Você está na página 1de 69

STANDAR AUDIT 700

PERUMUSAN SUATU OPINI DAN


PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Dewan Standar Profesional Akuntan Publik

Copyrights IAPI 2014

Agenda
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Referensi.
Ruang lingkup.
Tanggal efektif.
Tujuan auditor.
Definisi.
Perumusan suatu opini atas laporan keuangan.
Bentuk dan jenis opini.
Laporan auditor tanpa modifikasian:
Laporan auditor untuk audit yang dilakukan berdasarkan Standar
Audit (SA).
Laporan auditor yang ditetapkan oleh peraturan perundangundangan
Laporan auditor atas audit yang dilakukan berdasarkan SA suatu
yurisdiksi tertentu dan SA yang ditetapkan oleh IAPI secara
bersamaan.
Copyrights IAPI 2014

Agenda (lanjutan)
9.

Informasi tambahan yang disajikan bersamaan dengan laporan


keuangan.
10. Ketentuan transisi.
11. Ikhtisar perbedaan antara SA 700, Perumusan suatu Opini dan
Pelaporan atas Laporan Keuangan (SA 700) dan International
Standard on Auditing 700, Forming an Opinion and Reporting on
Financial Statements (ISA 700).
12. Ilustrasi laporan auditor tanpa modifikasian.

Copyrights IAPI 2014

Tujuan
Meningkatkan pemahaman praktisi atas SA 700
dan penerapannya dalam perikatan audit atas
laporan keuangan historis bertujuan umum.

Copyrights IAPI 2014

Referensi

Copyrights IAPI 2014

Referensi
SA 700 yang ditetapkan oleh Dewan Standar Profesional
Akuntan Publik (DSPAP) Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI) bersumber dan diterjemahkan
(dengan modifikasi tertentu) dari ISA 700 yang
ditetapkan oleh International Auditing and Assurance
Standards Board (IAASB).
SA 700 harus dibaca dalam satu kesatuan dengan SA
200, Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan
Pelaksanaan Audit Berdasarkan Standar Audit.
Copyrights IAPI 2014

Ruang lingkup

Copyrights IAPI 2014

Ruang lingkup
Mengatur tanggung jawab auditor dalam merumuskan
suatu opini atas laporan keuangan.
Mengatur bentuk dan isi laporan auditor yang
diterbitkan sebagai hasil audit atas laporan keuangan.
Ditulis dalam konteks laporan keuangan lengkap
bertujuan umum.
Mendorong konsistensi dalam laporan auditor.
Membantu peningkatan pemahaman pengguna laporan
keuangan dan pengidentifikasian kondisi-kondisi yang
tidak biasa ketika terjadi.
Copyrights IAPI 2014

Tanggal efektif

Copyrights IAPI 2014

Tanggal efektif
Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk
periode yang dimulai pada atau setelah:
Tanggal 1 Januari 2013 (untuk Emiten); atau
Tanggal 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten;
penerapan dini dianjurkan).

Copyrights IAPI 2014

Tujuan auditor

Copyrights IAPI 2014

Tujuan auditor
Merumuskan suatu opini atas laporan keuangan
berdasarkan suatu evaluasi atas kesimpulan yang
ditarik dari bukti audit yang diperoleh.
Menyatakan suatu opini secara jelas melalui suatu
laporan tertulis yang juga menjelaskan basis untuk
opini tersebut.

