Você está na página 1de 12

1. Analisis Pasar dan Persaingan PT.

Saribhakti Bumi Agri


A. Analisis Potensi Pasar
Kemampuan penguasaan pasar dapat dipandang sebagai salah satu
indikator

keberhasilan.

Tujuan

perusahaan

pada

umumnya

adalah

mempertahankan atau meningkatkan tingkat market share. Sehingga pencapaian


tujuan berarti juga dianggap sebagai keberhasilan perusahaan. Tingkat potensi
pasar PT. Saribhakti Bumi Agri dapat dilihat melalui peringkatnya di posisi atas
dan diberikan sebagai Bintang Indonesia 2014 kategori Sentra Perkebunan
Tomat Momotaro (Tomat Jepang) Terbesar di Indonesia dari Yayasan
Penghargaan Indonesia.
Dalam posisinya di pasar, PT. Saribhakti Bumi Agri adalah perusahaan
yang tergolong sebagai pasar Penantang (Market Challenger). Sebuah penantang
pasar adalah suatu perusahaan dalam yang kuat, tetapi bukan posisi dominan yang
mengikuti strategi agresif mencoba untuk mendapatkan pangsa pasar. Ini biasanya
menargetkan pemimpin industri, tetapi juga dapat menargetkan lebih kecil,
pesaing lebih rentan. Prinsip-prinsip dasar yang terlibat adalah
-

Menilai kekuatan pesaing target. Pertimbangkan jumlah dukungan yang target


mungkin mengerahkan dari sekutu. Dalam kerjanya, pesaing target adalah
perkebunan-perkebunan hortikultura yang terletak di Lembang, Jawa Barat.
Khususnya di daerah Cibodas dan kelompok tani yang terletak disana, sebab
distributor tunggal yang menampung hasil panennya adalah Camp Yasai Grace
yang juga menampung dari beberapa supplier sayuran dan buah.

PT. Saribhakti melihat adanya titik kelemhana pada perkebunan kelompok tani
khususnya dalam hal pembudidayaan tanaman hortikultura, yaitu kurangnya
pengetahuan yang dimiliki petani, dan tidak adanya sertifikasi atau acuan
hukum yang menjamin bahwa fresh product yang disalurkan merupakan
produk yang bagus.

PT. Saribhakti berinisiatif untuk menanam jenis tanaman hortikultura


komoditas Jepang, seperti Tomat Momotaro, Tomat Komomo, Tomat Cherry,
Nashubi, Horenso, Mizuna, dan lainnya juga melaksanakan sertifikasi
perkebunan berbasis ISO 9001 dan Global G.A.P. sehingga mutu dan kualitas
produk yang dipanen terjamin sebagai acuan bahwa perusahaan tersebut satu
langkah terdepan dibandingkan perkebunan lain.

Dengan sistem manajerial yang baik pula, PT. Saribhakti mampu mengatur
jalannya perusahaan, dan tidak lagi mengarah kepada pertanian konvensional.
Beberapa opsi terbuka PT. Saribhakti Bumi Agri untuk penantang pasar

adalah:
-

Memperkenalkan produk baru


Produk baru diperkenalkan sebagai halnya dengan jenis-jenis
komoditas yang telah di uji melalui Research and Development oleh pihak
perusahaan sebelumnya, perusahaan tidak lagi menerima bibit atau benih dari
distributor, tetapi dapat membuat bibit itu sendiri.

Meningkatkan kualitas produk.


Peningkatan kualitas produk di khususkan pada saat musim kering, PT.
Saribhakti mampu menyuplai keberlanjutan panen pada saat musim kering
dengan bantuan inovasi irigasi yang dibuatnya yaitu tandon (kolam) yang
menyerupai empang yang mampu menampung dan memberikan sumber air
bagi seluruh lahan perkebunannya, ditambah lagi dengan warehouse atau
coldstore yang dimiliki mampu meningkatkan kualitas produk dengan proses
penyimpanan yang aman dan baik untuk hasil panennya.

Meningkatkan layanan
Layanan yang prima merupakan tujuan dari setiap perusahaan, begitu
halnya dengan PT. Saribhakti Bumi Agri, pelayanan dilakukan dengan cara
seksama. Misalnya dalam hal pengantaran atau distribusi hasil panen kepada
distributor, PT. Saribhakti melaksanakan grading dan penimbangan yang harus
di lakukan bersama juga oleh pihak distributor. Wakil dari distributor melihat
secara langsung proses grading dan juga penimbangan agar adil. Setelah itu
dibuatlah surat perjanjian yang dinamai Form DO (Delivery Order) oleh pihak
Saribhati dan distributor dan di cap sebagai bukti hasil timbang dan grading.

