Você está na página 1de 9

BAB VI

PRAKTIKUM ENZIM

I. TUJUAN
a. Memahami fungsi enzim
b. Mengidetifikasi aktifitas enzim melalui gejala dan fenomena yangdapat di
amati
c. Terampil melaksanakan eksperimen pengujian aktifitas enzim

II. DASAR TEORI


Makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan tidak dapat di gunakan
oleh tubuh bila tidak diadsorbsi melalui dinding saluran pencernaan dan dibawa
keseluruh tubuh oleh darah. Zat makanan dapat diadsorbsi harus dalam bentuk
molekul-molekul yang kecil-kecil(mikro molekul). Pemecahan makro molekul
menjadi mikro molekul ini dikerjakan oleh saluran pencernaan yang dibantu oleh
enzim-enzim pencernaan. Sejak makanan ada dalam mulut, karbohidrat
mengalami proses pemecahan oleh gigi dan oleh enzim ptialin menjadi molekul
sakarida yang lebih kecil, seperti oligosakarida bahkan disakarida dan
monosakarida sedangkan protein, lemak dan zat lain baru akan mengalami
pemecahan mekanik saja yaitu pemecahan oleh gigi. Makanan yang telah di pecah
dalam mulut baik secara fisik maupun secara enzimatik akan masuk terus kedalam
lambung.
Pada keadaan normal makanan tinggal untuk beberapa jam dalam
lambung, sementara asam klorida dan pepsin menguraikan protein dan
karbohidrat menjadi oligopeptida dan oligosakarida. Selanjutnya

proses

pencernaan berlangsung di usus halusyang mengalami pemecahan secara


enzimatik. Enzim-enzim juga disekresi oleh pankreas, empedu, getah lambung,
dan usus halus yang akhirnya menjadi monosakarida, gliserol dan asam lemak,
asam amino. Senyawa hasil selanjutnya akan diserap melalui dinding halus masuk
kedalam peredaran darah dan di salurkan kedalam bagian-bagian tubuh yang
membutuhkan bersama dengan vitamin dan mineral lainnya.

Berdasarkan reaksinya enzim digolongkan menjadi enam kelas yaitu:


1. Oksido-reduktase yaitu enzim yang bekerja pada reaksioksidasi dan
reduksi, contoh: katalase.
2. Transferase yaitu bekerja untuk memindahkan gugus kimia, contoh:
peptidil transferase.
3. Hidrogenase

yaitu

enzim

yang

berperan

dalam

penambahan

atomhydrogen.
4. Hidrolase yaitu bekerja pada reaksi yang menggunakan air, contoh:
amylase, lipase, dan peptidase.
5. Ligase yaitu bekerja pada reaksi penggabungan dua senyawa atau lebih.
6. Desmolase yaitu bekerja pada reaksi pemutusan senyawa, contoh:
deaminase, dekarboksilase.
Enzim adalah senyawa organik, yaitu senyawa protein berperan sebagai
katalisator, yang disebut biokatalisator. Katalisator adalah zat yang dapat
mempercepat atau memperlambat reaksi kimia, tetapi zat itu sendiri tidak ikut
dalam reaksi. Enzim mempengaruhi kecepatan reaksi, tetapi tidak terpengaruh
atau dipengaruhi oleh reaksi tersebut. Enzim mengatur kecepatan dan kekhususan
ribuan reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel dan di luar sel. Aktifitas
katalitik enzim dipengaruhi oleh PH, suhu, kadar substrat, kadar enzim

dan

inhibitor (penghambat).
Mekanisme enzim dalam suatu reaksi adlah melalui pembentukan
kompleks enzim substrat (ES), oleh karna itu hambatan atau inhibitor pada suatu
reaksi yang menggunakan enzim sebagai suatu katalis dapat terjadi apabila
penggabungan substrat pada bagian aktif enzim mengalami hambatan.molekul
atau ion yang dapat menghambat reaksi tersebut disebut inhibitor.
Hambatan yang dapat dilakukan oleh inhibitor dapat berupa:
1. Hambatan tidak reversibel, umumnya disebabkan oleh terjadinya proses
destruksi atau modifikasi sebuah gugus fungsi
2. Hambatan reversible.

a. Hambatan bersaing, yaitu hambatan yang disebabkan karena adanya


molekul yang mirip dengan substrat yang dapat pula memmbentuk
kompleks enzim inhibitor (EI).
b. Hambatan tak bersaing (non kompetitve inhibitor), yaitu hambatan
yang tidak di pengaruhi oleh besarnya konsentrasi substrat dan
inhibitor. Conto inhibto tak bersaing ialah logam berat (Cu++, Hg++,
Ag+).