Copyrights IAPI 2014

Definisi

Copyrights IAPI 2014

Definisi
Laporan keuangan bertujuan umum: Laporan keuangan
yang disusun berdasarkan suatu kerangka bertujuan
umum.
Kerangka bertujuan umum: Suatu kerangka pelaporan
keuangan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
informasi keuangan umum dari banyak pengguna
laporan keuangan.
Kerangka pelaporan keuangan dapat berupa suatu
kerangka pelaporan wajar atau suatu kerangka
kepatuhan.
Copyrights IAPI 2014

Definisi (lanjutan)
Istilah kerangka pelaporan wajar digunakan untuk
merujuk pada suatu kerangka pelaporan keuangan
yang mengharuskan kepatuhan terhadap ketentuan
dalam kerangka tersebut dan:
Mengakui secara eksplisit atau implisit bahwa,
untuk mencapai penyajian laporan keuangan yang
wajar, kemungkinan perlu bagi manajemen untuk
menyediakan pengungkapan yang melebihi
pengungkapan yang telah ditentukan oleh
kerangka tersebut; atau
Copyrights IAPI 2014

Definisi (lanjutan)
Istilah kerangka pelaporan wajar digunakan untuk merujuk
pada suatu kerangka pelaporan keuangan yang mengharuskan
kepatuhan terhadap ketentuan dalam kerangka tersebut dan:
Mengakui secara eksplisit bahwa kemungkinan perlu bagi
manajemen untuk menyimpang dari suatu ketentuan
kerangka untuk mencapai penyajian laporan keuangan
yang wajar. Penyimpangan tersebut hanya dapat dilakukan
bila dianggap perlu dalam kondisi yang sangat
jarangMerumuskan suatu opini atas laporan keuangan
berdasarkan suatu evaluasi atas kesimpulan yang ditarik
dari bukti audit yang diperoleh.

Copyrights IAPI 2014

Definisi (lanjutan)
Istilah kerangka kepatuhan digunakan untuk merujuk
pada suatu kerangka pelaporan keuangan yang
mengharuskan kepatuhan terhadap ketentuan dalam
kerangka tersebut, tetapi tidak mengandung pengakuan
dalam kedua butir yang terdapat dalam istilah kerangka
pelaporan wajar tersebut di atas.
Opini tanpa modifikasian: Opini yang dinyatakan oleh
auditor ketika auditor menyimpulkan bahwa laporan
keuangan disusun, dalam semua hal yang material,
sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku.
Copyrights IAPI 2014

Definisi (lanjutan)
Laporan keuangan: Laporan keuangan bertujuan umum
yang lengkap (termasuk catatan atas laporan keuangan).
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia: Standar
Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI).
Standar Akuntansi Pemerintahan: Standar Akuntansi
Pemerintahan yang ditetapkan oleh Komite Standar
Akuntansi Pemerintahan Kementerian Keuangan
Republik Indonesia.
Copyrights IAPI 2014

Perumusan suatu opini atas laporan keuangan

Copyrights IAPI 2014

Perumusan suatu opini atas laporan keuangan


Auditor merumuskan suatu opini tentang apakah
laporan keuangan disusun, dalam semua hal yang
material, sesuai dengan kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku.
Untuk
merumuskan
opini,
auditor
harus
menyimpulkan apakah auditor telah memperoleh
keyakinan memadai tentang apakah laporan
keuangan secara keseluruhan bebas dari kesalahan
penyajian material, baik yang disebabkan oleh
kecurangan maupun kesalahan.
Copyrights IAPI 2014

Perumusan suatu opini atas


laporan keuangan (lanjutan)
Kesimpulan tersebut harus memperhitungkan:
Kesimpulan auditor, berdasarkan SA 330, Respons
Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai, apakah
bukti audit yang cukup dan tepat telah diperoleh;
Kesimpulan
auditor,
berdasarkan
SA
450,
Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang
Diidentifikasi Selama Audit, apakah kesalahan
penyajian yang tidak dikoreksi adalah material, baik
secara invidual maupun secara kolektif; dan
Evaluasi yang diharuskan oleh paragraf 12-15 SA 700.
Copyrights IAPI 2014

Perumusan suatu opini atas


laporan keuangan (lanjutan)
Pengevaluasian dalam perumusan opini harus
mencakup pertimbangan tentang:
Aspek kualitatif praktik akuntansi entitas, termasuk
indikator kemungkinan penyimpangan dalam
pertimbangan manajemen (para 12 SA 700).
Ketentuan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku (para 13 SA 700):
Laporan keuangan mengungkapkan kebijakan akuntansi
signifikan yang dipilih dan diterapkan secara memadai;