Perubahan distribusi
Jalur

perubahan

distribusi

dilaksanakan

untuk

mengantisipasi

kecurangan dalam hal penimbangan hasil panen, PT Saribhakti tidak lagi


mengirim barang atau produk ke Distributor, tetapi distributor yang
mengambil langsung ke perusahaan, sehingga Quality Control dilakukan di
PT. Saribhakti Bumi Agri. Tidak hanya itu, jalur distribusi lain yaitu, PT.
Saribhakti tidak menjual hasil produknya langsung ke End User, CEO dari PT

Saribhakti yaitu Bapak Leo Reuben B Bus. CFS, CFA, FALL, FAIBF
berpendapat bahwa perusahaan ini masih menjunjung tinggi etika bisnis tanpa
mematikan pasar yang ada. Sehingga jalur distribusinya adalah hasil panen PT.
Saribhakti disalurkan ke distributor, barulah dari distributor langsung dijual ke
ritel-ritel yang menjalin hubungan kerjasama dengan pihak distributor.
-

Pengurangan biaya.
Pengurangan biaya yang dilaksanakan oleh PT. Saribhakti sebenarnya
mengarah pada peningkatan kualitas hasil produksi. Sebagai contoh,
pengurangan biaya pada bahan kimia tanaman misalnya pupuk kimia dan
lainnya (Selain nutrisi AB Mix), tujuan awalnya untuk mengurangi biaya
tetapi juga bertujuan lain yaitu menghasilkan produk pertanian semi organik
yang mengedepankan kesehatan konsumen.

Mengintensifkan kegiatan promosi


Kegiatan promosi dilakukan langsung kepada pihak-pihak yang ingin
menginvestasi di perusahaannya, misalnya dengan berinvestasi perkebunan
plasma dan menjalin kerjasama dengan PT. Saribhakti bagi distributor yang
tidak mempunyai lahan untuk melakukan pembudidayaan tanaman misalnya
dengan, PT. Bimandiri, dan PT. Alamanda.

B. Analisis Lingkungan Internal, Eksternal, dan Matriks SWOT.


1. Analisis Lingkungan Internal
Analisa terhadap lingkungan internal dapat menjadi landasan bagi
perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan (Hunger dan
Wheelen, 2000). Hal ini sangat berpengaruh terhadap strategi yang dijalankan
perusahaan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Pearce dan Robinson
(1997) bahwa analisa internal adalah pengertian mengenai pemikiran
pencocokan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dengan peluang dan
ancaman yang ada di lingkungan.
Dalam penyusunan analisa lingkungan internal yag menyangkut
kekuatan dan kelemahan organisasi, dapat ditempuh dengan mempergunakan
matriks analisa lingkungan internal IFAS (Internal Factors Analisys Summary)
untuk mengidentifikasi faktor strategi internal. Matriks IFAS digunakan untuk
mengetahui faktor-faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan
kelemahan, data yang dapat digali dari beberapa fungsional perusahaan

misalnya aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem informasi,


dan produksi (David, 1997). Adapun analisis IFAS PT. Saribhakti Bumi Agri:
Kekuatan
Perusahaan yang sudah tersertifikasi ISO 9001 dan Global GAP
Dewan perusahaan langsung di pimpin oleh CEO dan Direkturdirektur yang dibagi sesuai kemampuan di bidangnya
Sumber Daya Manusia sangat profesional, yang sudah
sepuhnya mengerti dan mampu mengoperasionalkan kerjanya
Jaringan pemasaran yang tersebar luas
Produk yang di tawarkan tergolong komoditas langka
Identitas PT. Saribhakti yang tergolong anak perusahaan PT.
Medibest sebagai perusahaan yang sukses
Dukungan modal dari PT. Medibest yang besar
Kelemahan
Adanya direktur yang memegang jabatan rangkap yang
berbeda bidangnya
Sulit mendapatkan SDM yang berkompeten dan ingin bekerja di
perkebunan
Kurangnya hasil produk dikarenakan permintaan yang terus
meningkat

