Você está na página 1de 3

Organ Tubuh Manusia

Organ Tubuh Manusia Sahabat Pustakers, pada kesempatan kali ini Pustaka
Sekolah akan share mengenai Organ Tubuh Manusia. Organ tubuh adalah seluruh
anggota tubuh manusia, baik organ tubuh manusia bagian luar maupun organ tubuh
dalam manusia. Organ Tubuh manusia bagian dalam itu antara lain: Adrenalin;
Appendiks; Duodenum; Esofagus; Ginjal; Hati; Jantung; Kandung empedu; Kandung
kemih; Kulit; Kunci paha; Limpa; Mata; Otak; Ovarium; Pankreas; Paratiroid; Paruparu; Lambung; Pituitari; Prostat; Rahim; Thymus; Tiroid; Usus; Vena; Zakar. Dari
keseluruhan organ Dalam manusian, maka berikut ini akan dijelaskan beberapa
organ dalam tersebut, dimulai dari:

Ginjal Manusia
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang.
Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea)
dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urine.

Hati manusia
Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut
sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga
termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal
dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan
amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino.
Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.

Jantung manusia
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk
jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem
peredaran darah.

Limpa manusia
Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan
sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Limpa termasuk
salah satu organ sistem limfoid, selain timus, tonsil, dan kelenjar limfe. [1] Sistem
limfoid berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat asing. Sel-sel
pada sistem ini dikenal dengan sel imunokompeten yaitu sel yang mampu
membedakan sel tubuh dengan zat asing dan menyelenggarakan inaktivasi atau
perusakan benda-benda asing.

Mata manusia
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang
paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah
terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan
pengertian visual.

Paru Paru Manusia


Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan
dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara.
Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.
Prosesnya disebut pernapasan eksternal atau bernapas. Paru-paru juga
mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paruparu sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.

Lambung Manusia
Lambung (bahasa Inggris: stomach; bahasa Belanda: maag) atau ventrikulus berupa
suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Fungsi lambung secara
umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari
makanan

diserap.

Lambung

dapat

dibagi

menjadi

tiga

daerah,

yaitu

daerah Kardia, Fundus dan Pilorus.

Prostat
Prostat adalah kelenjar eksokrin pada sistem reproduksi binatang menyusui jantan.
Fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang
menjadi dua pertiga bagian dari air mani. Prostat berbeda-beda dari satu spesies ke
spesies lainnya dalam hal anatomi, kimia dan fisiologi.
Pembesaran prostat adalah gejala umum yang diderita kaum lelaki di atas usia 50
tahun. Pembesaran terjadi di bagian tengah dari kelenjar prostat yang mengelilingi
saluran kencing (uretra). Pembesaran kelenjar prostat yang berkelanjutan dapat
mengarah ke tahap yang lebih serius sampai ke kanker prostat. Kanker prostat
dapat dicegah dengan cara melakukan onani regular secara teratur, hal tersebut
dapat mengurangi zat-zat yang ada dan biasanya mengendap diorgan prostat akan
dikeluarkan melalui ejakulasi yang sering disebut onani. Onani adalah semacam
mengeluarkan air mani tapi dengan cara pria. Dan setiap pria yang normal pasti
pernah melakukan ejakulasi. Hal ini sangat membantu pada usia 50 tahunan dapat
mencegah atau bisa dibilang onani anti kanker prostat.

Você também pode gostar