Você está na página 1de 14

Radiodiagnostik

By : Pandu Dian Wicaksono

Definisi

Radiology
merupakan
cabang
ilmu
(spesialisasi) kedokteran yang berhubungan
dengan studi dan penerapan teknologi
pencitraan menggunakan gelombang, baik
gelombang mekanik maupun gelombang
elektromagnetik untuk mendiagnosa dan
mengobati penyakit.

Jenis Pemeriksaan Radiologi (Radiodiagnostik)


1.CT Scan (Computed Tomography Scan)
Merupakan teknik pemeriksaan (radiodiagnostik)
dengan
menggunakan
teknologi
X-ray
untuk
mendapatkan gambaran (pencitraan) dari tubuh
bagian dalam.
Penggunaan CT Scan :
. Mendeteksi pendarahan, fraktur dan luka dalam
. Mendeteksi penggumpalan darah
. Mendeteksi tumor

Persiapan Menggunakan CT Scan


1. Menggunakan baju khusus
2. Tidak menggunakan barang-barang yang terbuat dari logam
3. Pasien akan diminta untuk tidak makan dan minum beberapa
jam sebelum pemeriksaan dilakukan
4. Pasien dengan alergi akan diberi perlakuan khusus
5. Pasien dengan riwayat penyakit tertentu harus diberi perlakuan
khusus

Prosedur penggunaan CT Scan

Keuntungan menggunakan CT Scan


CT Scan tidak menyakitkan dan akurat
CT Scan dapat memberikan gambaran secara akurat hingga
tingkat jaringan pada tubuh
CT Scan cepat dan mudah
Penggunaan CT Scan dapat menghindari pemeriksaan dengan
teknik biopsy ataupun pembedahan
Tidak ada radiasi yang tertinggal (menetap) pada tubuh pasien

Resiko Penggunaan CT Scan


Resiko terjadi kanker karena terpapar sinar radiasi
Membahayakan kandungan pada ibu hamil
Pada pasien dengan alergi dapat menyebabkan alergi serius jika
tidak ditangani dengan benar
Penggunaan CT Scan pada anak-anak hanya boleh dilakukan jika
benar benar penting, karena anak-anak lebih rentan terhadap
paparan sinar radiasi

MRI (Magnetic Resonance Imaging)


MRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan
suatu alat diagnostik terbaru untuk memeriksa dan
mendeteksi tubuh Anda dengan menggunakan
medan magnet yang besar dan gelombang
frekuensi radio, tanpa operasi, penggunaan sinar X,
ataupun bahan radioaktif.

Perbedaan MRI dan CT Scan


CT Scan menggunakan sinar X Ray sebagai sinar radiasi,
sedangkan MRI tidak menggunakan X Ray melainkan medan
magnet dan gelombang radio
CT scan tidak dapat menunjukkan tendon dan ligament,
sedangkan MRI bisa.
Tampilan spinal cord dan tumor otak di MRI lebih baik daripada
dengan CT Scan
CT Scan lebih baik dalam menampilkan adanya kanker,
pneumonia, hasil rontgen dada abnormal, pendarahan otak
terutama karena luka) serta untuk tulang dan tulang patah
dibandingkan MRI.

Jenis Pemeriksaan Radiologi (Radiodiagnostik)


2.USG (Ultrasonography)
Ultrasonografi (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik
pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk
mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur,
dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa
organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa
kehamilan

Cara Kerja USG


1.Transduser
Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan
diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di
dalam transduser terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang
yang disalurkan oleh transduser. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang
akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah
gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer
sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
2.Monitor Monitor yang digunakan dalam USG
3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang
diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya
terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC cara USG merubah
gelombang suara menjadi gambar pada layar monitor.

Jenis Pemeriksaan USG


1. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas
gambar yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang
disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan
suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas.
Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan
karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).

Jenis Pemeriksaan USG


3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D).
Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar
janinnya dapat bergerak. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin
di dalam rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini
digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi:
- Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).
- Tonus (gerak janin).
- Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
- Doppler arteri umbilikalis.
- Reaktivitas denyut jantung janin.

Prosedur Penggunaan USG

Você também pode gostar