Copyrights IAPI 2014

Perumusan suatu opini atas


laporan keuangan (lanjutan)
Pengevaluasian dalam perumusan opini harus
mencakup pertimbangan tentang:
Ketentuan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku (para 13 SA 700):
Kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan konsisten
dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dan
sudah tepat;
Estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen adalah
wajar;
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah
relevan, dapat diandalkan, dapat diperbandingkan, dan
dapat dipahami;
Copyrights IAPI 2014

Perumusan suatu opini atas


laporan keuangan (lanjutan)
Pengevaluasian dalam perumusan opini harus
mencakup pertimbangan tentang (lanjutan):
Ketentuan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku (para 13 SA 700) (lanjutan):
Laporan keuangan menyediakan pengungkapan yang
memadai untuk memungkinkan pengguna laporan
keuangan yang dituju memahami pengaruh transaksi dan
peristiwa material terhadap informasi yang disampaikan
dalam laporan keuangan; dan
Terminologi yang digunakan dalam laporan keuangan,
termasuk judul setiap laporan keuangan, sudah tepat.
Copyrights IAPI 2014

Perumusan suatu opini atas


laporan keuangan (lanjutan)
Pengevaluasian dalam perumusan opini harus mencakup pertimbangan
tentang (lanjutan):
Ketika laporan keuangan disusun berdasarkan suatu kerangka penyajian
wajar, pengevaluasian yang diharuskan oleh paragraf 12-13 SA 700 juga
harus mencakup apakah laporan keuangan mencapai penyajian wajar
dengan mempertimbangkan (para 14 SA 700):
Penyajian, struktur, dan isi laporan keuangan secara keseluruhan; dan
Apakah laporan keuangan (termasuk catatan atas laporan keuangan)
mencerminkan transaksi dan peristiwa yang mendasarinya dengan suatu cara
yang mencapai penyajian wajar.

Pengevaluasian tentang apakah laporan keuangan merujuk secara


memadai pada, atau menjelaskan, kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku.

Copyrights IAPI 2014

Bentuk dan jenis opini

Copyrights IAPI 2014

Bentuk dan jenis opini


Jenis opini:
Opini tanpa modifikasian (unmodified opinion) (SA 700
dan SA 706 Paragraf Penekanan suatu Hal dan Paragraf
Hal Lain dalam Laporan Auditor Independen (SA 706)):
Opini wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion).

Opini modifikasian (modified opinion) (SA 705, Modifikasi


terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen (SA
705)):
Opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion).
Opini tidak wajar (adverse opinion).
Opini tidak menyatakan pendapat (disclaimer opinion).

Copyrights IAPI 2014

Bentuk dan jenis opini (lanjutan)


Auditor menyatakan opini tanpa modifikasian apabila auditor
menyimpulkan bahwa laporan keuangan disusun, dalam
semua hal yang material, sesuai dengan kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku.
Auditor harus memodifikasi opininya (berdasarkan SA 705)
jika auditor:
Menyimpulkan bahwa, berdasarkan bukti audit yang diperoleh,
laporan keuangan secara keseluruhan tidak bebas dari kesalahan
penyajian material; atau
Tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk
menyimpulkan bahwa laporan keuangan secara keseluruhan bebas
dari kesalahan penyajian material.

Copyrights IAPI 2014

Bentuk dan jenis opini (lanjutan)


Jika laporan keuangan yang disusun sesuai dengan
ketentuan suatu kerangka penyajian wajar tidak
mencapai penyajian wajar, maka auditor harus
mendiskusikan hal tersebut dengan manajemen dan,
tergantung dari ketentuan kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku dan bagaimana hal tersebut
diselesaikan, harus menentukan apakah perlu untuk
memodifikasi opininya dalam laporan auditor
berdasarkan SA 705.

