Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
maksimal.
Palpasi
Ekspansi paru kanan dan kiri sama
Perkusi
Tidak terdengar bunyi dullness pada seluruh lapang paru
Auskultasi
Terdengar ronchy basah kasar di area basal paru kanan dan kiri.
Saturasi O2 : 90%
Tanda-tanda vital dengan TD: 90/50 mmHg, RR: 40 x/menit, HR: 110 x/menit
teraba lemah dan S: 37,5C
Diagnosa Keperawatan : Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
Pemakaian NRM
merupakan suatu
tindakan untuk mencukupi kebutuhan oksigen miokard dan seluruh tubuh mencapai
80-90%.
2. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Pemberian O2 10 L/menit melalui non rebreathing mask (Normal pemberiannya: 10-12
L/menit)
3. Prinsip-prinsip tindakan
a. Bersih
b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar
c. Tindakan dilakukan sesuai dengan indikasi/advis dokter
d. Prosedur pemberian O2 melalui non rebreathing mask 10 L/menit:
1) Persiapan alat
a) Alat non rebreathing mask
b) Humidifier dan air aquadest
2) Prosedur tindakan
a) Cuci tangan
b) Jelaskan tindakan
c) Pasangkan alat non rebreathing mask ke saluran humidifier
d) Atur tekanan O2 yang akan diberikan yaitu 10 L/menit
e) Pasangkan alat non rebreathing mask hingga tepat di hidung dan mulut klien
f) Pastikan O2 yang diberikan bisa masuk ke dalam saluran pernapasan klien.
4. Analisa tindakan keperawatan
Pemberian oksigen dimaksudkan untuk mensuport transport oksigen yang adekuat
dalam darah
sehingga
jaringan
dalam
tubuh
tidak
kekurangan
O 2. Dengan
2009.
http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/7001abad927d536232531639aaf2b156d9
e1ea62.pdf . Diakses tanggal 10 Desember 2015.
Mahasiswa / Practitioner
_____________________
NIP.