Você está na página 1de 2

ANALISIS STRATEGI TATA LETAK PADA PERUSAHAAN PT.

JAPFA
1. Lokasi dan Tata Letak

Lokasi dan Tata Letak Perusahaan Pemilihan lokasi industri PT Japfa Santori
Indonesia sangat strategis yaitu di Jl Raya Serang Km 20.2 desa Cibadak,
Cikupa-Tangerang. Jalur pemasaran produk industri ini tergolong menguntungkan
karena terletak di tepi jalan raya dan jalan tol, sehingga arus transportasi serta
distribusi produk semakin cepat dan pengadaan bahan baku semakin mudah.
Perusahaan ini bergerak dibidang pemotongan, pemasok bahan baku untuk PT
Japfa-OSI Food Industri serta produk jadi. Bangunan secara umum dibagi
menjadi dua bagian yaitu kantor dan pabrik. Desain bangunan PT Japfa Santori
Indonesia terpisah antara kantor dan pabrik. Kondisi ini mendorong spesialisasi
kerja karyawan serta menghindari lalu lintas karyawan di ruang produksi.
Bangunan kantor terdiri dari ruang-ruang sesuai departemen yang ada, sedangkan
bangunan pabrik terdiri atas ruang karyawan, ruang produksi, gudang
penyimpanan bahan baku dan produk jadi serta area sanitasi. Luas wilayah (area)
yang ditempati adalah 40.000 m2 dengan luas bangunan 22.000m2 .

2. Misi Tata Letak

Tata letak fleksibel untuk mengantisipasi adanya perubahan permintaan,


penemuan produk baru, proses baru, melalui skill, imajinasi dan akal yang panjang
dalam metode tata letak dan metode kerja, keefektifan produksi, dan efisiensi
yang mendukung kualitas kerja yang tinggi. Selain itu bisa Menjadikan setiap
prosesnya efektif dan efisien dengan menunjang lingkungan kerja berkualitas
melalui keterampilan, tata letak dan metode kerja.

3. Strategi Tata Letak

Seleksi lokasi: keputusan lokasi baik untuk perusahaan manufaktur dalam


menentukan keberhasilan perusahaan. Kesalahan yang dibuat pada saat ini dapat
mempengaruhi efisiensi.
Desain tata letak: aliran bahan baku, kapasitas yg dibutuhkan, tingkat karyawan,
keputusan teknologi, dan kebutuhan persediaan mempengaruhi tata letak.
Dalam menata fasilitas harus sesuai dengan kebutuhan sehingga hasil yang
dicapai juga dapat maksimal. Desain bangunan PT Japfa Indonesia terpisah
antara kantor dan pabrik. Kondisi ini mendorong spesialisasi kerja karyawan serta
menghindari lalu lintas karyawan di ruang produksi.

Tata letak merupakan tahap perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk


mengembangkan suatu sistem produksi. Tata letak kerja berhubungan dengan
urutan gerakan yang dibentuk. Penempatan bahan dan peralatan dapat
mempengaruhi kecepatan waktu. Aliran bahan yang digunakan pada bagian
pengemasan adalah garis lurus atau straight line. Tata letak fasilitas produksi di
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk termasuk dalam tipe produk layout dimana
proses 1 berjalan ke proses 2 dengan bantuan belt conveyor sesuai dengan urutan
operasi.
Tata letak bahan dan peralatan diatur dengan benar agar dapat menciptakan
urutan gerakan yang terbaik, tinggi tempat kerja (mesin dan meja kerja) sesuai
dengan ukuran tubuh operator sehingga dapat melaksanakan kegiatan dengan
mudah dan nyaman. Menurut Iqbal (2004) setiap barang yang berada di tempat
kerja memiliki tempat yang pasti, sehingga saat memerlukan bahan atau peralatan
operator tidak kesulitan mencari. Kegiatan mencaricari merupakan pemborosan
karena tidak memberikan nilai tambah.
Aliran bahan yang digunakan pada bagian pengemasan adalah straight line atau
garis lurus. Tata letak fasilitas bagian pengemasan tergolong dalam tipe produk
layout. Menurut Herjanto (2003), product layout atau production line layout,
adalah metode pengaturan dan penempatan stasiun kerja berdasarkan urutan
operasi dari sebuah produk.

Você também pode gostar