Você está na página 1de 5

RESEP I

Dr.H.XXXX, Sp.OG
Spesialis Kebidanan dan Penyalit Kandungan
SIP (ada)
Alamat (ada)
Tanggal (ada)
R/

Glisodin XXX
S 1 dd 1

R/

Climadan
S 2 dd 1

Pro

: Ny.XXX

Alamat : (ada)
Umur : (tidak ada)
(Paraf Dokter)

ANALISA :
1. Legalitas
a. Nama, SIP, dan Alamat Dokter : ada
b. Tanggala penulisan resep : ada
c. Tanda tangan/ paraf dokter : ada
d. Nama, alamat, umur, jenis kelamin, berat badan : umur, berat badan pasien tidak ada
e. Nama obat, potensi, dosis obat yang diminta : potensi tidak ada
f. Cara pemakaian jelas
Dilihat dari legalitasnya, resep ini kurang memenuhi syarat karena tidak ada umur, berat
badan pasien dan potensi obat tidak ada. Tetapi karena pasien adalah dewasa, umur dan berat
badan pasien tidak harus ada.
2. Ilmiah
a. Glisodin (MIMS halaman 340)
1) Bentuk sediaan : kapsul
2) Kandungan : super oksidan dismutase ekstrak melon gliadin
3) Khasiat : suplemen antioksidan
4) Dosis : 1 kapsul sehari

5) Aturan sesuai resep : 1xsehari 1 kapsul


b. Climadan
1) Bentuk sediaan : kapsul
2) Kandungan : clindamycin (150 mg)
3) Khasiat : infeksi saluran nafas
4) Dosis : 150-300 mg/hari
5) Aturan sesuai resep : 1xsehari 1 kapsul
Secara ilmiah obat-obatan yang diberikan dalam resep ini sudah sesuai dengan dosis yang
dianjurkan dalam aturan.
3. Rasionalitas
Resep ini terdiri dari 2 jenis obat yaitu Climadan (antibiotic golongan Klindamisin) dan
Glisodin (golongan suplemen). Klindamisin dilaporkan efektif untuk beberapa infeksi serius
oleh kuman yang peka yaitu salah satunya adalah saluran nafas bawah (terutama kuman
anaerob) (Tan lan, 2007). Dari resep ini kemungkinan pasien sedang mengalami penurunan
daya tahan tubuh dan terjadi infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh kuman. Pemberian
glisodin dalam resep ini digunakan sebagai suplemen antioksidan yang diharapkan dapat
mengembalikan daya tahan tubuh, dan diberikan antibiotik klindamisin untuk mengobati
infeksi yang terjadi sehingga ketika daya tahan tubuh sudah pulih akan membantu kerja dari
klindamisin tersebut dalam mengobati infeksi yang terjadi.
RESEP 2
dr. XXX, M.SC, Sp PD
Spesialis Penyakit Dalam
SIP (tidak ada)
Alamat (ada)
Tanggal (ada)
R/

Tripanzym XV
S 3 dd 1

R/

Lanzoprazole X
S 2 dd 1

R/

Domperidone X
S 3 dd 1

Pro : Tn. XXX

ANALISA :

(paraf dokter)

