Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Nama Usaha
: Amelia Offset
Alamat Usaha
Nama Pemilik
: Suparto
Tahun Berdiri
: 1998
Bidang Usaha
: Percetakan
Sejarah Singkat :
Amelia Offset merupakan perusahaan percetakan di Palembang yang sudah berdiri
sejak tahun 1998. Pemilik Amelia Offset, Bapak Suparto, sebelumnya bekerja di sebuah
percetakan sebagai seorang operator mesin. Melihat peluang bisnis dalam usaha percetakan,
Bapak Suparto tertarik untuk membuka sendiri usaha percetakan. Dengan modal yang
diperolehnya dari menjual rumahnya serta pengalamannya bekerja di usaha percetakan,
Bapak Suparto pun mendirikan sebuah percetakan yang kemudian diberi nama Amelia
Offset. Awalnya, Bapak Suparto sendiri yang menjadi operator mesin dalam usahanya,
dibantu oleh dua orang pegawainya. Karena saat itu Amelia Offset masih baru dibuka, Amelia
Offset pun hanya menerima pesanan dari kerabat dan teman saja. Lalu nama Amelia Offset
mulai dikenal dari mulut ke mulut, sehingga kini pelanggan Amelia Offset pun cukup banyak.
Seiring berjalannya kegiatan usaha ini, kini Bapak Suparto pun mempekerjakan lima orang
pegawai dengan pembagian tugas satu orang sebagai operator mesin, satu orang sebagai
penerima pesanan, satu orang kasir, dan dua orang membantu proses pembuatan pesanan.
Amelia Offset kini menerima semakin banyak jenis cetakan, seperti buku nota, undangan,
kop surat, kantong belanja, buku yasin, amplop, pamflet, kartu nama, dan pesanan sesuai
keinginan pelanggan (custom). Dalam sebulan omzet Amelia Offset adalah sebesar
Rp20.000.000,00.
Permasalahan:
Permasalahan yang disampaikan pemilik adalah:
Amelia Offset berupa: berbagai jenis kertas (HVS, jasmine, nice carbon, flexy, PVC,
dll), tinta printer, lem, pita, dan plastik. Persediaan tersebut didapat melalui pesanan
yang dilakukan kepada agen penjual diluar kota yang telah memiliki kerja sama
sebelumnya. Alasan Amelia Offset memilih agen penjual luar kota adalah karena
selisih harga yang cukup besar dengan agen penjual di Palembang dan ada beberapa
jenis kertas yang tidak tersedia di Palembang. Dalam melakukan pesanan bahan baku
sampai diterimanya bahan baku, pemilik memerlukan jangka waktu yang sekitar 7
hari. Pada saat bahan baku habis, maka pesanan dari konsumen belum dapat diproses.
Hal ini tentu merugikan dari sisi pelayanan yang diberikan untuk memenuhi kepuasan
konsumen. Dalam beberapa kasus, Amelia Offset harus kehilangan/menolak
konsumen dikarenakan tidak tersedianya bahan baku ditempat.
Dalam hal ini, keputusan utama yang harus di ambil oleh Amelia Offset adalah apa
saja yang harus dibeli, kapan harus membeli persediaan dan berapa banyak yang
harus dibeli. Informasi yang dibutuhkan untuk dapat mengambil keputusan ini adalah
laporan status persediaan yang dimiliki Amelia Offset. Dengan menggunakan sistem
informasi ini diharapkan Amelia Offset tidak lagi kehilangan pelanggan dan dapat
meningkatkan omzetnya.
Estimasi keuntungan yang seharusnya dapat diterima adalah sebagai berikut.
-Konsumen tidak jadi memesan (estimasi selama satu bulan):
Jenis Pesanan
Kop Surat
Buku Nota Bon
Kwitansi
Jumlah
2 rim
20
20
Total
Harga Satuan
Rp 110.000,00
Rp 7.500,00
Rp 15.000,00
Keuntungan yang
Seharusnya Diterima
Rp 220.000,00
Rp 150.000,00
Rp 300.000,00
Rp 670.000,00
Manfaat Sistem
Sebelum
3.477.500
Perubahan :
Total
10
0
7500
95
7500
20
2.200.000
19
11000
0
Total
10
0
7500
20
11000
0
750.000
750.000
Harga Jual
Hasil Penjualan
2.200.000
2.200.000
2.090.000
110.000
700
%
2 Kop Surat
11000
0 2.200.000
3
.
750.000
750.000
712.500
37.500
4.375.
000
Sesudah
50
45
5
15000
15000
750.000
675.000
75.000
3 Kwitansi
Harga Jual
Hasil Penjualan
50
15000
750.000
750.000
50
20
7500
15000
375.000
300.000
Jenis Pesanan
Jumlah
Harga Satuan
Kartu Undangan
200
Rp 3.000,00
Seharusnya Diterima
Rp 600.000,00
300
Rp 3.500,00
Rp 1.050.000,00
100
Rp 750,00
Rp 75.000,00
Pernikahan dan
Amplop (salah
mencetak nama)
Papper Bag (salah
mencantumkan alamat
toko)
Kartu Nama (salah
mencantumkan nomor
telepon)
Total
Rp 1.725.000,00