Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TUJUAN LEVERAGE
Meningkatkan return (tingkat
pengembalian)
Tetapi di sisi lain kenaikan leverage
mengakibatkan kenaikan resiko arus
pendapatan para pemegang saham yaitu
berupa ketidakpastian kemampuan
membayar kewajiban-kewajiban tetapnya
Membantu analis keuangan dalam melihat
trade off antara resiko dan return
Dampak leverage
Dapat dilihat dengan :
1. Analisis titik impas
2. Analisis leverage operasi
3. Analisis leverage keuangan
4. Analisis levrage kombinasi
= Total Pengeluaran
=
TC
= FC + VC. Q
= FC
= FC
FC
Q = -------------(P - V)
FC
BEP Rupiah = PQ = --------------1 - V/P
Contoh :
Sebuah perusahaan memiliki biaya tetap operasi Rp.
500.000,00, harga jual produk per unit Rp. 200,00. Biaya
variabel yang dikeluarkan sebesar Rp. 100,00 per unit.
Berapa penjualan yang harus dihasilkan sehingga
perusahaan mengalami titik impas? Seandainya
penjualan yang terjadi sbesar 4.000 dan 6.000 unit,
bagaimana kondisi perusahaan laba atau rugi ?
Diketahui :
FC = Rp. 500.000,00, P = Rp. 200,00,
V = Rp. 100,00
BEP (unit)
500.000
= ---------------(200 100)
= 1.000 unit
BEP (Rp)
500.000
= ---------------1 100/200
= Rp. 1.000.000,00
Jadi pada tingkat penjualan sebesar 1.000 unit atau senilai Rp.
1.000.000,00, perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun
kerugian
TR
=
TC
PQ
= FC + Q V
4.000 x 200
= 500.000 + (4.000 x 100)
800.000 900.000 = ( 100.000 )
6.000 x 200
= 500.000 + (6.000 x 100)
1.200.000 1.100.000 = 100.000
Jadi, jika perusahaan beroperasi pada tingkat penjualan sebesar
kurang dari 5.000 unit atau penjualan dengan nilai Rp. 1.000.000,00
maka akan mengalami kerugian. Sedangkan jika lebih dari 5.000
unit atau penjualan dengan nilai Rp. 1.000.000,00 maka akan
mengalami keuntungan
3. BEP masing-masing :
BEP Rp. = BEPRp total . Cx
BEP unit = BEP Rp/Px
Contoh
Sebuah perusahaan memproduksi 3 macam produk,
yaitu meja, kursi, dan buffet.Harga jual masing-masing
produk adalah Rp.100,000,00, Rp. 150.000,00, dan Rp.
300.000,00. Biaya variabel per unit dari masing-masing
produk adalah Rp. 60.000,00 Rp. 80.000,00 dan Rp.
200.000,00. Biaya tetap untuk menghasilkan ketiga
produk adalah Rp. 50.000.000. Kontribusi rata-rata dari
nilai penjualan masing-masing produk terhadap
penjualan total adalah 0,45 untuk meja, 0,30 untuk kursi
dan 0,25 untuk buffet. Hitunglah BEP unit dan BEP
Rupiah untuk masing-masing produk ?
MIR Kursi
MIR Buffet
Mw meja
Mw kursi
Mw Buffet
Mw total
= 1-v/p
= 1- 60.000/100.000
= 0,40
= 1-v/p
= 1- 80.000/150.000
= 0,47
= 1-v/p
= 1- 200.000/300.000
= 0,33
= 0,40 x 0,45 = 0,18
= 0,47 x 0,30 = 0,14
= 0,33 x 0,25 = 0,08
= 0,40
DOL
DFL
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
DTL
Contoh
PT Telekomunikasi mengharapkan penjualannya
sebesar 60.000 unit dengan harga per unitnya
Rp.15.000,00, biaya variabel yang dikeluarkan
adalah Rp.6.000,00 perunit, biaya tetap sebesar
Rp. 50.000.000,00, beban bunga sebesar Rp.
25.000.000,00 dan deviden saham preferen
sebesar Rp. 20.000.000,00. Tarif pajak
pendapatan 40%. Jumlah saham yang beredar
100.000 lembar. Volume penjualan diperkirakan
akan naik dari 60.000 unit menjadi 90.000 unit.
Hitung DOL, DFL, DTL
60.000
Penjualan
Biaya variabel
50%
Rp. 900.000.000
Rp. 360.000.000
90.000
Rp.1.350.000.000
Rp. 540.000.000
Margin kontribusi
Rp. 540.000.000 Rp. 810.000.000
Biaya Tetap
Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000
EBIT
64,4%
Rp. 490.000.000 Rp. 760.000.000
Bunga
Rp. 25.000.000 Rp. 25.000.000
EBT Rp. 465.000.000 Rp. 735.000.000
Pajak 40%
Rp. 186.000.000 Rp. 294.000.000
EAT
63,2%
Rp. 279.000.000 Rp. 441.000.000
Dev. saham pferen
Rp. 20.000.000 Rp. 20.000.000
EACS
Rp. 259.000.000 Rp. 421.000.000
Jml saham yg beredar
100.000
100.000
EPS
61,5%
Rp. 2.590
Rp. 4.210