III. PROSEDUR KERJA


1. Alat
a. Tabung reaksi

g. Pipet volume

b. Rak tabung reaksi

h. Beaker glass

c. Timbangan

i. Ball filler

d. Kertas saring

j. Kompor listrik

e. Mortir porselen

k. Krus porselen

f. Pipet tetes

2. Bahan
a. Sampel air ludah

i. Naoh

b. Aquades

j. Asam asetat

c. Bubuk amilum

k. Bubuk sukrosa

d. Larutan lugol

l. Na2co3

e. HCl

m. Fehling

f. Ragi roti

n. Kedelai

g. Pasir bersih

o. Larutan urea 1%

h. Toluena

p. Indikator

4. Skema Kerja

3 ml air ludah
tabung reaksi

Encerkan jadi 6 ml
dengan aquades
Kocok hingga homogen
2 ml larutan amilum encer
tabung reaksi
tambahkan dengan
2 ml larutan air ludah pada tabung
1 dan 2 ml aquades pada tabung 2
kocok kuat, lalu tambahkan dengan
1-2 tetes lugol
Diamati dan dicatat
perubahannya

Gambar VI.1. Skema Kerja Uji Aktivitas Ptialin

2 ml aquades tabung reaksi


2

2 ml HCl tabung reaksi


1
Periksa PH larutan
indikator universal

Dicatat PHnya

Gambar VI.2. Skema Kerja Uji Getah Lambung

1 gr ragi roti
timbangan
Masukan dalam mortir porselen
5 gr pasir bersih
mortir porselen
Kocok hingga
Gerus sampai hancur, di tambah dengan
homogen
10 ml toluena
mortir porselen
Kocok
30 mlhingga
aquades
mortir porselen
homogen

Pisahkan cairan dari padatan


Kocok hingga
Disaring dengan kertas saring
homogen
Diambil supernatrannya
Ditambah fehling
Dipanaskan
10 menit
Kocok hingga
homogen
Gambar VI.3. Skema Kerja Uji Sukrase

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Hasil
Tabel VI.1. Data Pengamatan Uji Getah Lambung
Cara kerja

Pengamatan

1. Tabung 1 diisi HCl


2. Tabung 2 diisi aquades
3. Masing-masing diukur PH dengan indikator
universal

PH HCl = 1
PH aquades = 5

Tabel VI.2. Data Pengamatan Uji Aktivitas Ptialin


Cara kerja

Pengamatan

1. 3 ml air ludah pada tabung reaksi

Larutan putih bening

2. Encerkan jadi 6 ml + aquades,

Larutan bening

kocok
3. Bubuk amilum + air

Larutan amilum, warna putih keruh

4. Dua tabung reaksi masing-masing


2 ml larutan amilum encer
5. Tabung 1 + 2 ml air ludah
Tabung 2 + 2 ml larutan aquades
6. Tabung 1 + 2 tetes lugol

Warna putih keruh

Tabung 2 + 2 tetes lugol

Larutan biru kehitaman

Tabel VI.3. Data Pengamatan Uji Sukrase


Cara Kerja

Pengamatan

1. Timbang 1 gr ragi roti (mortir)


2. Tambah 5 gr pasir bersih
3. Tambah 10 ml toluena

Putih kecokelatan + endapan pasir

4. Tambah 30 ml aquades
5. Campuran disaring

Filtrat berwarna putih kecokelatan

6.Supertanatan yang diperoleh sesuai


tabel

No

Super-

Buffer Sokrusa Amilum Aqu Na2

natan

Asetat

3 cc

1 cc

Fehling Pengamatan

CO3
-

3 cc

5
tetes

5 cc

Lar.birutua
Sedikit
endapan
merah bata

3 cc

1 cc

3 cc

5 cc

tetes

Lar.birutua
Cukupbanyak
Endapan
merah bata

3 cc

1 cc

3 cc

5 cc

tetes

Lar.birutua
Sedikit
endapan
merah bata

3 cc

1 cc

3 cc

(panas)