2. Analisis Lingkungan Eksternal


Analisa lingkungan eksternal berguna untuk merumuskan strategi
memanfaatkan peluang yang ada dan meminimumkan ancaman potensial yang
akan dihadapi suatu perusahaan. David (2000) membagi kekuatan eksternal
kedalam lima kategori yaitu kesadaran ekonomi, kekuatan sosial (termasuk
didalamnya budaya, demografi dan lingkungan), kekuatan politik, kekuatan
teknologi dan kekuatan pesaing.
Salah satu bentuk penelusuran lingkungan eksternal, dapat dilakukan
dengan menggunakan matriks EFAS (Exsternal Factors Strategic Analisys
Summary). Menurut David (1997), matriks EFAS digunakan untuk
mengevaluasi faktor-faktor eksternal. Data eksternal dikumpulkan untuk
menganalisis hal-hal yang menyangkut persoalan ekonomi, sosial, budaya,
demografi, lingkungan, politik, peraturan pemerintah, hukum, teknologi,
persaingan di pasar industri dimana perusahaan berada. Berikut ini analisis
Eksternal PT. Saribhakti Bumi Agri:

Faktor Strategi Eksternal


Peluang (Opportunity)
Peningkatan kebutuhan akan produk hortikultura
Pertumbuhan teknologi yang sangat pesat dalam bidang IT
Peningkatan konsistensi masyarakat terhadap healthy product
Sedikitnya pesaing dikarenakan lahan yang semakin sempit

C.

Ancaman (Threat)
Pesaing mempunyai teknologi yang semakin canggih
Banyak produk yang ditawarkan oleh pesaing
Kekuatan konsumen (Distributor) untuk memilih supplier lain
tinggi
Pesaing yang ada tidak hanya dari perusahaan swasta tetapi dari
berbagai kelompok tani

Matriks SWOT
INTERNAL

KEKUATAN (STRENGTH)

KELEMAHAN

Perusahaan yang sudah

(WEAKNESS)
Adanya direktur yang

tersertifikasi ISO 9001 dan Global

memegang jabatan rangkap

GAP
Dewan perusahaan langsung di

yang berbeda bidangnya


Sulit mendapatkan SDM

pimpin oleh CEO dan Direktur-

yang berkompeten dan

direktur yang dibagi sesuai

ingin bekerja di perkebunan

kemampuan di bidangnya
Sumber Daya Manusia sangat

Kurangnya hasil produk

profesional, yang sudah sepuhnya

dikarenakan permintaan

mengerti dan mampu

yang terus meningkat

mengoperasionalkan kerjanya
Jaringan pemasaran yang tersebar
luas
Produk yang di tawarkan tergolong
komoditas langka
Identitas PT. Saribhakti yang
tergolong anak perusahaan PT.
Medibest sebagai perusahaan yang
EKSTERNAL

sukses
Dukungan modal dari PT.

PELUANG

Medibest yang besar


STRATEGI SO

(OPPORTUNITY)

STRATEGI WO

Peningkatan

Menambah jalur-jalur distribusi

Meningkatkan hasil

kebutuhan akan

perusahaan bekerjasama dengan

produksi dengan teknis

produk hortikultura
Pertumbuhan

beberapa distributor
Mempertahankan dan

sistem budidaya yang baru.


Melaksanakan perekrutan

teknologi yang sangat

meningkatkan variasi produk

tenaga kerja yang dapat

pesat dalam bidang IT

dengan penerapan teknologi-

bekerja sesuai dengan talent

Peningkatan

teknologi terbaru.
Memperkuat image masyarakat

dan bidangnya
Meningkatkan kualitas dan

konsistensi masyarakat

tentang pentingnya healthy product

kuantitas sumber daya

terhadap healthy

manusia yang berkompeten

product
Sedikitnya pesaing

dengan berbagai pelatihan


Meningkatkan kualitas pelayanan

dikarenakan lahan

kepada nasabah dengan

yang semakin sempit

menyuguhkan pelayanan yang


profesional oleh tenaga-tenaga
yang profesional pula

ANCAMAN

STRATEGI ST

STRATEGI WT

(THREAT)
Pesaing mempunyai

Pemanfaatan dan pengalokasian

Mengadakan Program-

teknologi yang

modal dengan tepat yang

program untuk

semakin canggih

digunakan untuk pengembangan

meningkatkan kompetensi

Banyak produk yang

teknologi seoptimal mungkin.


