Você está na página 1de 4

Tugas Evaluasi 1

Made Pramesty Jaya


(123130029)
Bagian 10. Kumpulan Instruksi : Karakteristik dan Fungsi
Banyak dari apa yang didiskusikan didalam buku ini tidak dibaca secara mendalam oleh
user atau programmer. Jika programmer menggunakan bahasa tingkat tinggi, seperti Pascal
atau Ada, sangat kecil dari arsitektur mesin yang terlihat sehingga pengguna bahasa tingkat
tinggi sering kesulitan memahaminya.
Satu batas dimana desainer komputer dan programmer bisa mengerti adalah pada
kumpulan instruksi mesin. Pada sudut pandang desainer, kumpulan instruksi mesin
menyediakan kebutuhan fungsional untuk prosesor. Pengguna yang memilih untuk membuat
program dalam bahasa mesin akan memperhatikan struktur register dan memori, tipe data yang
didukung oleh mesin secara langsung, dan fungsi dari ALU.
10.1

Karakteristik Instruksi Mesin

Operasi dari prosesor dapat ditentukan berdasarkan instruksi apa yang sedang
dijalankan. Kumpulan dari berbagai macam instruksi yang dapat dijalankan oleh prosesor
disebut sebagai kumpulan instruksi prosesor.
a.

Elemen Dari Instruksi Mesin

Setiap instruksi pasti mengandung informasi yang dibutuhkan oleh prosesor untuk
dieksekusi. Elemen tersebut antara lain :

Operation Code
: Operasi spesifik yang akan dijalankan (ADD, I/O, dll). Operasi
di spesifikasi oleh kode biner, yang disebut sebagai Operation Code atau opcode.
Source Operand Reference : Operasi mungkin mengandung satu atau lebih sumber
operan, yaitu operan yang digunakan untuk operasi.
Result Operan Reference
: Operasi mungkin mengeluarkan hasil.
Next Instruction Reference : Elemen ini memberitahu prosesor dimana letak
instruksi selanjutnya setelah selesai mengeksekusi sebuah instruksi.

Alamat dari instruksi selanjutnya dapat diambil dari alamat asli atau alamat virtualnya,
tergantung dari arsitekturnya.
b.

Representasi Instruksi

Didalam komputer, setiap instruksi direpresentasikan dalam urutan bit. Selama


instruksi di eksekusi, instruksi lain akan dibaca oleh register instruksi (IR) dalam prosesor.
Prosesor harus bisa untuk mengekstrak data dari berbagai jenis instruksi untuk melakukan
operasi yang dibutuhkan.
Beberapa contoh operasi yang sering digunakan adalah :

ADD
SUB
MUL
DIV
LOAD

Menambahkan
Mengurangkan
Mengalikan
Membagi
Memuat data dari memori

STOR

Menyimpan data ke memori

Operan juga bisa direpresentasikan secara simbolik. Sebagai contoh adalah instruksi
ADD R, Y
yang berarti menambahkan data yang ada dalam Y kedalam register R. Y adalah alamat lokasi
memori, sedangkan R adalah register.
c.

Tipe Instruksi

Sebuah komputer harus memiliki kumpulan instruksi yang memungkinkan pengguna


untuk mengolah tugas pengolahan data. Kita dapat mengelompokan tipe instruksi kedalam
kelompok berikut :

d.

Data Processing
Data Storage
lokasi memori
Data Movement
Control

: Instruksi aritmatika dan logika


: Pergerakan data kedalam atau keluar dari register atau dari
: Instruksi I/O
: Pengecekan dan percabangan instruksi.

Jumlah Alamat

Jumlah alamat per instruksi adalah dasar dari desain keputusan. Alamat per instruksi
yang lebih sedikit mengakibatkan instruksi menjadi lebih primitif yang mengakibatkan sedikit
prosesor kompleks. Hal tersebut juga mengakibatkan ukuran instruksi menjadi lebih pendek.
e.