5 cc

tetes

Lar.birutua
Sangatsedikit
endapan
merah bata

3 cc

1 cc

3 cc

(panas)

5
tetes

5 cc

Lar.birutua
Sedikit
endapan
merah bata

V. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN


Dalam melakukan praktikum pengujian aktifitas enzim, ada 3 pengujian
yaitu pertama di lakukan aktifitas ptialin. Pada pengujian ini disiapkan 2 tabung
reaksi yang sebelumnya buat campuran homogen dari 3 mL aquades. Isi 2 mL air
ludah, pada masing-masing tabung reaksi. Tabung 1 ditambah mL air ludah,
tabung 2 ditambah 2 mL aquades. Kedua tabung dikocok lalu tambah 2 tetes lugol
pada masing-masing reaksi. Pada tabung 1 larutan putih keruh. Tabung 2, larutan
berwarna biru kehitaman. Karena dalam percobaan, digunakan reagen lugol.
Lugol berfungsi untuk menguji amilum dan apabila suatu larutan mengandung
amilum akan menunjukkan warna biru kehitaman. Pada tabung reaksi 1, tidak
memberikan perubahan warna setelah ditambahkan lugol. Hal itu terjadi karena
enzim ptialin sudah memecah amilum menjadi glukosa sehingga tidak terjadi
perubahan warna setelah ditetesi lugol. Sedangkan pada pada tabung reaksi 2,

setelah penambahan lugol berubah warna dari putih keruh menjadi biru kehitaman
karena di dalam larutan tersebut mengandung amilum.
Kedua dilakukan uji getah lambung. Disiapkan 2 tabung reaksi. Tabung
1 diisi 2 mL HCl dan tabung 2 diisi aquades 2 mL. Tabung 1, HCl dengan pH = 1
dan tabung 2, aquades 2 mL pH 5. Dipakai indikator universal agar dapat
mengetahui pH dengan pasti. Uji dilakukan untuk mengetahui fungsi getah
lambung untuk menjaga pH dengan HCl yang ada dalam lambung untuk menjaga
keasaman.
Ketiga dilakukan pengujian sukrase. Dibutuhkan 5 tabung reaksi. Dibuat
dulu supernatan dari campuran homogen 1 gram ragi roti, 5 gram pasir dan 10 mL
toluena, dihancurkan dalam mortir porselin. Lalu tambah 30 mL aquades. Didapat
supernatan berwarna coklat keruh setelah disaring dengan kertas saring. Isikan
masing-masing tabung 1, 2 dan 3 dengan 3 sisi supernatan. Tabung 4 dan 5
dengan 3 sisi supernatan yang telah dipanaskan pada beaker glass di atas kompor
listrik. Lalu ditambah buffer asetat 1 mL pada tiap-tiap tabung. Tabung 1
ditambah 3 cc aquades ; tabung 2 dan 4 ditambah 3 cc sukrosa ; tabung 3 dan 5
ditambah 3 cc amilum. Lalu ditambah 5 tetes Na2CO3 di tiap-tiap tabung dan
semua tabung ditambah 5 cc fehling. Setiap tabung dipanaskan selama 10 menit.
Pada semua tabung terdapat endapan berwarna merah. Namun dengan jumlah
yang berbeda. Pada pengujian sukrase digunakan larutan buffer asetat karena
dapat mempertahankan pH supernatan. Pada semua tabung terdapat endapan
merah, ini menunjukan adanya glukosa membuktikan bahwa enzim sukrase
berfungsi untuk memecah disakarida sukrosa menjadi monosakarida yaitu glukosa
dan fruktosa.

