Você está na página 1de 6

2010

UKM Usaha Jaya

Eko Hadi Pramono

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PERENCANAAN USAHA KECIL MANDIRI

“BUDIDAYA KELINCI LOKAL”

OLEH :
EKO HADI PRAMONO (2009-55-045)

UNIVERSITAS MURIA KUDUS


KUDUS
2010
PERENCANAAN USAHA KECIL MANDIRI

“BUDIDAYA KELINCI LOKAL”


Oleh ; EKO HADI PRAMONO (2009-55-045)

A. PENDAHULUAN

Alasan saya mengambil tema usaha “ BUDIDAYA KELINCI LOKAL ”


adalah : kelinci merupakan salah satu yang mudah di budidayakan
sehingga kebudidayaan ini dimaksudkan untuk dapat menyediakan
pasukan kebutuhan daging kelinci yang makin meningkat diwilayah Pati
dan sekitarnya. Untuk itu usaha ini saya kembangkan.

B. ORGANISASI / MANAJEMEN
1. Nama perusahaan
“BUDIDAYA KELINCI LOKAL USAHA JAYA”
2. Nama Pemilik
EKO HADI PRAMONO
3. Bidang Usaha
BUDIDAYA KELINCI LOKAL

4. Jumlah Karyawan
2 orang

C. PEMASARAN

1. Produk Yang Dipasarkan


kelinci lokal pedaging.

2. Sasaran Konsumen
Masyarakat sekitar pati penggemar makanan yang berbahan dasar
daging kelinci

2
3. Wilayah Pemasaran
Pati dan sekitarnya

4. Rencana Penjualan Produk


Kelinci hasil budidaya akan di distribusikan kerumah makan yang
membutuhkan masukan daging kelinci sebagai bahan dasar menu sajian,
warung-warung sate kelinci,tengkleng kelinci,bahkan mini market
( pendistribusian disesuaikan permintaan konsumen, bisa berupa kelinci
hidup / daging kelinci siap olahan ).

D. SISTEM PRODUKSI

1. Kapasitas Produksi
1) Kapasitas produksi dalam jangka 6 bulan

Kelinci indukan 25 ekor + pejantan 5 ekor

Setiap indukan menghasilkan 12 ekor tiap semesternya

Tiap semester menghasilkan 25 x 12 = 300 / semester


2) Jadi 300 x 2 semester = 600 ekor / tahun

2. Ketersediaan Konsumen
Didistribusikan pada rumah makan dan warung sate kelinci.

3. Fasilitas dan Sarana Produksi.

 Handphone
 Box Pengantar

 Motor

4. Masa Implementasi
Hari 1 = Mempersiapkan tempat.
Hari 2 = Membeli alat & transportasi serta sarana pendukung usaha
Hari 3 & 4 = Pembuatan kandang
Hari 5 = Mencari Pekerja
Hari 6 = Pemasangan instalasi tambahan.
Hari 7 = Mengecek kembali alat, sarana produksi & transportasi

3
Hari 8 = Pembelian Pakan,disinfektan,vitamin kelinci dll.
Jadi masa implementasi dilakukan selama 8 hari.

E. KEUANGAN

1. Biaya Investasi
1.1Alat – Alat yang dibutuhkan:
Bahan Kandang & tempat pakan = Rp 550.000,00
Instalasi Penerangan = Rp 200.000,00

Sapu Lidi 3 @ Rp 3000,00 = Rp 9.000,00

Scrap 2 @ Rp 5000,00 = Rp 10.000,00

Keranjang sampah 2 @ Rp 25.000,00 = Rp 50.000,00

Pengki ( ikrak ) 2 @ Rp 5000,00 = Rp 10.000,00

Sprayer 1 @ Rp 20.000,00 = Rp 20.000,00

Ember 2 @ Rp 8000,00 = Rp 16.000,00

Gayung 2 @ Rp 4000,00 = Rp 8.000,00

Motor (transportasi) 1 = Rp10.000.000,00

1.2 Indukan Kelinci & Pejantan

 Indukan 25 @ Rp 35.000,00 = Rp 875.000,00


 Pejantan 5 @ Rp 27.500,00 = Rp 137.500,00

JUMLAH = Rp11.885.500,00

2. Biaya Operasional
Biaya Tetap
4
Gaji karyawan per tahun Rp 4.800.000,-
* jumlah karyawan 2 orang, gaji 1 orang per bulan- Rp 200.000,-
Biaya penyusutan Rp 300.000,00
* biaya tersebut dihitung dari berbagai aset yang -
mempunyai umur ekonomi berbeda
Biaya umum per tahun Rp 200.000,-
Biaya pemeliharaan per tahun Rp 100.000,-

b) Biaya Variabel
Biaya pakan konsetrat per tahun Rp 1.500.000,00
Rumput & Sayur pertahun Rp 1.250.000,00
Obat & Vitamin Rp 500.000,00
Biaya listrik pertahun Rp 750.000,-
Biaya telepon pertahun Rp 750.000,-

Total Biaya Operasional pertahun


Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp 5.400.000,00 + Rp4.750.000,00
= Rp 10.150.000,00

F. PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN

Produksi Kelinci per 6bulan sebanyak 300 ekor.


Dengan harga jual sebesar Rp 40.000,00 per ekor.
Jadi penjualan Kelinci per tahun = 300 ekor x Rp 40.000,00 x 2
= Rp 24.000.000,- / tahun.
Penjualan feses sebagai kompos kemasan per tahun Rp 500.000,00
Total Pendapatan per 1Tahun
Hasil Penjulan Kelinci + penjualan pupuk kompos
Rp 24.000.000,00 + Rp 500.000,00 = Rp 24.500.000,00
KEUNTUNGAN
Keuntungan Pertahun
Pendapatan – Biaya Operasional = Rp 24.500.000,00 – Rp 10.150.000,00
= Rp14.350.000,00
Keuntungan Perbulan = Keuntungan pertahun : 12
= Rp 14.350.000,00 : 12
= Rp1.195.833,00

BREAK EVENT POINT (BEP)


BEP = (Total Biaya Investasi : Keuntungan) x 1 bulan
5
= (Rp 11.885.500,00 : Rp 1.195.833,00) x 1 bulan
= 10 bulan

NB: Keuntungan didapatkan setiap panen per 6bulan pada tahun


pertama.Setiap tahunnya jumlah indukan bias di tambah
dimaksudkan untuk menambah hasil produksi.

Você também pode gostar