Você está na página 1de 12

TB Paru adalah suatu penyakit

infeksi
pada
paru
yang
disebabkan
oleh
bakteri
Mycobacterium
tuberculosis
yang merupakan suatu bakteri
tahan asam.

Respiratorik

Sistemik

* Batuk >2
minggu
* Batuk
berdarah
* Sesak napas
* Nyeri dada

* Demam
* Malaise
* Keringat
malam
* Anoreksia
* BB menurun

Pemeriksaan
fisik
Suara nafas bronkial, suara nafas melemah, ronki
basah, tanda-tanda penarikan paru, diagfragma.
Pemeriksaan
sputum BTA
SPS (sewaktu-pagi-sewaktu); 2 hari berturutan
sewaktu diperiksa, pagi hari esoknya, sewaktu
pemeriksaan dahak di tempat pemeriksaan. Positif
bila 2 dari spesimen BTA positif.
Pemeriksaan
Radiologik
Foto torak

Faktor

Lingkungan

Ventilasi

kurang
Kepadatan penduduk
Lingkungan yang kumuh
bakteri akan lebih lama hidup
dalam lingkungan yang lembab
Faktor Internal
Sistem kekebalan tubuh
HIV menyebabkan kerusakan
sistem daya tahan tubuh seluler

Kuman masuk dalam saluran


nafasmenyebabkan infeksi di saluran nafas
(alveolus) peradangan (kuman TB akan
berkembangbiak melalui pembelahan di
paru)respon daya tahan tubuh menurun/
tidak mampu menghentikan pembiakan TB
+ timbul radang paru hebat membentk
benjolan-benjolan di paru2 yang akhirnya
menimbulkan rongga di paru2 dan cabang
bronchi

Tujuan Terapi

Menyembuhkan penderita sampai


sembuh
Mencegah kematian
Mencegah kekambuhan
Menurunkan tingkat penularan

Pengobatan TBC
Isoniazid (H), Rifampisin (R),
Pirazinamid (Z), Sterptomisin (S),
Etambutol (E)

KATEGORI I
2HRZE/4H3R3Z
Diberikan untuk
pasien baru:
BTA +
BTA / Rontgen +
TB ekstra paru
berat

KATEGORI II
2HRZES/HRZE/
5H3R3E3Z
Diberikan untuk
pasien :
Pasien kambuh
Pasien gagal terapi
dengan BTA +

KATEGORI III
2HRZ/ 4H3R3Z
Diberikan untuk
pasien baru:
BTA / Rontgen +
TB Ringan (TB
ekstra paru ringan)

KATEGORI IV
HRZE
Diberikan untuk
pasien :
yang mendapatkan
pengobatan pada
kategori I dan
kategori II tetapi
hasil pemeriksaan
BTA +

Terimakasih

Você também pode gostar