Mempertahankan ciri khas produk

karyawan dalam bidang IT


Mempererat kerjasama

ditawarkan oleh

dengan mengedepankan komoditas

dengan berbagai distributor

pesaing

Jepang, atau mengembangkan

Kekuatan konsumen

dengan komoditas negara lain


Mengembangkan variasi produk

Melakukan strategi promosi

(Distributor) untuk

dengan cara benchmarking

yang lebih gencar disemua

memilih supplier lain

media untuk meningkatkan

tinggi
Pesaing yang ada tidak

pangsa pasa

hanya dari perusahaan


swasta tetapi dari
berbagai kelompok
tani

D. Analisis Persaingan
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan
jasa yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Kualitas manusia akan
meningkat akibat adanya persaingan yang sehat. Manusia pesaing adalah orang orang yang secara sadar berlatih dan bekerja keras untuk bersaing dan memenangkan persaingan itu. Persaingan yang tidak terkendali dalam jalan positif akan
menimbulkan perpecahan bahkan peperangan yang menciptakan banyak korban
baik jiwa maupun harta. Banyak ajaran dan nilai spiritual yang mengajarkan
manusia untuk hidup rukun dan damai tanpa menciptakan kekerasan yang
merugikan, tetapi sejarah manusia telah mencatat, bahwa manusia adalah pencipta
kekerasan dan manusia memiliki karakter untuk membangun dan sekaligus
menghancurkan. Persaingan telah menciptakan ego dan ketahanan diri untuk
selalu survive dalam kehidupan yang keras ini.
Kelihatannya mengidentifkasi pesaing adalah tugas perusahan yang
sederhana. Namun cakupan pesaing actual dan potensial perusahaan sebenarnya
jauh lebih luas. Perusahaan lebih mungkin untuk dikalahkan oleh pesaingnya yang
baru muncul atau oleh teknologi baru, dibandingkan oleh pesaingnya saat ini.
Dalam dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menggaet
pelanggan sebanyak mungkin, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan
juga bagaimana cara mematikan laju perkembangan pesaing. Dengan demikian,
dalam menjalankan strategi perusahaan yang kompetitif, seorang pengusaha
diharapkan untuk terus-menerus mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik
pesaing.
1

Rivalry Among Existing

High

Competitor

Pesaing utama pada saat ini adalah


Kelompok-kelompok tani yang berlokasi
di Cibodas, Lembang dekat dengan
distributor tunggal PT. Saribhakti, tetapi
PT. Saribhakti mempunyai keunggulan
yaitu perkebunan dengan jenis hasil panen
yang terbukti oleh ISO 9001 dan Global
GAP juga mengutamakan komoditas-

Threat Of Subtitutes

Low

komoditas Jepang
Subtitusi produk yang dihasilkan oleh PT.

Saribhakti

yaitu

tanaman

komoditas

jepang tergolong rendah, karena walaupun


sudah

ada

beberapa

supplier

yang

membudidayakan pula komoditas Jepang,


itu semua belum mampu mengcover
3

Bargaining Power of Supplier

Moderate

kebutuhan dan permintaan konsumen


Kekuatan tawar yang dimiliki oleh PT.
Saribhakti sebagai supplier tergolong
moderate, sebab Saribhakti tidak bisa
menentukan harga, karena sudah ada
perjanjian dan kesepakatan bersama harga
yang dikeluarkan Saribhakti dalam hal
pembudidayaannya oleh distributor yang

Threat of New Entrants

High

bersangkutan.
Potensi masuknya pesaing baru sangat
tinggi, sebab PT. Saribhakti satu-satu
perusahaan yang sudah bersertifikasi ISO
9001 dan Global GAP untuk saat ini,
mungkin saja nanti ada pesaing baru yang
bergerak di bidang yang sama dan akan
melakukan audit sertifikasi pula. Karena
dapat dilihat, jenis usaha dibidang ini
menguntungkan dan permintaan terus

Bargaining Power of Buyers

Moderate

meningkat.
Distributor tidak dapat menentukan harga
sebab, harga ditentukan atas kesepakatan
bersama dan sudah dilakukannya R & D
oleh kedua belah pihak.

2. Strategi Pemasaran
A. Strategi Produk
Strategi produk yang dikembangkan oleh pihak Saribhakti berupa
pembudidayaan komoditas eksklusif khususnya Jepang, karena media tanam yang
dimilikinya bukan lahan tanah sebab lahan di daerah Cicalengka bisa di bilang

