Você está na página 1de 7

Anda pernah menyantap ubi kayu atau dipopuler disebut singkong?

Ubi kayu merupakan


salah satu hidangan yang sudah sangat akrab khususnya masyarakat di wilayah pedesaan.
Memiliki sifat gampang tumbuh sehingga banyak orang yang menanamnya di mana saja, di
halaman rumah, pekarangan atau sebagai pagar hidup. Cukup dengan bermodal potongan
batang saja, dan ditancapkan di tanah, tak butuh waktu lama, ubi kayu akan bersemi. Ubi
kayu alias singkong nikmat bila digoreng atau dibakar. Namun mungkin tak banyak yang
tahu bila manfaat ubi kayu bukan hanya sebagai cemilan namun juga untuk menjaga
kesehatan tubuh.
Siapa kira tumbuhan yang merakyat ini mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan.
Makanan yang murah meriah dan dianggap sebagai makanan kampung ini layak Anda
gunakan sebagai makanan pokok anda sehari-hari. Beberapa khasiat kesehatannya adalah
sebagai berikut ini :
1. Ubi kayu adalah pemasok kebutuhan vitamin B kompleks dan grup vitamin misalnya
folic acid, vitamin B1, pyridoxine, vitamin B2 serta asam pantotenat. Manfaat unsur
riboflavin adalah membantu perkembangan tubuh serta menghasilkan sel-sel darah merah
guna mencegah terjadinya anaemia
2.

Ubi kayu pun mampu mengurangi konsentrasi trigliserida sekaligus sebagai pensuplai
kebutuhan serat yang baik. Fakta tersebut menjadikan ubi kayu bisa meredakan
kemungkinan terjadi serangan jantung, stroke, kanker usus besar dan membantu
mengontrol kadar gula dalam darah pada penderita diabetes. Manfaat ubi kayu ini
diperoleh lewat mengukus atau merebusnya.

3. Pada laman Nutrition and You menyatakan bahwa ubi kayu mempunyai total kalori 2 kali
lipat daripada kentang. Wajar karena ubi kayu adalah satu dari beberapa jenis makanan
pokok yang sarat karbohidrat. Pada 100 g ubi kayu terkandung 160 kalori, yang
didominasi oleh gulasukrosa.
4.

Bila anda menghendaki makanan rendah kandungan lemaknya di samping sereal dan
golongan kacang-kacangan maka anda harus mengkonsumsi ubi kayu. Ubi kayu pun
mempunyai komposisi protein yang tinggi bila dibanding ubi rambat, kentang ataupun
pisang. Jelas ini akan cocok untuk Anda yang tengah latihan stamina otot.

5.

Menyembuhkan bermacam penyakit diantaranya demam, rematik, luka, mencret,


cacingan, nyeri kepala hingga memperkuat daya tahan tubuh.

6.

Ubi kayu pun memiliki kandungan sejumlah mineral penting untuk tubuh antara lain
magnesium, seng, tembaga juga zat besi. Malah kadar Kalium di dalam ubi kayu
mencukupi untuk mencukupi keperluan harian tubuh. Sekarang ubi kayu dapat dibuat
menjadi bermacam-macam santapan yang lezat. Misalnya saja singkong keju, keripik
singkong, juga cake dengan bahan utama singkong atau ubi kayu. Manfaat ubi kayu akan
lebih optimal jika dimasak dengan dikukus ataupun direbus dan bukannya digoreng.

Manfaat Singkong dan Daun Singkong


Singkong memiliki beberapa nama dalam bahasa Indonesia. Ada yang menyebutnya ubi
kayu, ada juga yang menyebutnya ketela pohon. Dalam bahasa latin singkong dikenal dengan
nama Manihot utilissima dan termasuk dalam famili Euphorbiaceae. Singkong merupakan
tanaman perdu dimana umbinya sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok
karena mengandung banyak karbohidrat. Sementara daunnya yang masih muda dimakan
sebagai lalap atau dibuat sayur daun singkong.
Tapi, selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan, singkong juga digunakan sebagai tanaman
obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Di antaranya obat
rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa
meningkatkan stamina.

Kandungan Singkong dan Daun Singkong


Menurut Prof. Hembing Wijayakusuma, pakar tanaman obat efek farmakologis dari singkong
adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang
umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.
Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat
besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C,
kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang,
mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:

Kalori 121 kal

Air 62,50 gram

Fosfor 40,00 gram

Karbohidrat 34,00 gram

Kalsium 33,00 miligram

Vitamin C 30,00 miligram

Protein 1,20 gram

Besi 0,70 miligram

Lemak 0,30 gram

Vitamin B1 0,01 miligram

Karena kandungannya itulah tanaman singkong sejak zaman dahulu dijadikan sebagai
tanaman obat alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit.