Desain Kumpulan Instruksi


Yang sangat mendasar dalam masalah desain adalah :

10.2

Operation Repertoire : Berapa banyak dan operasi apa saja yang digunakan, dan
seberapa kompleks operasi tersebut
Data Types
: Berbagai macam tipe dari data yang dapat dijalankan
Instruction Format : Panjang instruksi (dalam bit), jumlah alamat, dan lainnya
Registers
: Jumlah register prosesor yang dapat digunakan oleh instruksi
Addressing
: Mode dimana operan dispesifikasi
Tipe Operan
Instruksi mesin dioperasikan didalam data. Kategori data yang sangat penting ada 4

yaitu :
a.

Alamat

b.

Angka

Semua bahasa mesin memiliki tipe data numerik. Terdapat 3 tipe data yang sering
terdapat pada komputer, seperti :

c.

Binary integer atau binary fixed point


Binary floating point
Desimal
Karakter
Bentuk yang umum dari data adalah teks atau rangkaian karakter.

d.

Logical Data

Jika data dapat diterjemahkan atau memiliki nilai 0 atau 1, maka data tersebut bisa
dikatakan sebagai Logical Data.
10.3

Tipe Data Intel x86 dan ARM

a.

Tipe Data x86

x86 dapat menangani tipe data 8 (byte), 16 (word), 32 (doubleword), 64 (quadword),


dan 128 (double quadword) bit. Intel x86 menggunakan gaya little-endian dimana byte
signifikan yang paling sedikit akan diletakan pada alamat terendah. Byte, word, doubleword,
quadword, dan double quadword disebut sebagai tipe data umum.
b.

Tipe Data ARM

Prosesor ARM mendukung tipe data 8 (byte), 16 (halfword), dan 32 (word) bit.
Kebanyakan implementasi dari prosesor ARM tidak menyediakan perangkat keras floatingpoint yang dapat menghemat daya dan ruang memori. Jika aritmatika floating-point
dibutuhkan, maka aritmatika tersebut harus diimplementasikan didalam perangkat lunak.
10.4

Tipe Operasi

Jumlah dari opcode yang berbeda sangat banyak antara satu mesin dengan mesin lain.
Namun, terdapat tipe operasi umum yang ditemukan dalam semua mesin seperti :

Transfer Data

Tipe instruksi mesin yang paling mendasar adalah instruksi transfer data. Instruksi
transfer data harus bisa menspesifikasikan beberapa hal. Pertama, lokasi dari sumber dan tujuan
operan. Setiap lokasi bisa berada di memori, register, atau berada pada tumpukan teratas dari
stack. Kedua, panjang data yang akan ditransder harus diketahui. Ketiga, semua instrurksi
dengan operan harus ditentukan mode pengalamatannya.

Aritmatika

Kebanyakan mesin menyediakan berbagai jenis operasi aritmatika dasar seperti


penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Logika

Kebanyakan mesin menyediakan berbagai jenis operasi untuk memanipulasi bit dari
kata atau unit lain yang bisa dialamatkan, hal itu disebut sebagai bit twiddling. Hal tersebut
didasari oleh operasi Boolean.

Konversi

Instruksi konversi digunakan untuk mengubah format atau mengoperasikan data dalam
format yang berbeda. Sebagai contoh adalah konversi decimal ke biner.

I/O

Banyak implementasi hanya menyediakan beberapa instruksi I/O. Aksi yang lebih spesifik
dilakukan dengan parameter , kode, atau command.

Kontrol Sistem

Instruksi kontrol sistem adalah instruksi yang bisa dieksekusi apabila prosesor berada
dalam kondisi tertentu atau sedang mengeksekusi program dalam area memori tertentu.

Kontrol Transfer

Untuk instruksi ini, operasi dilakukan oleh prosesor digunakan untuk memperbarui
program counter yang memiliki alamat dari beberapa instruksi dalam memori.

Você também pode gostar