Você está na página 1de 2

Analisis Jurnal

Nama : Safrina Darayani


NPM : 220112150103

Education of Parents When a Child Born with an Imperforate Anus;


Does It Improve the Health of the Child?
P : Penelitian dilakukan kepada 20 orang ibu yang mempunyai bayi dengan malformasi
anorektal. Responden dibagi menjadi dua yaitu 10 grup intervensi dan 10 grup control.
I : Penelitian ini dilakukan secara kulitatif dengan melakukan wawancara langsung kepada ibu
nya. Wawancara dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan dan setiap pertemuannya selama 20
30 menit. Wawancara pertama dilakukan saat pertama kali setelah melahirkan. Peneliti
menanyakan seperti bagaimana perasaan memiliki anak dengan kebutuhan khusus.
Kemudian dilanjutkan untuk wawancara kedua saat anak sudah menjalani operasi pertama
kalinya, yaitu setelah kolostomi. Peneliti menanyakan perasaan ibu dengan operasi
pertamanya. Wawancara ketiga dilakukan hanya kepada kelompok intervensi sesaat telah
menerima pendidikan kesehatan. Peneliti menanyakan tentang perasaan menerima
pendidikan dan perasaan responden akan kembali kerumah. Wawancara keempat dilakukan
satu bulan kemudian ketika anak direncanakan untuk operasi berikutnya. Peneliti
menanyakan tentang bagaimana perawatan anak selama di rumah, apa saja yang dilakukan
orang tua.
C : Menjadi orang tua merupakan sesuatu hal yang baru bagi kehidupan. Dalam rangka
memberikan pengobatan terbaik untuk anak, berbagai penelitian harus dilakukan.
Melibatkan orangtua dalam mengambil keputusan dalam pengobatan dan perawatan anak
sangat dianjurkan untuk meningkatkan keterikatan orang tua.
Ketika seorang anak didiagnosis dengan malformasi anorektal, biasanya menghasilkan
periode traumatis bagi keluarga, terutama jika orang tua baru dan muda dan bisa sulit bagi
mereka untuk memahami informasi. Informasi dan dukungan tenaga medis perlu terus

menerus dilakukan karena merupakan faktor penting dalam perawatan anak. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menggambarkan nilai program pendidikan orang tua untuk anak
yang lahir dengan malformasi anorektal.
Pada penelitian lain biasanya pendidikan kesehatan tidak dilakukan berkala seperti dengan
penelitian ini yang dilakukan wawancara sebanyak 4x pertemuan pada periode waktu yang
berbeda.
O : Pendidikan orang tua ketika anak lahir dengan malformasi anorektal meningkatkan kesehatan
anak. Kehawatiran dan perasaan sedih tentang anak mereka dan masa depan anaknya umum
dikalangan ibu ibu. Emosi ibu pada kelompok intervensi berubah menjadi lebih positif
dibandingkan dengan kelompok kontrol. Semua ibu memiliki keprihatinan mengenai
perawatan karena alas an ekonomi. Pendidikan dan praktrek langkah demi langkah, didukung
dengan staf mengakibatkan seorang ibu percaya diri dengan kompetensi untuk mengurus
anaknya. Komplikasi signifikan pada kelompok intervensi lebih sedikit daripada kelompok
control.

Você também pode gostar