lahan yang tergolong tidak produktif sehingga diperlukan media tanam lain, yaitu
sekam bakar. Produk yang ditawarkan antara lain tanaman komoditas jepang:
Tomat Momotaro, Tomat Komomo, Tomat Cherry, Tomat Rosento, Tomorokoshi
(Sweet Corn), Brokoli Jepang, Nashubi (Terong), Horenso (Bayam Jepang),
Mizuna (Selada Jepang), Komatsuna, Endiv, Shironegi, dan Satsumaimo.
Adapun strategi lainnya dengan mengembangkan komoditas eksklusif lain
seperti jamur tiram, jamur kuping, asparagus, dan lainnya.
B. Strategi Harga
Metode penetapan harga berbasis biaya, factor penentu harga yang utama
adalah aspek penawaran atau biaya, bukan aspek permintaan. Harga ditentukan
berdasarkan biaya produksi dan pemasaran. Biaya dapat dilihat awalnya dalam
proses R&D yang dilakukan oleh pihak Saribhakti. Lalu menghasilkan
kesepakatan bersama dengan pihak distributor, yaitu Camp Yasai Grace, sebagai
berikut:
- Tomat Momotaro dengan harga Rp10.000,-/kg
- Tomorokoshi (Sweet Corn) dengan narga Rp8.000,-/kg (sudah bersih)
- Brokoli dengan harga Rp7.000,-/kg
- Nashubi dengan harga Rp7.500/kg
- Horenso dengan harga Rp11.000,-/kg
- Mizuna dengan harga Rp6.500,-/kg
- Komatsuna dengan harga Rp6.500,-/kg
- Endiv dengan harga Rp6.500,-/kg
- Shironegi dengan harga Rp10.000,-/kg
- Satsumaimo dengan harga Rp5.000,-/kg
C. Strategi Distribusi

PT. Saribhakti
(R&D juga
panen)

Menyediakan
benih komoditas
eksklusif
Distributor
Camp Yasai
Grace

Ritel dan
pasar
Grading dan
Packaging.

PT.
Saribhakti
Bumi Agri
(hasil
panen)

QC dan
Penimbangan
oleh PT SBA
dan pihak
distributor

Dari gambar diatas dapat dijelaskan, proses Distribusi PT. Saribhakti adalah
sebagai berikut:
-

Distributor menyuplai bibit komoditas eksklusif khususnya komoditas Jepang


sebagai contoh tanaman: asparagus, horenzo, mizuna, momotaro, komomo,
dan lainnya. Bibit tersebut di dapatkan dengan import langsung dari negara
asal. Bibit yang digunakan pada awalnya untuk R&D oleh pihak PT. SBA
yang nanti dilanjutkan untuk kesepakatan harga. Dibuatlah kontrak kerjasama

antara PT. SBA dan distributor, sehingga PT. SBA bersedia menjalankan dan
mengatur segala budidaya tanaman tersebut.
-

Hasil panen yang diterima dari PT. SBA, akan diterima oleh pihak distributor
yaitu Camp Yasai Grace setelah mengalami dan menjalani proses Quality
Control dan penimbangan dari kedua belah pihak, agar tidak terjadi kesalahan
dan kesalahpahaman.

Quality Control dilakukan guna mengetahui grade hasil panen tersebut

Hasil panen akan kami grade, bedasarkan:

Grade I & II : Ritel Eksklusif (Papaya Gallery Market, Foodhall,


Foodmart, Setiabudi Market, Superindo, hypermart, dan lainnya)

Grade III : di buang atau dikonsumsi pribadi

D. Strategi Promosi
Promosi adalah merupakan salah satu aspek penting dari kegiatan
pemasaran. Usaha promosi harus mempertimbangkan aspek efektifitas serta
efisiensi. Hal ini dapat digunakan dengan cara penyebaran brosur, promosi lewat
internet atau dengan media teknologi lainnya, ataupun seperti yang sudah sering
dilakukan yaitu dengan mengikuti pameran-pameran. Promosi dilakukan juga
sebagai upaya Positioning Product di benak konsumen. Hal ini dilakukan
dengan memberikan image pada produk, dimana hasil produk dari perkebunan PT.
Saribhakti memiliki kualitas dan grade yang baik.
Adapun promosi yang dilakukan, antara lain:
-

Direct marketing,

merupakan komunikasi langsung perusahaan PT.

Saribhakti dengan target pasar untuk melihat respon yang terjadi melalui non
personal tool, seperti : (mail, telephone, fax, dan email).
-

Pushing strategy, PT. Saribhakti dengan menggunakan personal selling


berusaha mempromosikan produknya ke distributor saja, tidak ke end user.
Strategi ini biasanya menggunakan cara pemberian insentf seperti diskon (beli
banyak), materi-materi promosi, dan kerja sama iklan.

Advertising, Strategi advertising yang dilakukan oleh pihak Saribhakti


tergolong pada Product dan Institutional advertising yang merupakan promosi
yang mengiklankan produk yang dihasilkan yaitu dengan standar mutu grade
A dan B, juga mengiklankan konsep perkebunannya yang berbasi ISO 9001

dan Global GAP. Advertising lainnya dengan Internet advertising, meliputi


website, banner, sponsorship, dan rich media.
.

Você também pode gostar