Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sedangkan yang bersifat nonfisik, yaitu berupa jatuhnya kabinet sekitar 6 atau
8 bulan. Hal ini disebabkan parlemen sering menjatuhkan kabinet apabila
kelompok oposisi kuat.
b. Periode 1955-1959
Pada periode ini pemerintah Indonesia menganut sistem demokrasi liberal.
Dalam sistem ini mengasumsikan apabila kestabilan politik tercapai, maka
kestabilan ekonomi, sosial, dan keamanan akan tercapai pula. Untuk mencapai
sasaran ini, maka ditempuhlah pemilihan umu pada tahun 1955. Realita
membuktikan bahwa setelah pemilu kondisi di Indonesia tetap penuh dengan
berbagai permasalahan yang mengakibatkan timbulnya konflik.
1) Di Bidang Politik
2) Di Bidang Ekonomi
3) Di Bidang Keamanan
Presiden mengeluarkan Dekrit pada tanggal 5 Juli 1959 yang isinya sebagai
berikut:
1) Membubarkan Konstituante
2) Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya
kembali UUDS 1950
3) Membentuk MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Tindakan Presiden berupa Dekrit yang sepihak, namun tetap berdasarkan suatu
hukum luar biasa yang dalam ilmu hukum ketatanegaraan disebut Hukum Tata
Negara Darurat (subjektif).
Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde Lama)
a. Lahirnya Demokrasi Terpimpin atau Orde Lama
Orde Lama ini lahir karena kegagalan bangsa Indonesia dalam mencapai citacita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan menggunakan sistem
demokrasi liberal ala Barat. Dengan sistem ini Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) terancam disintegrasi, karena timbulnya berbagai gejolak
daerah untuk melepaskan diri dari pemerintahan pusat, kabinet sering berganti,
situasi kehidupan ekonomi yang tidak mnentukan, dan gagalnya konstituante
hasil pemilu 1955 membuat UUD baru pengganti UUDS 1950.
b. Perjuangan Bidang Politik
1) Membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)
MPRS beranggotakan 555 orang, terdiri atas 261 orang anggota DPR,
94 orang utusan daerah, dan 200 orang wakil golongan karya.
2) Membentuk Dewan Pertimbangan Agung (DPA)
Pembentukan DPA berdasarkan Penetapan Presiden No. 3 tahun 1959,
yang terdiri atas 45 orang anggota, dengan rincian 12 orang wakil
golongan karya dan 1 orang wakil ketua.
3) Pembentukan Front Nasional
TUGAS
Pendidikan Pancasila
SEMESTER GENAP
Disusun Oleh :
Dosen :