Você está na página 1de 7

Nuklir

Pengertian Nuklir
Ketika
Polemik Nuklir dijepang
yang
sedang
memanas
yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dikabarkan bocor saya jadi
penasaran nuklir itu apa, karena memang saya hanya mengetahui sedikit
tentang nuklir dan saya sekarang sudah mengerti mengenai nuklir untuk
bom atau nuklir untuk PLTN, saya akan berbagi tentang nuklir itu apa?
langsung saja sob, Nuklir itu adalah suatu tinjauan terhadap bagian atomik
dari benda (tinjauan mikroskopik).Kalo mau disederhanakan segala sesuatu
yang berkaitan dengan nuklir adalah behubungan dengan atom. Atom
disebut sebagai bagian terkecil dari suatu benda. meski atom terdiri atas
proton, neutron dan elektron (berarti atom masih termasuk besar).
Nuklir adalah benda yang masih misterius baru sedikit teknologi
manusia yang mampu menguak rahasia nuklir. Sebenarnya dengan logika
sederhana kita bisa berpikir bahwa setiap benda tersusun atas atom (nuklir)
dengan kata lain kita bisa merekayasa semua benda yang ada di bumi
dengan merubah struktur atom(proton, neutron, elektron) namun hal itu
tidak semudah membalik telapak tangan. teknologi nuklir manusia zaman
sekarang lebih banyak berkaitan dengan energi. melalui fusi (hidrogen) atau
fisi (uranium). jadi paradigma bahwa nuklir adalah bom itu diakibatkan
banyaknya propaganda dan besarnya pemberitaan media yang berkaitan
dengan nuklir. Hal ini disebabkan teknologi nuklir yang kita miliki sudah
cukup untuk membuat benda (bom) yang memiliki daya ledak sangat besar.
Hulu ledak nuklir militer zaman sekarang tidak bisa lagi disamakan dengan
zaman hiroshima-nagasaki. sekarang kemampuan bom nuklir yang dimiliki
oleh berbagai negara maju sudah sangat mengerikan. bisa dipastikan bumi
akan hancur jika terjadi PD III (Perang nuklir). kita hanya bisa berharap hal itu
tidak sampai terjadi. sekedar ilustrasi, jika pada tahun 40an Amerika bisa
membawa 1 bom nuklir (eola gay) sekarang Amerika punya puluhan pesawat
pembom yang sekali jalan bisa membawa beberapa bom nuklir (yang
kemampuanya berkali lipat lebih dahsyat dibanding tahun 40an). Rusia lain,
lagi sebiji kapal selam akula (typhoon) bisa membawa 20 rudal balistik hulu
ledak nuklir. belum lagi negara2 lain.
Namun nuklir juga bisa menjadi jawaban atas krisis energi yang terjadi di
bumi.
Istilah Nuklir ini kerap menghadirkan kesan seram dalam kehidupan
masyarakat kita. Belum genap perseteruan Korut-Iran-USA yang bersikukuh
untuk tetap mengembangkan teknologinya, dilanjutkan dengan Pakistan
yang mengaku berhasil mengembangkan senjata berhulu ledak nuklir.
Lalu apa itu nuklir ? Nuklir ini sebenarnya adalah inti atom yang
tersusun dari proton dan neutron. Sedangkan apa yang ditakutkan oleh
Amerika atas Iran dan Korut, itu adalah energi nuklir. Tenaga nuklir dari
reaksi fisi berantai yang tak terkendali. Nuklir itu, selain menyeramkan, tapi
ada juga manfaatnya. Selain membahayakan, radiasi dan energinya bisa kita

manfaatkan. Dalam aplikasinya, nuklir bisa dimanfaatkan untuk kedokteran,


pertanian dan peternakan, hidrologi, industri, serta pangan. Memang, dalam
pengelolaan teknologi nuklir, keselamatan adalah yang utama. Kejadian di
Chernobyl tahun 1986, hendaknya tidak terulang lagi. Dalam pengelolaanya,
kita tidak mengenal limbah nuklir. Sejumlah 97 persen dari limbahnya, bisa
didaur ulang. Selebihnya bisa disimpan.

Lalu bagaimana langkah nuklir di Indonesia, bahwa yang dimiliki


Indonesia sekarang ini, baru berupa tiga reaktor riset. Digunakan untuk
pendidikan dan kedokteran, dan belum bisa mewujudkan PLTN (pembangkit
listrik tenaga nuklir). Oleh karenanya, butuh dukungan dari masyarakat guna
merealisasikannya. PLTN itu tidak sama dengan bom. Reaksi fisi berantai
yang bisa dikendalikan, itu yang akan kita manfaatkan sebagai PLTN. Dari
energi menghasilkan panas, dan itu bisa membuat uap yang akan bertugas
menggerakkan turbin.
Sebenarnya nuklir atau lebih tepatnya teknologi nuklir sangat berguna
bagi kehidupan kita. Tanpa kita sadari, mungkin saja makanan yang telah
kita konsumsi berasal dari varietas unggul yang dihasilkan dengan cara
mutasi oleh imbas radiasi, atau bisa saja bahan bakar kendaraan bermotor
kita berasal dari minyak yang diperoleh dengan penerapan teknologi nuklir.
Nuklir secara bahasa artinya inti, inti di-sini maksudnya inti dari atom
(Nukleus). Atom itu dikelilingi (seperti bulan mengelilingi bumi) partikel subatomik, namanya Proton dan Neutron. Proton dan Neutron itu mempunyai
gaya tarik sangat kuat dengan Nukleus, apabila ikatan gaya tarik menarik itu
dirusak, dan nukleusnya terbelah (namanya Fissi Nuklir) ia akan
mengeluarkan energi panas yang sangat besar atau bisa juga nuklei (jamak
nukleus) bertabrakan dengan nuclei lainnya dan menyatu (namanya Fusi
Nuklir), juga menghasilkan energi panas yang besar juga. Energi yang besar
itu bisa dijadikan berbagai macam fungsi misalnya pembangkit tenaga listrik,
Energi panas itu jika digabung sama bahan peledak kimiawi biasa, bisa
menjadi Bom yang besar, perusak maha dashyat (seperti yang terjadi di
Hiroshima dan Nagasaki waktu perang dunia 2).