Copyrights IAPI 2014

Bentuk dan jenis opini (lanjutan)


Ketika laporan keuangan disusun sesuai dengan suatu
kerangka kepatuhan, auditor tidak diharuskan untuk
mengevaluasi apakah laporan keuangan mencapai
penyajian wajar. Namun, jika dalam kondisi yang sangat
jarang terjadi, auditor menyimpulkan bahwa laporan
keuangan tersebut menyesatkan, maka auditor harus
mendiskusikan hal tersebut dengan manajemen dan,
tergantung dari bagaimana hal tersebut diselesaikan, harus
menentukan apakah, dan bagaimana, mengomunikasikan
hal tersebut dalam laporan auditor.

Copyrights IAPI 2014

Laporan auditor tanpa modifikasian

Copyrights IAPI 2014

Laporan auditor untuk audit yang


dilaksanakan berdasarkan SA
Dalam bentuk tertulis.
Komponen laporan auditor:
Judul.
Pihak yang dituju.
Tanggung jawab atas pelaporan keuangan:
Paragraf pendahuluan: Mengidentifikasi laporan keuangan yang
diaudit.
Paragraf tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan.
Paragraf tanggung jawab auditor:
Tanggung jawab auditor dalam suatu audit.
Ruang lingkup audit.
Kecukupan dan ketepatan bukti audit yang diperoleh.

Paragraf opini auditor.


Copyrights IAPI 2014

Laporan auditor untuk audit yang


dilaksanakan berdasarkan SA (lanjutan)
Komponen laporan auditor (lanjutan):
Tanggung jawab atas pelaporan keuangan (lanjutan):
Paragraf penekanan suatu hal (berdasarkan SA 706 (bila relevan)).
Paragraf hal lain (berdasarkan SA 706) (jika relevan).

Tanggung jawab pelaporan lainnya (jika relevan).


Tanda tangan auditor:

Nama Kantor Akuntan Publik (KAP).


Tanda tangan Akuntan Publik.
Nama Akuntan Publik.
Nomor registrasi Akuntan Publik.
Nomor registrasi KAP.

Tanggal laporan auditor.


Alamat auditor.
Copyrights IAPI 2014

Laporan auditor untuk audit yang


dilaksanakan berdasarkan SA (lanjutan)
Paragraf penekanan suatu hal: Suatu paragraf yang tercantum
dalam laporan auditor yang mengacu pada suatu hal yang
telah disajikan atau diungkapkan secara tepat dalam laporan
keuangan yang, menurut pertimbangan auditor, sedemikian
penting dan fundamentalnya terhadap pemahaman pengguna
atas laporan keuangan.
Paragraf hal lain: Suatu paragraf yang tercantum dalam
laporan auditor yang mengacu pada suatu hal selain hal-hal
yang telah disajikan atau diungkapkan dalam laporan
keuangan yang, menurut pertimbangan auditor, relevan
terhadap pemahaman pengguna terhadap audit, tanggung
jawab auditor, atau laporan auditor.
Copyrights IAPI 2014

Laporan auditor yang ditetapkan oleh


peraturan perundang-undangan (para 43)
Jika auditor diharuskan oleh peraturan perundang-undangan
suatu yurisdiksi tertentu untuk menggunakan suatu susunan
atau kata-kata tertentu dalam laporan auditor, maka laporan
auditor hanya dapat mengacu pada SA yang ditetapkan oleh
IAPI jika laporan auditor tersebut mencakup sekurangkurangnya unsur-unsur di bawah ini:
Suatu judul;
Pihak yang dituju sesuai dengan kondisi perikatan;
Suatu paragraf pendahuluan yang mengidentifikasi laporan keuangan
yang diaudit;
Suatu penjelasan tentang tanggung jawab manajemen dalam
penyusunan laporan keuangan;

