebih besar.
Penggunaan pakaian tertutup serta
topi.

17

18