1. Legalitas
a. Nama, SIP, dan alamat dokter : DIP dokter tidak ada
b. Tanggal penulisan resep : ada
c. Tanda tangan dokter : ada
d. Nama, alamat, umur, jenis kelamin, berat badan : umur, berat badan, dan alamat pasien
tidak ada.
e. Nama obat, potensi, dosis yang diminta : potensi obat tidak ada.
f. Cara pemakaian jelas.
Dilihat dari segi legalitasnya, resep ini kurang memenuhi syarat karena tidak ada SIP
dokter, umur, alamat, berat badan pasien dan potensi obat. Tetapi karena pasien adalah
dewasa, umur dan berat badan tidak harus ada. Untuk alamat pasien meskipun tidak
dicantumkan dalam resep tetapi selalu ditanyakan oleh petugas penerima resep di apotek.
2. Ilmiah
a. Trinpanzym (MIMS halaman 29)
1) Bentuk sediaan : kapsul salut enterik
2) Kandungan : pancreatin
3) Khasiat : perut kembung, gangguan hati dan empedu
4) Dosis : 1-2 kapsul, untuk persiapan rontgen 1 kapsul 4xsehari selama 2 hari.
5) Aturan sesuai resep : 3xsehari 1 kapsul
b. Lansoprazole (ISO Indonesia halaman 446)
1) Bentuk sediaan : kapsul
2) Kandungan : lansoprazole
3) Khasiat : pengobatan jangka pendek tukak usus, tukak lambung
4) Dosis :
Tukak usus : sehari 1x30 mg selama 4 minggu
Tukak lambung : sehari 1x30 mg selama 8 minggu
5) Aturan sesuai resep : 2xsehari 1 kapsul
c. Domperidone (MIMS halaman 16)
1) Bentuk sediaan : tablet
2) Kandungan : domperidone
3) Khasiat : mual muntah akut
4) Dosis : 10-20 mg, 3x sehari
5) Aturan sesuai resep : 3xsehari 1 tablet
Sesuai ilmiah, obat-obat dalam resep tersebut menggunakan dosis yang sesuai dengan
aturan yang berlaku.
3. Rasionalitas
Resep terdiri dari 3 obar yaitu : Tripanzym (suplemen pankreatin), Lansoprazole (PPI),
Domperidone (antiflatulen). Dari resep ini dapat disimpulkan bahwa kemungkinan pasien
menderita gangguan pencernaan pada pancreas. pemberian pengganti enzim pankreas
(suplemen pankreatin) diperlukan bila sekresi pancreas terganggu. Pankreatin
diinaktifkan oleh asam lambung karena itu sebaiknya diberikan bersama makanan (sesaat
sebelum atau setelah makan). Penggunaan antasida (dalam resep ini lansoprazole juga
merupakan penghambat sekresi asam lambung) dapat mengurangi keasaman lambung

(Anonim, 2008 halaman 394). Lansoprazole merupakan obat yang diindikasikan untuk
tukak peptic karena dapat menghambat sekresi asam lambung (Tanu lan, 2008 halaman
522). Tripanzym memiliki efek samping mual muntah dan ketidaknyamanan perut
sehingga diberikan domperidone untuk mengatasi efek samping yang ditimbulkan oleh
obat ini. Jadi secara keseluruhan resep ini rasional.

RESEP 3
Kartu Obat Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah
Alamat (ada)
Tanggal (ada)
R/

Frixitas 1 mg XX
S 1 dd 1

R/

Vit B
S 1 dd 1

Pro : Ny. XXX


(Paraf dokter)

ANALISA :
1. Legalitas
a. Nama, SIP, dan Alamat dokter : SIP dan alamat dokter tidak ada
b. Tanggal penulisan resep : ada
c. Tanda tangan dokter : ada
d. Nama, alamat, umur, jenis kelamin, berat badan : umur, alamat, berat badan pasien tidak
ada
e. Nama obat, potensi, dosis obat yang diminta : potensi tidak ada
f. Cara pemakaian jelas
Dilihat dari legalitasnya, resep ini kurang memenuhi syarat karena tidak ada SIP dokter,
umur, alamat, berat badan pasien dan potensi obat yang diminta. Tetapi karena pasien adalah
dewasa, umur dan berat badan tidak harus ada, dan untuk alamat pasien meskipun tidak
dicantumkan dalam resep namun selalu ditanyakan oleh petugas penerima resep di apotek.

2. Ilmiah
a. Frixitas (MIMS halaman 108)
1) Bentuk sediaan : tablet
2) Kandungan : alprazolam
3) Khasiat : gangguan panik
4) Dosis : 0,5-1 mg sebelum tidur atau 0,5 mg 3x per hari
5) Aturan sesuai resep : 1xsehari 1 tablet
b. Vitamin B (MIMS halaman 300)
1) Bentuk sediaan : tablet
2) Kandungan : vitamin B komplek
3) Khasiat : mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B komplek
4) Dosis : 1 tablet 3xsehari
5) Aturan sesuai resep : 1x sehari 1 tablet
3. Rasionalitas
Resep ini mengandung obat psikotropik (alprazolam) dan vitamin. Dari resep ini
kemungkinan pasien menderita depresi ringan (panik). Pemberian alprazolam bertujuan agar
pasien dapat lebih tenang dan dapat beristirahat sehingga kepanikan yang dideritanya sedikit
berkurang. Frixitas memiliki efek samping yaitu anoreksia, lelah, penglihatan kabur, dan
tremor. Penambahan vitamin B dalam resep ini bertujuan untuk mengurangi/mengatasi efek
samping yang ditimbulkan dari penggunaan frixitas tersebut. Secara keseluruhan resep ini
rasional.

Você também pode gostar