Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kita
ketahui bahwa Pancasila dibuat sejak kepresidenan Soekarno setelah mendapatkan
kemerdekaan. Ialah dan rekan-rekannya yang membuat naskah Pancasila lalu merumuskan
Pancasila Sakti yang hingga saat ini tidak bisa diubah. Mereka membuat Pancasila sebagai
Ideologi bangsa dan Negara Indonesia. Ideologi tersebut dimaksudkan agar bangsa Indonesia
memiliki pedoman atau dasar untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Pancasila juga bisa dibilang sebagai fondasi dari suatu Negara Indonesia. Apabila fondasinya
terbentuk kuat, maka Negara Indonesia pun begitu. Dan apabila bangsa ini dapat memahami
dengan seksama dan mengamalkan apa yang tercantum pada pancasila maka Indonesia tidak
akan terpecah belah oleh sebab apapun.
Pada sila pertama tertulis Ketuhanan Yang Maha Esa , itu dimaksudkan kepada masyarakat
Indonesia untuk wajib memeluk agama yang dipercayai dan tunduk terhadap ajaran yang
diajarkan oleh agama tersebut. Sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab, memiliki
arti bahwa Negara dan pemerintahan harus berlaku adil terhadap masyarakatnya, dan
mempunyai adab dalam memperlakukan siapapun tidak memandang Suku, Agama, Ras,
Jabatan dan Status Sosial.
Kemudian pada sila ketiga ditulis Persatuan Indonesia yang dimaksudkan supaya
masyarakat Indonesia selalu bersatu teguh walaupun terdapat berbagai macam Suku, Agama,
Ras, dan Kebudayaan seperti prinsip Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbagai
macam tetap satu jua. Persatuan tersebut dimaksudkan agar Indonesia tidak terjajah seperti
sebelumnya. Setelah itu disila keempat juga tertulis Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dalam kalimat ini terdapat makna bahwa
seorang pemerintah harus lebih mementingkan kepentingan Negara dan masyarakat dan juga
mengutamakan budaya musyawarah dalam pengambilan keputusan bersama.
Kemudian yang terkhir pada sila kelima ditulis Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia dimana yang bermakna bahwa seluruh rakyat Indonesia medapat jaminan keadilan
sosial dari Negara dan pemerintah. Tujuannya agar rakyat merasa aman dan tentram.
Tetapi semua yang diharapkan belumlah berjalan baik karena hanya sebagian besar
masyarakat yang menganggap penting Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara.
Contohnya masih ada masyarakat yang hanya memeluk agama karena faktor mayoritas,
sehingga ia tidak bisa menjalani ajaran agamanya dengan baik. Masih banyak juga manusia
yang bersikap tidak adil terhadap sesama hanya karena perbedaan suatu hal. Masih banyak
masyarakat yang terlibat aksi bentrok antar suku karena belom adanya kesadaran dan rasa
persatuan. Masih sering juga kita liat aksi demo masyarakat karena tidak setuju dengan
keputusan dari wakil-wakil mereka yang hanya mementingkan kepentingan individu atau
kelompok tidak dengan bermusyawarah. Sering juga kita dengar banyak masyarakat yang
diperlakukan tidak adil di tempat bersosialnya karena faktor perbedaan RAS.
Maka dari itu, kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik, harus memahami dan serta
menganggap penting Pancasila serta mengimplementasikannya kedalam kehidupan seharihari. Dengan begitu tujuan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara Indonesia bisa
terwujud.
Afrika maupun Amerika Latin yang pada umumnya cukup lama berada di bawah
cengkeraman penjajahan negara lain, ideologi dimaknai sebagai keseluruhan pandangan,
cita-cita, nilai, dan keyakinan yang ingin mereka wujudkan da lam kenyataan hidup yang
nyata. Ideologi dalam artian ini sangat diperlukan, karena dianggap mampu membangkitkan
kesadaran akan kemerdekaan, memberikan arahan mengenai dunia beserta isinya, serta
menanamkan semangat dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan
penjajahan, yang selanjutnya mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan negara.
Pentingnya ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri.
Adapun fungsi ideologi adalah membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa.
Ideologi memiliki kecenderungan untuk memisahkan kita dari mereka. Ideologi berfungsi
mempersatukan sesama kita. Apabila dibandingkan dengan agama, agama berfungsi juga
mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari berbagai ideologi.
Sebaliknya ideologi mempersatukan orang dari berbagai agama. Oleh karena itu ideologi
juga berfungsi untuk mengatasi berbagai pertentangan (konik) atau ketegangan sosial.
Dalam hal ini ideologi berfungsi sebagai pembentuk solidaritas (rasa kebersamaan) dengan
mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai yang lebih tinggi. Fungsi pemersatu itu
dilakukan dengan memenyatukan keseragaman ataupun keanekaragaman, misalnya dengan
memakai semboyan kesatuan dalam perbedaan dan perbedaan dalam kesatuan.
Sebagai ideologi dan dasar negara, Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan
bersama, baik dalam memecahkan perbedaan serta pertentangan politik di antara golongan
dan kekuatan politik yang ada. Ini berarti bahwa segenap golongan dan kekuatan yang ada
di Indonesia ini sepakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan bingkai Pancasila. Selain itu, secara nyata telah
sering diakui adanya upaya-upaya untuk memecah belah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, misalnya lewat pemberontakan Madiun 1948 maupun pengkhianatan G 30 S/PKI
tahun 1965.
Namun semuanya itu dapat digagalkan berkat kesepakatan segenap golongan
bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dengan landasan dasar dan ideologi Pancasila.
Mengapa Pancasila harus dipertahankan? Bagaimana upaya-upaya yang harus kita
lakukan untuk mempertahankan Pancasila? Untuk menjawab pertanyaan tersebut,
pertama-tama ingatlah kembali latar belakang digunakannya Pancasila sebagai dasar
negara. Kemudian ingat pula keunggulan sila-sila dalam Pancasila.
Kita menggunakan Pancasila sebagai dasar atau pondasi berdirinya Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Dasar negara Pancasila dapat memenuhi keinginan semua pihak.
Dasar negara Pancasila dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari banyak
suku, agama, dan adat istiadat atau kebudayaan. Dasar negara Pancasila sangatlah lengkap,
berisikan sila-sila sesuai keinginan atau kebutuhan bangsa Indonesia seperti kebutuhan akan
kehidupan yang berketuhanan atau beragama, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan atau
demokrasi, dan kebutuhan akan keadilan sosial.
Apakah yang dimaksud dengan mempertahankan Pancasila? Mempertahankan
berarti mengusahakan agar sila-sila dalam Pancasila dilaksanakan dengan baik dalam
kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Dengan kata lain, mempertahankan
Pancasila berarti mengusahakan agar dasar negara Republik Indonesia tidak diganti dengan
dasar negara lain.
Ya, usaha pertama adalah dengan jalan melaksanakan sila-sila Pancasila dalam
kehidupan bernegara. Pemerintah dalam semua tindakannya hendaknya didasarkan atas
Pancasila. Secara rinci, pemerintah Republik Indonesia hendaknya memperhatikan
kehidupan beragama, memperhatikan hak-hak setiap warganegara, menekankan