Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kelas
: Kimia 5-B
Pembahasan
Garam rangkap merupakan perpaduan dari suatu senyawa koordinasi (dua kation yang
berbeda dengan sebuah anion yang sama) yang terikat oleh sejumlah molekul air hidrat.
Garam rangkap biasanya lebih mudah membentuk kristal besar dibandingkan dengan garam
tunggal penyusunnya. Kation garam rangkap umumnya terdiri kation logam transisi yang
bergabung dengan kation logam alkali atau ion amonium. Tawas sering disebut dengan
kalium aluminium sulfat KAl(SO4)2.12H2O. Garam rangkap ini disintesis dari larutan
Al2(SO4)3.18H2O dan larutan K2SO4 diamana sintesis ini digunakan perbandingan mol yang
sama dan menghasilkan kristal yang bersifat sangat stabil.
Sintesis Tawas
Aluminium foil adalah bahan berupa lembaran logam aluminium yang padat dan tipis.
Aluminium merupakan anggota golongan IIIA berada dialam sebagai alumino silikat dikerak
bumi dan lebih melimpah daripada besi. Aluminium banyak digunakan dalam keseharian
misalnya untuk dibuat koin, panic dan kusein. Karena logam ini memiliki titik lebur yang
tinggi maka sering digunakan pada bahan campuran pembuatan furnace.Salah satu senyawa
aluminium yang sering dipakai adalah tawas AlK(SO4)2.
Pada percobaan pembuatan tawas ini digunakan alumunium foil sebagai bahan utama
pembuatan tawas. Perlakuan pertama yaitu memotong kecil-kecil alumunium foil yang akan
dipakai dengan tujuan agar reaksi yang terjadi antara alumunium foil dan larutan KOH
berlangsung lebih cepat karena salah satu faktor yang dapat memepengaruhi laju reaksi
adalah luas permukaan. Semakin besar luas permukaan maka semakin cepat pula reaksi
berlangsung. Selanjutnya potongan alumunium foil di tambahkan dengan larutan KOH 4 M
dimana pada saat pencampuran larutan di gelas kimia menjadi panas (eksoterm), berasap,
berbau, adanya gelembung-gelembung dan larutan berubah warna menjadi abu kehitaman
karena menghasilkan kalor serta reaksi yang terjadi berlangsung cepat dengan larutan basa
kuat dan membentuk garam kalium aluminat. Gelembung-gelembung ini merupakan gas H2
yang terbentuk pada saat pencampuran, dimana setelah semua aluminium bereaksi
gelembung-gelembung gas tadi menjadi hilang kembali. Reaksi antar Al dan KOH
berlangsung melalui persamaan berikut:
Struktur NaHCO3
Air mempunyai momen dipol yang besar dan ditarik balik ke kation maupun anion
membentuk ion terhidrasi. Pada percobaan ini digunakan sampel soda kue yang mengandung
NaHCO3 dengan tujuan untuk menentukan kemurnian NaCl dengan cara penguapan dan
kristalisasi, menentukan % rendemen NaCl dan menghitung presentase hilangnya NaCl yang
didapatkan secara teoritis. Prinsip dari percobaan ini yaitu dengan melakukan titrasi oleh
larutan HCl yang menghasilkan garam NaCl yang terbentuk antara soda kue dan larutan HCl.
Titrasi dilakukan dengan menggunakan bantuan indicator metil merah yang tujuannya adalah
untuk menekan titik akhir titrasi. Perubahan warna yang di hasilkan yaitu dari putih
kekuningan menjadi warna merah muda dengan volume HCl yang digunakan yaitu 38,9 mL
Pada saat proses pentitrasian larutan soda kue dengan HCl, terdapat gelembung-gelembung
(berbuih). Larutan NaCl yang terbentuk dari titrasi (titrat) di masukkan ke dalam loyang
aluminium untuk dipanaskan. Selanjutnya dilakukan penguapan pada larutan dengan cara
diuapkan di dalam oven selama 20-30 menit. Setelah 20-30 menit, kristal membentuk
padatan Kristal berwarna putih yang merupakan padatan Kristal NaCl. Persamaan reaksi yang
terjadi yaitu:
NaHCO3(S) + H2O(aq) Na2+ + CO32- + H3O+
NaHCO3(aq) + HCl(aq) NaCl + CO32- + H3O+
massa kristal NaCl yang didapatkan
perhitungsn yaitu %.
Kesimpulan
Dari hasil percobaan ini dapat disimpulkan bahwa kristal NaCl yang didapatkan dari
sintesis NaCl sebanyak 5,33 gram dan kristal dari sintesis tawas sebesar gram dengan nilai
persen rendemennya yaitu % dan hilangnya NaCl sebanyak
air kotor, dimana air yang ditambahkan tawas komersial lebih jernih dibandingkan dengan air
kotor yang menggunakan tawas sintesis.
Daftar Pustaka
Anonim
2001.
Laporan
garam
rangkap.
2012.
Garam
rangkap
dan
garam
kompleks.
archives.blogspot.co.id/2012/06/garam-rangkap-dan-garam-kompleks.html
http://mrn-
(Diakses
pada
2008.
jbptitbpp-gdl
mubarohnim.
http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/628/jbptitbpp-gdl-mubarohnim-31358-3-2008ts-2.pdf
(Diakses pada tanggal 15 Oktober 2015 pukul 16.00)
Suhendar, Dede. 2015. Buku Panduan Praktikum Kimia Anorganik. Bandung UIN SGD.
Tugas Pelaporan.
1. Bahas semua stoikiometri sintesis yang dilakukan!
Jawab: Sintesis NaCl
NaHCO3(aq) + HCl(aq) NaCl + CO32- + H3O+
=
8.4 gram
84 gram /mol
= 0.1 mol
m = n x Mr
= 0.1 mol x 58.5 gram/mol
= 5.85 gram
Sintesis tawas
2 Al(s) + 2KOH(aq).10H2O(l) + 4H2SO4
0.515 gram
= 279 gram/mol
2KAl(SO4)2.12H2O + 3H2
= 0.019 mol
Mol A sebanding dengan mol tawas
m = 0.919 mol x 474 gram/mol
= 9.006 gram
2. Tulis semua persamaan reaksi kimia pada setiap langkah percobaan dan hubungkan
dengan hasil-hasil pengamatan!
Jawab: Sintesis NaCl
NaHCO3(S) + H2O(aq) Na2+ + CO32- + H3O+
NaHCO3(aq) + HCl(aq) NaCl + CO32- + H3O+
Sintesis Tawas
2Al (s) + 2KOH (aq) + 2H2O (l) 2KAlO2 (aq) + 3H2 (g)
2Al(s) + 2KOH(aq) + 6H2O(l) 2K[Al(OH)4](s) + 3H2(g)
2 KAlO3 (aq) + 2 H2O (l) + H2SO4(aq) K2SO4(aq) + 2 Al(OH)3 (s) + 6 O2
2 K[Al(OH)4](s) + H2SO4(aq) 2 Al(OH)3(aq) + K2SO4(aq) + 2 H2O(l)
H2SO4(aq) + K2SO4(aq) + 2 Al(OH)3 (s) 2 KAl(SO4)2 (aq) + 6 H2O(l)
2Al(OH)3(aq) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(s) + 6H2O (l)
K2SO4 (aq) + Al2(SO4)3 (s) + 12H2O (l) 2 KAl(SO4)2.12H2O (s)