Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PAPER
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Internet perlahan-lahan mulai menggeser budaya pembelian (pemesanan) tiket
pesawat dari cara konvensional menjadi lebih modern atau yang sering disebut
booking online (online booking). Dewasa ini, memesan tiket dapat dilakukan melalui
komputer yang tersambung dengan internet. Di Indonesia, pelayanan tersebut telah
diperkenalkan oleh National Carrier Garuda Indonesia, maskapai penerbangan
Merpati Nusantara dan Airasia.
Hal ini berarti para maskapai penerbangan dapat berhubungan langsung
dengan konsumen yang tentu saja akan memberikan dampak ekonomis yang
signifikan. Menurut William Liu, presiden dan CEO Abacus International, World
Tourism Organization memprediksi pada tahun 2010 sebanyak 195 juta wisatawan
akan membajiri daerah tujuan wisata Asia-Pasifik. Tahun 2020 diramalkan jumlah itu
akan melonjak mencapai 397 juta orang, yakni seperempat dari jumlah turisme
internasional.
Pada awalnya penerapan pembelian tiket secara online sekitar tahun 1998
hanya mencapai satu persen lalu naik menjadi dua persen pada tahun 1999. Saat ini
sudah mencapai tiga persen. Persentase tersebut berlipat ganda pada maskapai
Amerika Serikat, United Airlines, dimana lima persen dari pendapatan penerbangan
domestiknya pada kwartal pertama tahun ini merupakan sumbangan online sales
dengan pertimbangan 50-50 antara website dan lain-lain.
Dengan pendapatan tahunan sekitar 20 juta dollar AS, berarti airlines tersebar
AS ini akan menjual tiket online lebih dari satu miliyar dollar pada tahun 2020,
separuh diantaranya merupakan penjualan langsung kepada konsumen. Maskapai lain,
Northwest Airlines bahkan lebih tinggi. Penjualan melalui website meningkat dari
empat persen tahun lalu menjadi 6,5 persen tahun ini. Sementara untuk semua tujuan
domestik Amerika Serikat, persentasenya berlipat ganda. Fenomena ini mendorong
para ilmuan dan marketer untuk mempelajari lebih dalam apa yang menjadi penyebab
pertumbuhan penjualan melalui internet.
Maka muncullah berbagai penelitian tentang internet marketing terkait dengan
pembelian atau pembelanjaan melalui internet (online shoping). Penelitian terdahulu
yang menjadi acuan penelitian kali ini dilakukan oleh Aron M. Levin, Irwin P.Levin
dan Joshua A. Weller (2005). Penelitian tersebut menganalisis atribut-atribut yang
mempengaruhi preferensi belanja melalui internet (online) dan tidak melalui internet
(offline) pada produk, konsumen dan tahapan pembelanjaan yang berbeda.
Hasil analisis terhadap pengukuran dipakai pada studi ini memperlihatkan 4
atribut pokok, yaitu waktu, harga, pelayanaan dan alternatif. Penelitian kali ini
merupakan penelitian replikasi yang mengkaji belanja online dengan menggunakan 1
kelompok sample, yaitu mahasiswa dan menggunakan satu produk yaitu tiket pesawat.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka penulis
mengambil judul Analisis Sistem Pemesanan Tiket Pesawat Terbang Secara
Online (E-Ticketing) .
BAB II
ANALISIS
BAB III
RANCANGAN YANG DIUSULKAN
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dalam analisis sistem pemesanan tiket pesawat terbang, terdapat beberapa poin
penting, antara lain:
1. Pada tahapan analisis sistem membahas kelemahan dari e-ticketing,
keuntungan e-ticketing, efisiensi dana dan waktu melalui e-ticketing, efisisensi
dana dan waktu melalui cara konvensional.
2. Pada tahapan rancangan sistem yang di usulkan terdapat 4 poin penting yaitu,
pada sisi server (desktop), pada sisi client atau masyarakat (internet), reservasi
e-ticketing, check in dengan e-ticketing.
3. E-ticketing atau electronic ticketing
adalah
suatu
cara
untuk
4.2 Saran
Calon penumpang diharapkan berhati-hati memilih travel agent maupun situs di
internet supaya terhindar dari penipuan.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://airtravel.about.com/cs/bookitonline/a/paperelectronic.htm
diunduh tanggal 22 Maret 2014
2. http://doujiang123.blogspot.com/2009/05/e-ticketing.html diunduh tanggal 22
Maret 2014
3. http://www.iata.org/whatwedo/passenger/et/index.htm diunduh tanggal 22
Maret 2014
4. http://www.iata.org/stb/e-ticketing.htm diunduh tanggal 22 Maret 2014
5. http://tiket-pesawat-online.com/2008/01/tiket-pesawat-elektronik.html
diunduh tanggal 22 Maret 2014