Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Order Thinking)
Deep knowledge
Dalam pembelajaran khususnya pada saat berdiskusi guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat mereka dan
Setelah diskusi kelompok maka salah satu kelompok akan maju ke depan kelas
untuk mempresentasikan hasil diskusinya,
Substantive conversation
Sudah ada, karena di dalam RPP yang saya buat saya memberikan kegiatan
diskusi dimana pada kegiatan itu siswa dituntut untuk menyelesaikan
permasalahan. Selama ada yang belum paham maka saya mengijinkan siswa
untuk bertanya baik saat berdiskusi maupun saat saya menerangkan. Selain itu
saya sebagai guru juga memberikan pertanyaan kepada siswa, sehingga timbul
suatu komunikasi baik dari guru mapun dari siswa.
2. Connectedness
Knowledge Integration
Sudah ada, karena materi yang diajarkan di SMA Kelas X Semester 1 adalah
Eksponen dan logaritma, dan di SMP sudah dikenalkan sedikit mengenai materi
eksponen maka tinggal menghubungkan materi yang sudah diketahui siswa
dengan materi yang akan dipelajari.
Problem-based curriculum
Untuk Problem-based curriculum sesuai dengan RPP yang saya buat
menggunakan model pembelajaran problem based learning, dimana terdapat
suatu permasalahan seperti berikut ini :
Student direction
Sudah ada di dalam RPP yang saya buat. Untuk student directionnya yaitu setelah
siswa menemukan konsep eksponen dan sifat-sifat eksponen baru saya ajarkan
untuk menggunakan sifat eksponen sesuai karakteristik soal.
Contoh :
Social Support
Tidak ada , karena RPP yang saya buat tidak ada ke istimewaan pada LKS /
Worksheet bagi siswa yang memiliki karakteristik siswa pintar, sedang, atau pun
5
rendah. Jadi LKSnya saya buat menyeluruh baik untuk siswa yang pintar, sedang
dan rendah.
Academic engagement
Untuk Academic engagement siswa sangat antusias, tidak bosan. Karena dalam
pembelajaran saya membagi beberapa kelompok yang setiap kelompok
beranggotakan 4 siswa. Dari pembagian tersebut kemudian siswa saya berikan
LKS yang di dalamnya terdapat permasalahan dan latihan untuk diselesaikan
selama waktu yang sudah ditentukan. Kemudian setelah waktu habis siswa
mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing sehingga siswa tidak
bosan dan jenuh selama proses kegiatan belajar mengajar.
4. Recognition of difference
Cultural knowledge
Untuk cara mengajarnya, saya tidak memandang suku, agama dan ras, karena
kebanyakan siswa saya beragama muslim, hanya ada 1 siswa yang beragama lain.
Berdasarkan Rpp yang saya buat juga tidak ada catatan khusus untuk cara
mengajar , saya buat sama semua tidak memandang ras, suku maupun agama.
Inclusivity
Siswa yang saya ajar tidak ada yang berkebutuhan khusus sehingga cara mengajar
saya seperti biasa sesuai LKS yang saya buat.
Pada saat mengajar di kelas, sudah sesuai dengan RPP yang saya buat, namun yang sedikit
tidak sesuai adalah
A. Dalam hal penggunaan waktu :
1. Kesesuaian waktu dengan RPP yang saya buat tidak sesuai dengan apa yang saya
ajarkan di kelas. Karena di dalam RPP yang saya buat terdapat kegiatan berdiskusi
dimana dalam kegiatan tersebut siswa membutuhkan waktu yang lama untuk
menyelesaikan permasalahan di dalam LKs.
2. Selain berdiskusi , salah satu perwakilan
kelompok
akan
maju
dan
Demikian Analisis RPP berdasarkan productive pedagogy dan kesesuaian RPP dengan
yang di lakukan di kelas.
: 12030174259