PEMERIKSAAN

MATA

Kornea
Humor aqueus

Epitelium anterius
Iris
Conjungtiva
Lensa
Humor
Vitreus

Sklera
N. II

Axis opticus
Axis bulbi
internus

GAMBARAN MATA

Melalui sinar yang memancar dari mata dapat

dinilai kuat lemahnya energi tubuh.

Energi seluruh organ tubuh berkumpul pada

mata, sehingga kelainan organ dapat dinilai
pada mata.

Hubungan mata dan organ tercakup dalam teori

Wu lun (5 Roda) dan Pa kuo (8 Juring/Sudut).

TEORI 5 RODA
1.

Kornea

berkaitan

dengan

Hati,

karena

Hati

dilambangkan pohon maka daerah ini disebut

Roda Angin.
2.

Kantus mata yang menentukan besar kecilnya

mata

ini

berkaitan

dengan

Jantung,

karena

Jantung memimpin Darah maka daerah ini disebut

Roda Darah.
3.

Kelopak mata yang terdiri dari otot itu berkaitan

dengan Limpa, karenanya disebut Roda Otot.

4.

Sklera yang berwarna putih itu

berkaitan dengan Paru-paru, karena
Paru-paru memimpin Ci (Energi) maka
daerah ini disebut Roda Ci. Paru-paru
yang dilambangkan logam sesuai
dengan Sklera sebagai bagian paling
keras pada mata.

5.

Pupil berkaitan dengan Ginjal, karena

ginjal ini Air maka Pupil ini disebut Roda
Air.

5
4
1
2
3

TEORI 8 JURING

KORNEA sebagai lingkaran,

dibagi dalam 8 juring sama
besar, yang berkaitan dengan
organ-organ sebagai berikut :
1. Ginjal dan Kandung Kemih,
berlambang Air.
2. Paru-paru dan Usus Besar,
berlambang Langit.
3. Ginjal dan Sia Ciao (..........),

5. Jantung dan Usus Kecil, berlambang Api.

6. Hati dan Cung Ciao (..........), berlambang Angin.
7. Hati dan Kandung Empedu, berlambang

Geledek.
8. Ming Men (...) dan Sang Ciao, berlambang

Gunung.

Penilaian dari perubahan pembuluh

darah daerah yang bersangkutan,
misalnya membesar dan warna jadi
merah tua.

5
6

8
1

KELAINAN YANG
TERCERMIN DARI MATA
Hati dan Kandung
Empedu : Secara umum
mata terutama Kornea itu
cerminan Hati.

Mata

tidak bersinar dan

air mata berlebihan adalah
akibat kelainan Kandung
Empedu.

Segala kelainan
perdarahan mata itu
berhubungan dengan
Jantung dan Usus Kecil.
Rasa nyeri mata bagai
ditusuk jarum dapat
disembuhkan dengan
Tercermin dalam kelopakmembersihkan
LIMPA DAN
mata, misalnya ptosisJantung
itu
dan Usus Kecil.
LAMBUNG
akibat lemahnya Limpa.
Kelainan penglihatan
(kabur) dan buta, juga
berhubungan dengan
kelemahanLimpa dan
Lambung. Timbulnya rasa
Jantung dan Usus Kecil

Semua kelainan Sklera

berhubungan dengan
kelainan Paru-paru, misalnya
kelainan pembuluh darahnya
(membesar), didapatinya
butir-butir mutiara dan
pendarahan, dsb. Juga
berhubungan dengan Usus
Kelainan GinjalBesar, seperti
seringnya
Ginjal
dan
menyebabkan kelainan
konstipasi pada
penyakit
Kandung
penglihatan, karena Ginjal
mata dengan Kemih
kelainan
berperan dalam
Sklera.
pembentukan Sumsum
tulang dan Otot dan
secara umum

Paruparu dan
Usus
Besar :