Você está na página 1de 1

Susu Kolostrum Skim Alami IgG Plus Fortico Dari Smart Naco Indonesia WorldWide

Membantu Pria Yang Mengalami Andropouse


Kontribusi Dari Administrator
Minggu, 28 Oktober 2007
Pemutakhiran Terakhir Sabtu, 12 Januari 2008

Kekhawatiran akan timbul mencuat ketika pria mulai memasuki usia paruh baya. Hal yang paling ditakuti adalah
menurunnya kemampuan seks, terutama berkurangnya ereksi, sukar untuk terangsang, orgasme yang terlambat datang,
menurunnya libido, serta pancaran sperma yang kurang deras. Selain gangguan fisik, datang pula perubahan psikis:
sering cemas, takut terhadap masa depan, lekas tersinggung, tak sabar dan tak merasa berharga.
Inilah beberapa gejala dari apa yang disebut sebagai menopouse pria (male menopouse) atau disebut juga andropouse.
Dari pengalaman, Dr. A Aubrey M Hill yang menulis buku The Male Menopouse, yakni sebagian besar lelaki usia senja
mengalami menopouse pria. Keadaan itu umumnya dialami antara usia 40-60 tahun. Sekitar lima persen laki-laki
mengalami menopause pria pada akhir usia 30-an, dan 10 persen mengalaminya di atas 60 tahun. Banyak dari mereka
amat menderita karena perubahan fisik dan psikis yang dialami seiring pertambahan usia. Malangnya, sang penderita
tak memiliki akses informasi yang diperlukan untuk memahami gejala yang mereka rasakan.Masalah seks akan menjadi
lebih berat ketika menurunnya kejantanan seorang pria. Mereka tak bisa menerima keadaan tersebut. Inilah
masalahnya. Padahal, kendati sudah memasuki usia tua, bukan hal mustahil untuk berhubungan seksual dengan aman
dan menyenangakan. Ikuti tips yang dikutip dari cybernews suaramerdeka.com,di bawah ini. 1. Kuatkan kepercayaan
diri. Bukan solusi yang terbaik jika Anda mencari wanita penghibur atau wanita lain yang lebih muda, berdandan
lagaknya orang muda dan rasa gelisah yang tak beralasan. Satu-satunya jalan terbaik adalah menerima dengan ikhlas
memang sudah waktunya Anda menghadapi fase ini. Menopause pria bukanlah penyakit, namun sindroma seperti
halnya pubertas atau menopause pada wanita. Itu semua merupakan tahapan alami yang terjadi pada kehidupan
2. Membuka dialog yang penuh pengertian dengan pasangan Anda. Jika masing-masing saling mengerti kondisi,
semuanya jadi terasa mudah. Anda tak takut gagal, sehingga menghindari aktivitas seksual. Sementara sang istri juga
tak perlu mengira suaminya ada main dengan wanita lain. Dialaog merupakan cara terbaik untuk mereduksi problem
seks di usia senja. Lakukanlah di saat santai. Penting pula untuk dimengerti, kemampuan seksual tidak hilang dari
kehidupan mereka kecuali memang disebabkan penyakit khusus. Yang diperlukan adalah mendefinisikan kembali
makna seks di usia senja
3. Kenalilah daerah-daerah sensitif pasangan Anda dengan melakukan eksplorasi. Lakukan variasi-variasi seks yang
lain agar tidak membosankan. Tapi tetap disesuaikan dengan kondisi kesehatan. Dan yang pasti, jangan sampai ada
unsur paksaan dan terpaksa. Menurut Hill, lelaki usia senja seharusnya tak memaksa diri menjadikan dirinya sebagai
mesin seks yang hebat. Anda cukup menjadi pencinta yang ulung.
4. Jangan tergiur obat kuat atau pemberian hormon testosteron. Hill meragukan efektivitas pemberian hormon itu.
Menurutnya, hormon laki-laki masih terus diproduksi dalam jumlah cukup, bahkan sampai usia 90-an. Ini berbeda dari
hormon estrogen pada wanita yang tak lagi diproduksi setelah menopause. Lebih baik Anda berkonsultasi pada dokter
atau psikiater.

http://www.susukolostrum.com

Menggunakan Joomla!