Manfaat Singkong dan Daun Singkong


1. Melancarkan pencernaan
Singkong merupakan umbi yang banyak sekali mengandung Insoluble Fiber atau Serat yang
Tidak Larut dalam Air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar, serta
mampu nyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan Anda menjadi sehat.
2. Mengobati sakit kepala
Anda dapat memanfaatkan daun singkong untuk mengobati sakit kepala. Caranya yaitu coba
sekali kali kompres dengan daun singkong. Ambillah beberapa lembar daun. Lalu tumbuklah
sampai halus. Setelah itu kompreskan pada bagian yang dirasa sakit.
3. Untuk mengobati diare
Daun singkong ternyata juga mampu mengobati diare. Caranya yaitu rebuslah daun singkong
di air kira kira 900 cc, lalu biarkan sampai tinggal separonya atau 450 cc. Kemudian saring
daun tersebut hingga menjadi separonya lagi. Kemudian minumlah 2 kali sehari yaitu pagi
dan sore.
4. Mencerdaskan otak
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa di dalam daun singkong ada berbagai kandungan
asam amino yang diperlukan tubuh baik untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi
energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat, kinerja otak dan
metabolisme asam amino lain. Dalam kaitan mencerdaskan otak ada beberapa asam amino
yang terkandung dalam daun singkong yaituasam glutamik, phenilalanin, tirosin dan
triptophan.
5. Obat Luka Bernanah dan Terbakar
Mengatasi luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian
tubuh yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang
sakit dan diperban.
Obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan
beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.
6. Mengatasi Rematik
Pada pemakaian luar, sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur
sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan
3

dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.


Pada pemakaian dalam, 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe
direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya
sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
7. Obat Cacingan
Untuk mengobati cacingan pada anak-anak, caranya ambil 60 gram kulit batang singkong dan
30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring
dan diminum airnya menjelang tidur. Mengatasi beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan
sebagai lalap.
8. Meningkatkan Stamina
Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan lima butir angco
(kurma merah, beli di toko obat/makanan china) yang telah dibuang bijinya, diblender dengan
menambahkan air secukupnya. Lalu tambahkan madu dan diminum.
9. Manfaat lain dari singkong:

Daun singkong dapat gunakan sebagai obat penambah darah karena memiliki
kandungan zat besi yang tinggi.

Daun singkong dapat digunakan untuk mengompres pada luka bakar karena dapat
mempercepat proses pendinginan.

Umbi singkong juga dapat dipakai sebagai obat panas dalam dengan cara diparut
terlebih dahulu dan diambil air perasannya.

Air perasan umbi singkong terbukti mengandung getah dan tepung maka bisa dipakai
untuk obat maag dan panas dalam.

Air perasan umbi dapat mengobati luka pada lambung, karena fungsinya sebagai
antibiotik. Sedangkan pada penderita panas dalam air perasan umbi singkong tersebut
dapat mendinginkan daerah pencernaan.

Selain semua manfaat di atas, Singkong juga baik untuk diet rendah kalori Anda. Ini karena
singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari
nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa
kenyang dalam waktu yang lama. Oke, selamat makan singkong.

1. Obat sakit maag


Manfaat ubi kayu yang pertama ialah dapat menjadi obat sakit maag alami,
mengkonsumsi ubi kayu mentah yang masih muda sangat efektif untuk membantu
4

menyembuhkan sakit maag yang sedang kita derita. Jika anda terserang penyakit
maag cobalah untuk mengonsumsi ubi kayu mentah yang masih muda setiap hari
sebagai cemilan.
2. Obat demam
Demam juga dapat sembuhkan dengan memanfaatkan ubi kayu, caranya siapkan satu
potong ubi kayu segar, buang kulitnya, cuci sampai bersih lalu rebus dengan tiga gelas
air sampai mendidih, kemudian minum airnya dua kali sehari pagi dan sore dengan
rutin, sampai demam yang anda derita sembuh.
3. Obat diare
Penyakit diare juga mampu disembuhkan dengan memanfaatkan ubi kayu, caranya
pertama siapkan sepotong ubi kayu, kupas buang kulit, cuci sampai bersih lalu rebus
dengan empat gelas air sampai mendidih dan airnya berkurang menjadi dua gelas,
minum airnya dua kali sehari pagi dan sore, untuk balita yang masih menyusui ibunya
yang mengkonsumsi ramuan tersebut.
4. Obat luka bakar
Luka bakar karena benda panas memang cukup menyiksa, selain rasa panas juga
dapat menyebabkan kulit kita menjadi belang, cobalah untuk memanfaatkan ubi kayu
sebagai obatnya, caranya siapkan satu bongkah ubi kayu, kupas buang kulitnya lalu
parut, peras saring ambil airnya, kemudian biarkan sampai tepung mendendap, lalu
gunakan tepung ubi tersebut untuk mengolesi bagian tubuh yang mengalami luka
bakar.
5. Luka nanah
Siapkan ubi kayu secukupnya, kupas buang kulitnya lalu parut hingga lumat,
kemudian balurkan ubi kayu tersebut pada bagian tubuh yang mengalami luka
bernanah.
Demikianlah beberapa manfaat ubi kayu untuk kesehatan, semoga pembahasan kali ini
bermanfaat dan masalah kesehatan yang sedang anda alami akan segera sembuh, "Salam
sehat"
Untuk anda yang muslim sebaiknya membaca Basmallah sebelum mengkonsumsi ramuan
diatas
Pengalaman saya pribadi nih, saya mempunyai penyakit maag yang kronis setiap hari selalu
sakit, serba salah kalau sudah kena maag. Makan sedikit perut melilit, apalagi makan sambel
dan asem-aseman wah pokonya menderita dan selain itu juga aktivitas saya terganggu,
kerjaan kantor terbengkalai.
Sudah berobat ke dokter sifatnya hanya sementara waktu sembuh antara 1 - 2 jam ,udah itu
perutnya sakit lagi lama kelamaan udah mulai bosen makan obat dan terus menerus juga gak
bagus.