Copyrights IAPI 2014

Laporan auditor yang ditetapkan oleh


peraturan perundang-undangan (para 43)
(lanjutan)
Jika auditor diharuskan oleh peraturan perundang-undangan
suatu yurisdiksi tertentu untuk menggunakan suatu susunan
atau kata-kata tertentu dalam laporan auditor, maka laporan
auditor hanya dapat mengacu pada SA yang ditetapkan oleh
IAPI jika laporan auditor tersebut mencakup sekurangkurangnya unsur-unsur di bawah ini (lanjutan):
Suatu penjelasan tentang tangggung jawab auditor untuk menyatakan
suatu opini atas laporan keuangan dan ruang lingkup audit, yang
mencakup (para 43(e)):
Suatu rujukan pada SA yang ditetapkan oleh IAPI atau peraturan
perundang-undangan; dan
Suatu penjelasan tentang audit berdasarkan standar tersebut di atas;

Copyrights IAPI 2014

Laporan auditor yang ditetapkan oleh


peraturan perundang-undangan (para 43)
(lanjutan)
Jika auditor diharuskan oleh peraturan perundang-undangan suatu
yurisdiksi tertentu untuk menggunakan suatu susunan atau kata-kata
tertentu dalam laporan auditor, maka laporan auditor hanya dapat
mengacu pada SA yang ditetapkan oleh IAPI jika laporan auditor tersebut
mencakup sekurang-kurangnya unsur-unsur di bawah ini (lanjutan):
Suatu paragraf opini yang berisi suatu pernyataan pendapat atas laporan
keuangan dan suatu rujukan pada kerangka pelaporan keuangan yang berlaku
yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan (termasuk
pengidentifikasian atas yurisdiksi asal kerangka pelaporan keuangan yang
bukan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia atau Standar Akuntansi
Pemerintahan);
Tanda tangan auditor;
Tanggal laporan auditor; dan
Alamat auditor.
Copyrights IAPI 2014

Laporan auditor atas audit yang dilakukan


berdasarkan SA suatu yurisdiksi tertentu dan SA
yang ditetapkan oleh IAPI secara bersamaan
Laporan auditor hanya dapat mengacu pada SA yang ditetapkan
oleh IAPI dan SA yurisdiksi tertentu tersebut secara bersamaan
jika seluruh ketentuan di bawah ini terpenuhi:
Tidak terdapat konflik antara ketentuan dalam SA yurisdiksi tertentu
tersebut dengan SA yang ditetapkan oleh IAPI yang dapat menyebabkan
auditor untuk:
Merumuskan opini yang berbeda; atau
Tidak mencantumkan paragraf penekanan yang diharuskan oleh SA yang
ditetapkan oleh IAPI dalam kondisi tersebut; dan

Laporan auditor mencakup sekurang-kurangnya setiap unsur yang


disebutkan dalam paragraf 43 ketika auditor menggunakan susunan atau
kata-kata yang ditetapkan oleh SA yurisdiksi tertentu tersebut. Pengacuan
pada peraturan perundang-undangan dalam paragraf 43(e) harus dibaca
sebagai rujukan pada SA yurisdiksi tertentu tersebut.
Copyrights IAPI 2014

Informasi tambahan yang disajikan


bersamaan dengan laporan keuangan

Copyrights IAPI 2014

Informasi tambahan yang disajikan


bersamaan dengan laporan keuangan
Jika informasi tambahan yang tidak diharuskan oleh kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku disajikan dalam laporan
keuangan auditan, maka auditor harus mengevaluasi apakah
informasi tambahan tersebut dibedakan secara jelas dari
laporan keuangan auditan.
Jika informasi tambahan tersebut tidak dibedakan secara jelas
dari laporan keuangan auditan, maka auditor harus meminta
kepada manajemen untuk mengubah bagaimana informasi
tambahan yang tidak diaudit tersebut disajikan. Jika
manajemen menolak untuk melakukan hal tersebut, maka
auditor harus menjelaskan dalam laporan auditor bahwa
informasi tambahan tersebut tidak diaudit.
Copyrights IAPI 2014

Informasi tambahan yang disajikan


di luar laporan keuangan pokok
Merupakan informasi yang disajikan di luar
laporan keuangan pokok (disajikan sebagai
lampiran), tidak termasuk informasi tambahan
yang diharuskan tetapi tidak diperlukan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang disajikan
secara wajar sesuai dengan kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku.