Generated: 27 March, 2009, 10:33

Você também pode gostar

  • Contoh Lamaran
    Contoh Lamaran
    Documento45 páginas
    Contoh Lamaran
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • Hipertensi Portal Pada Sirosis Hepatis
    Hipertensi Portal Pada Sirosis Hepatis
    Documento5 páginas
    Hipertensi Portal Pada Sirosis Hepatis
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • TKB Tenaga Kesehatan
    TKB Tenaga Kesehatan
    Documento15 páginas
    TKB Tenaga Kesehatan
    Rian Arif Nur Aziz
    67% (18)
  • Case Paru Efusi Pleura
    Case Paru Efusi Pleura
    Documento25 páginas
    Case Paru Efusi Pleura
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • REHABILASI
    REHABILASI
    Documento18 páginas
    REHABILASI
    revina_revi
    Ainda não há avaliações
  • Soal Porto Tinea Tyas
    Soal Porto Tinea Tyas
    Documento2 páginas
    Soal Porto Tinea Tyas
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • Contoh Lamaran
    Contoh Lamaran
    Documento1 página
    Contoh Lamaran
    Emyu Ayahe Hilmi
    Ainda não há avaliações
  • Tinea Korporis
    Tinea Korporis
    Documento24 páginas
    Tinea Korporis
    lieza
    Ainda não há avaliações
  • KESLING
    KESLING
    Documento18 páginas
    KESLING
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • KESLING
    KESLING
    Documento18 páginas
    KESLING
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • Portopolio 1 Tfa
    Portopolio 1 Tfa
    Documento23 páginas
    Portopolio 1 Tfa
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • Case Anestesi Cilegon FIX
    Case Anestesi Cilegon FIX
    Documento31 páginas
    Case Anestesi Cilegon FIX
    Cynthia AyuPermatasari
    Ainda não há avaliações
  • Pretest TFA
    Pretest TFA
    Documento1 página
    Pretest TFA
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • Soal Pretest Porto 2
    Soal Pretest Porto 2
    Documento1 página
    Soal Pretest Porto 2
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • Portofolio Epistaksis
    Portofolio Epistaksis
    Documento7 páginas
    Portofolio Epistaksis
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • Askep Bronkiektasis
    Askep Bronkiektasis
    Documento19 páginas
    Askep Bronkiektasis
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • MSG 00654
    MSG 00654
    Documento2 páginas
    MSG 00654
    Diajeng Rita Tovani
    Ainda não há avaliações
  • Obat Nsaid
    Obat Nsaid
    Documento5 páginas
    Obat Nsaid
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • Abortus Provocatus
    Abortus Provocatus
    Documento6 páginas
    Abortus Provocatus
    Manggalano Rossi
    Ainda não há avaliações
  • Zat Ergogenik
    Zat Ergogenik
    Documento38 páginas
    Zat Ergogenik
    Azmia Naufalaz
    Ainda não há avaliações
  • Tinea Korporis
    Tinea Korporis
    Documento24 páginas
    Tinea Korporis
    lieza
    Ainda não há avaliações
  • Askep Asma PDF
    Askep Asma PDF
    Documento10 páginas
    Askep Asma PDF
    Rose Cuiity
    Ainda não há avaliações
  • Gabungan Tugas Jurnal Bedah Fixxxx App Kehamilan
    Gabungan Tugas Jurnal Bedah Fixxxx App Kehamilan
    Documento18 páginas
    Gabungan Tugas Jurnal Bedah Fixxxx App Kehamilan
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • Penuaan Medikora PDF
    Penuaan Medikora PDF
    Documento18 páginas
    Penuaan Medikora PDF
    rahmalila
    Ainda não há avaliações
  • Zat Ergogenik
    Zat Ergogenik
    Documento38 páginas
    Zat Ergogenik
    Azmia Naufalaz
    Ainda não há avaliações
  • Presentasi Kasus Anestesi Pada Seksio Cesaria (SC)
    Presentasi Kasus Anestesi Pada Seksio Cesaria (SC)
    Documento14 páginas
    Presentasi Kasus Anestesi Pada Seksio Cesaria (SC)
    Bagus Ayu Purnamasari
    Ainda não há avaliações
  • Katarak Kongenital
    Katarak Kongenital
    Documento11 páginas
    Katarak Kongenital
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • Case 2
    Case 2
    Documento15 páginas
    Case 2
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANEMIA
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANEMIA
    Documento17 páginas
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANEMIA
    Budiwan Putri E. Tyas
    Ainda não há avaliações