Ketika itu datang orang tua saya dan menyarankan kepada saya agar mencoba dengan
pengobatan tradisional yaitu dengan memakan singkong yang masih muda tapi saya asalnya
kurang percaya apa hubungannya maag ama singkong? Tapi penasaran juga saya coba
ternyata terbukti maag ku hilang seketika sampai sekarang.
Bagi yang mempunyai penyakit maag bisa mencoba tips saya sebagai berikut :
1. Ambil singkong yang masih muda
2. Kupas dan cuci setelah itu langsung aja di makan mentah gak usah di rebus.
Sekian tips saya, mudah-mudahan bermanfaat..

singkong
Semua orang pasti pada tahu tanaman umbi yng satu ini,barang nya gak susah untuk di
cari,di pasar tradisional,pasar swalayan bahkan sampe ke negri sebrangpun ,tanaman ini
dengan mudahnya untuk di dapatkan.
Sudah barang tentu umbi yang di berinama singkong ini sudah bukan tanaman yang aneh lagi
di mata umum,apalagi kaum tani atau orang pinggiran,hampir setiap hari di jumpainya,dan
cara mebudidayakan nya juga sangatlah gampang.sehingga saking mudahnya di tanam,dapat
menjadi gubahan sebguah lagu yang di ciptakan oleh koesploes,anda tahu kan.............???.
Nah......si umbi singkong ini sudah barang tentu banyak sekali kegunaan nya, di antaranya ;
umbi nya untuk pengganti nasi,pohon nya untuk kayu bakar,daun tua nya untuk makanan
ternak ,sedangkan daun yang muda untuk lalapan atau sayuran, bahkan jenisnya pun
berpareasi, ada jenis singkong metega,singkong karet dll, wah pokonya umbi yang satu ini
bayak coraknya super gunanya.
Pada postingan ku kali ini ,bukan untuk menulis tatacara budi daya singkong, tapi untuk
memberikan informasi seputar kegunaan umbi
singkong.
Di sisi lain singkong
dapat menjadikan bahan baku dari pengobatan tradisional untuk penyakit MAAG.yang
kadang orang salah menafsirkannya,atau mungkin ,karna orang slah mengkosumsinya ,salah
cara pengolahan nya, justru singkong dapat memicu kambuhnya penyakit maag, sebelum
saya menulis cara membuat nya, alahkah baik nya anda memperhatikan sekelumit cerita
nyata perihal penyembuhan penyakit maag dengan umbi singkong.
Ayah ku sudah berusia 75 tahunan lebih,setiap hari sering mengeluh dengan penyakit maag
nya,kadang berobat ke medis pun tak ada hasil nya ,sering mencoba berbagai ramuan obat
herbal, tapi hanya bisa menolong beberapa saat,sunguh penantian yang tak kunjung sembuh,
hampir ayah ku puitus asa karenanya
tapi setelah ayah ku mengkonsumsi umbi singkong ini,alhamdullilah penyakit nya berangsur
sembuh.
Nah.....pingin tahu cara nya...............?
Tips ini sungguh sangat seder hana, tidak banyak mengandung biaya,sulit dalam pengolahan
nya atau susah mengkosumsin nya.

singkong
Bahan ;
Singkong seperlunya
Garam secukup nya
panci untuk mengukus
Cara membuat nya:
Kupas lah kulit singkong, lalu cuci yang bersih, setelah itu kukus hingga matang, taburkan
sedikit garam untuk menghilangkan rasa tawar,setelah dingin siap untuk di konsumsi.
YANG PENTING UNTUK DI PERHATIKAN
Untuk pengobatan penyakit maag, sering seringlah memakan rebusan singkong ini minimal 3
x 1hari, tapi aws jangan makan singkong yang di goreng di bakar atau bentuk lain kecuali di
kukus, karena hasil nya akan lain, bahkan dapat memicu kronis nya penyakit maag.
Biasa nya kalo orang sudah punya penyakit maag , kalo pagi ulu hati terasa perih, yang di
sertai dengan mual,maka dari itu cepat lah makan kukusan singkong tadi.
nah.........mudahkan ????
Sekian dulu postingan dari saya semoga dapat membantu dan bermanfa,at untuk smua,
harapan saya walau pun cara ini sangat lah sederhana tapi sekiranya dapat menolong serta
meringankan beban penyakit,dan setiap yang saya posting itu adalah asli dari pengalaman si
penderita bukan rekayasa semata

Você também pode gostar