Copyrights IAPI 2014

Ketentuan transisi

Copyrights IAPI 2014

Ketentuan transisi
Sebagaimana diatur tersendiri dalam SA 710, Informasi
Komparatif Angka Koresponding dan Laporan Keuangan
Komparatif (SA 710), kecuali untuk laporan auditor yang
diterbitkan untuk tujuan penawaran umum efek atau transaksi
pasar modal sejenis (selanjutnya disebut sebagai Transaksi Aksi
Korporasi), seluruh laporan auditor atas laporan keuangan yang
periode laporan keuangannya dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2013 diterbitkan dengan menggunakan pendekatan
opini audit koresponding (corresponding audit opinion
approach), kecuali jika ditentukan lain oleh peraturan
perundangan-undangan yang berlaku, dengan bentuk dan isi
yang mengacu pada SA yang ditetapkan oleh IAPI.

Copyrights IAPI 2014

Ketentuan transisi (lanjutan)


Sebagaimana diatur tersendiri dalam SA 710, seluruh laporan
auditor atas laporan keuangan yang diterbitkan untuk tujuan
Transaksi Aksi Korporasi diterbitkan dengan menggunakan
pendekatan opini audit komparatif (comparative audit opinion
approach) dengan ketentuan tambahan sebagai berikut:
Untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
Januari 2013: Bentuk dan isi laporan auditor mengacu pada SA yang
ditetapkan oleh IAPI.
Untuk periode laporan keuangan yang dimulai sebelum tanggal 1 Januari
2013: Bentuk dan isi laporan auditor independen mengacu pada standar
auditing yang ditetapkan oleh IAPI sebagaimana tercantum dalam Standar
Profesional Akuntan Publik versi 31 Maret 2011. Namun demikian,
penggunaan bentuk dan isi laporan auditor yang mengacu pada SA yang
ditetapkan oleh IAPI dalam konteks ini dianjurkan dan diperkenankan
selama memungkinkan.
Copyrights IAPI 2014

Ikhtisar perbedaan antara SA 700


dan ISA 700

Copyrights IAPI 2014

Ikhtisar perbedaan antara SA 700


dan ISA 700
Bentuk baku
modifikasian

laporan

auditor

tanpa

Ketentuan tentang audit atas informasi


tambahan yang disajikan di luar laporan
keuangan pokok dan tidak diperlukan
untuk menghasilkan laporan keuangan
yang disajikan secara wajar sesuai dengan
kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku, beserta prosedur audit dan contoh
laporan auditor terkait

SA 700

ISA 700

Dicantumkan dalam badan SA


700 (tidak hanya dicantumkan
sebagai ilustrasi sebagaimana
disajikan dalam lampiran SA
700)

Tidak dicantumkan dalam


badan
SA
700
(hanya
dicantumkan sebagai ilustrasi
sebagaimana disajikan dalam
lampiran ISA 700)

Diatur

Tidak diatur

Copyrights IAPI 2014

Ikhtisar perbedaan antara SA 700


dan ISA 700 (lanjutan)
SA 700

ISA 700

Ketentuan transisi

Diatur

Tidak diatur

Ilustrasi laporan auditor tanpa modifikasian

Terdapat 3 ilustrasi yang


masing-masing disajikan dalam
bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris
(sehingga
jumlah
keseluruhan ilustrasi adalah 6),
termasuk 3 ilustrasi untuk
tujuan Transaksi Aksi Korporasi

Hanya terdapat 3 ilustrasi

Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan

Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan

Ilustrasi 1: Suatu laporan auditor (yang disajikan


dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
atas laporan keuangan tahunan yang disusun
sesuai dengan suatu kerangka penyajian wajar
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
informasi keuangan umum dari banyak
pengguna laporan keuangan (contoh: Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia).

Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
[Pihak yang dituju]
Laporan atas Laporan Keuangan
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT ABC
terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan
tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi
komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi
signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan
atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan
keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan.

Standar Audit 700

Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu
opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit
kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan
Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan
Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami
untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan
memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut
bebas dari kesalahan penyajian material.
Standar Audit 700

Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Tanggung jawab auditor (lanjutan)
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh
bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan
keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan
auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material
dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan
penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi
bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan
pengendalian internal entitas.30 Suatu audit juga mencakup
pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan
dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah
cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit
kami.
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT
ABC tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus
kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
[Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi
tergantung pada sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.]
[Nama KAP]
[Tanda tangan Akuntan Publik]
[Nama Akuntan Publik]
[Nomor registrasi Akuntan Publik]
[Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
[Tanggal laporan]
[Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]

Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan

Ilustrasi 2: Suatu laporan auditor (yang disajikan


dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
atas laporan keuangan tahunan yang disusun
sesuai dengan suatu kerangka kepatuhan yang
dirancang
untuk
memenuhi
kebutuhan
informasi keuangan umum dari banyak
pengguna laporan keuangan.

Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
[Pihak yang dituju]
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian
PT ABC dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari
laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31
Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif,
laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi
signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan
laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan
[sebutkan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku yang digunakan sebagai kerangka
pelaporan keuangan] di [sebutkan yurisdiksi terkait],
dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu
oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari
kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan
oleh kecurangan maupun kesalahan.
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu
opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh
Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah
laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari
kesalahan penyajian material.
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit
tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur
yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas
risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian
risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang
relevan dengan penyusunan laporan keuangan entitas untuk merancang
prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas.
Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat
untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian PT ABC dan entitas
anaknya tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut terlampir disusun, dalam semua hal yang material, sesuai
dengan [sebutkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
yang digunakan sebagai kerangka pelaporan keuangan] di [sebutkan yurisdiksi
terkait].
[Nama KAP]
[Tanda tangan Akuntan Publik]
[Nama Akuntan Publik]
[Nomor registrasi Akuntan Publik]
[Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
[Tanggal laporan]
[Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan

Ilustrasi 3: Suatu laporan auditor (yang disajikan


dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
atas laporan keuangan konsolidasian tahunan
yang disusun sesuai dengan suatu kerangka
penyajian wajar yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan informasi keuangan
umum dari banyak pengguna laporan keuangan
(contoh: Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia).
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
[Pihak yang dituju]
Laporan atas Laporan Keuangan
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT
ABC dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan
posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014,
serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar
kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan
lainnya.
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Tanggung jawab manajemen atas laporan
keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian
tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang
dianggap
perlu
oleh
manajemen
untuk
memungkinkan penyusunan laporan keuangan
konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan.
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu
opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh
Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah
laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari
kesalahan penyajian material.
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Tanggung jawab auditor (lanjutan)
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti
audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan
keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian
wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang
tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan
opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas.37 Suatu audit
juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Tanggung jawab auditor (lanjutan)
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah
cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit
kami.
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan konsolidasian PT ABC dan entitas anaknya tanggal 31
Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
Copyrights IAPI 2014

Ilustrasi Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan


Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
[Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi
tergantung pada sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.]
[Nama KAP]
[Tanda tangan Akuntan Publik]
[Nama Akuntan Publik]
[Nomor registrasi Akuntan Publik]
[Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
[Tanggal laporan]
[Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]

Copyrights IAPI 2014

Copyrights IAPI 201469

Você também pode gostar