VI. SIMPULAN DAN SARAN


1. Simpulan
a. Uji enzim ptialin ada pada air ludah yang dihasilkan kelenjar ludah.
Fungsi enzim ptialin mengubah amilum menjadi glukosa.
b. Uji getah lambung, HCl bersifat asam dengan pH=1

c. Uji enzim sukrase fungsinya memecah disakarida sukrosa menjadi


kedua monosakarida yaitu glukosa dan fruktosa.
2. Saran
(1) Saat penambahan toluena sebaiknya dilakukan di lemari asam
karena toluena berbau tajam.
(2) Sebaiknya pasir bersih di haluskan sampai benar-benar halus agar
saat penyaringan tidak terlalu lama.

DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen Praktium Kimia Terapan, 2011, Petunjuk Praktikum Biokimia, Jurusan
Kimia FMIPA Unnes, Semarang.
Martoharsono, S, 2006, Biokimia 1, cetakan ke 13, Yogyakarta : Gajahmada
University Press.
Winarno, F.G, 1995, Enzim Pangan, cetakan ke 3, Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.

Você também pode gostar

  • Proposal Metolit
    Proposal Metolit
    Documento6 páginas
    Proposal Metolit
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • BAB II Fix PDF
    BAB II Fix PDF
    Documento18 páginas
    BAB II Fix PDF
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Anaerobic Bioprocesses
    Anaerobic Bioprocesses
    Documento2 páginas
    Anaerobic Bioprocesses
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Tes Papi
    Tes Papi
    Documento4 páginas
    Tes Papi
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Undip
    Undip
    Documento1 página
    Undip
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Tes Papi
    Tes Papi
    Documento4 páginas
    Tes Papi
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Lirik Lagu Pramuka
    Lirik Lagu Pramuka
    Documento9 páginas
    Lirik Lagu Pramuka
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Lirik Lagu Pramuka
    Lirik Lagu Pramuka
    Documento9 páginas
    Lirik Lagu Pramuka
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Bioreactor 6
    Bioreactor 6
    Documento13 páginas
    Bioreactor 6
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Kesehatan Pribadi
    Kesehatan Pribadi
    Documento14 páginas
    Kesehatan Pribadi
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Screw Conveyor
    Screw Conveyor
    Documento7 páginas
    Screw Conveyor
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • 3kesehatan Kerja
    3kesehatan Kerja
    Documento14 páginas
    3kesehatan Kerja
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Batubara - Pencairan BatuBara
    Batubara - Pencairan BatuBara
    Documento7 páginas
    Batubara - Pencairan BatuBara
    Abl Edwr
    Ainda não há avaliações
  • Mikroskop Elektron
    Mikroskop Elektron
    Documento15 páginas
    Mikroskop Elektron
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Sedimentsi
    Sedimentsi
    Documento23 páginas
    Sedimentsi
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Surat Ijin Kegiatan Di MI
    Surat Ijin Kegiatan Di MI
    Documento2 páginas
    Surat Ijin Kegiatan Di MI
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • KATION Golongan 1
    KATION Golongan 1
    Documento10 páginas
    KATION Golongan 1
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Trimiristin Pengamatan
    Trimiristin Pengamatan
    Documento14 páginas
    Trimiristin Pengamatan
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Fix Vitamin
    Fix Vitamin
    Documento12 páginas
    Fix Vitamin
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Java 1 - Kelompok 40
    Laporan Java 1 - Kelompok 40
    Documento40 páginas
    Laporan Java 1 - Kelompok 40
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • Praktikum 8 PHP Kelompok 36 Ayuna
    Praktikum 8 PHP Kelompok 36 Ayuna
    Documento36 páginas
    Praktikum 8 PHP Kelompok 36 Ayuna
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • LPK Yusnia Alfi Syahrin v2
    LPK Yusnia Alfi Syahrin v2
    Documento19 páginas
    LPK Yusnia Alfi Syahrin v2
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • LPK Aldila
    LPK Aldila
    Documento12 páginas
    LPK Aldila
    Hajiyanto Vino
    Ainda não há avaliações
  • PHBS Rumah Tangga
    PHBS Rumah Tangga
    Documento14 páginas
    PHBS Rumah Tangga
    Christian_blak_4732
    Ainda não há avaliações
  • Reduse
    Reduse
    Documento1 página
    Reduse
    Bayu Pasha
    Ainda não há avaliações