Kegunaan Nuklir
Di era kemajuan teknologi yang semakin berkembang, para ahli telah
mampu memanfaatkan teknologi nuklir untuk bahan bakar. Jenis energi
terbarukan yang satu ini sangat efektif dan produktif, juga dikenal sebagai
energi yang ramah lingkungan, bila dimanfaatkan untuk bahan bakar
pembangkit listrik. Teknologi nuklir yang popular lewat penggunaannya bagi
persenjataan militer ini, ternyata mempunya manfaat yang begitu besar bagi
kesejahteraan umat manusia terutama dalam penyediaan kebutuhan energi
listrik. Kalau penggunaan bahan bakar fosil untuk keperluan pembangkit
listrik, selain bisa menimbulkan polusi lingkungan, juga sangat boros. Tetapi
penggunaan bahan bakar nuklir sangat irit, dan tidak membuat polusi
lingkungan. Konon setengah kilogram uranium yang sudah dimurnikan bisa
menghasilkan energi yang setara dengan belasan juta liter solar. Hal ini
sangat berpengaruh terhadap harga jual listrik kepada konsumen. Di
samping itu pun persediaan bahan bakar ini cukup tersedia dalam jangka
waktu yang panjang.

Dampak Positif Penggunaan Teknologi Nuklir


Di balik ketakutan masyarakat terhadap bahaya radiasi nuklir, ternyata
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) nuklir dapat dimanfaatkan untuk
mempermudah kehidupan manusia.Faktor-faktor positifnya adalah dewasa
ini lebih dari 16 persen dari listrik di dunia diproduksi oleh pembangkitpembangkit bertenaga nuklir. Nuklir juga memiliki kegunaan yang sangat
menunjang di bidang kedokteran, termasuk dalam proses diagnosa dan
penyembuhan beberapa jenis penyakit. energi nuklir juga sangat bermanfaat
di bidang industri, pertanian dan pemenhan bahan-bahan makanan. Yang
baiknya yaitu banyak kegunaan yan dapat diperoleh dari nuklir ini dalam
berbagai bidang terutama dalam kesehatan dan kebutuhan listrik terhadap
masyarakat.
Sinar-X pada abad XX ini telah menjadi pilihan utama untuk diagnosa
dalam praktek kedokteran modern. Cara ini memungkinkan dokter untuk
meningkatkan pemahaman atas kondisi pasien tanpa harus melakukan
pembedahan. Data di organisasi kesehatan dunia (WHO) menunjukkan
bahwa jutaan manusia setiap tahunnya telah memperoleh manfaat dari
teknologi ini. Hampir semua orang tahu sinar-X dan manfaatnya, tetapi
belum banyak yang mengetahui kalau sinar-X adalah salah satu hasil dari
teknologi nuklir.
Di Indonesia, pengembangan teknologi nuklir telah diupayakan dengan
cara mendirikan Badan Atom Tenaga Nasional (BATAN) yang bertugas
mengoperasikan fasilitas penelitian teknologi nuklir di Jakarta, Serpong,
Bandung dan Yogyakarta. Hasil-hasil yang diperoleh selama ini telah
membantu meningkatkan kehidupan rakyat Indonesia, diantaranya:

1. Bidang peternakan.

Para peneliti Indonesia berhasil menggunakan isotop radioaktif untuk


mendayagunakan pakan sehingga dengan jumlah pakan yang sama akan
dapat dikomsumsi oleh lebih banyak ternak. Namanya adalah Urea Molasses
Multinutrient Block (UMMB) yang telah digunakan oleh para peternak di
Jabar, Jateng, dan kawasan timur Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Barat.

2. Bidang pertanian.
Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) telah menghasilkan sejumlah
varietas unggul yang baru dengan cara mutasi oleh imbas radiasi, seperti
varietas padi untuk dataran rendah dan dataran tinggi, kedelai, dan kacang
hijau.

3. Bidang Pertambangan.
Tritium radioaktif dan cobalt 60 digunakan untuk merunut alur-alur
minyak bawah tanah dan kemudian menentukan srategi yang paling baik
untuk menyuntikkan air ke dalam sumur-sumur. Hal ini akan memaksa keluar
minyak yang tersisa di dalam kantung-kantung yang sebelumnya belum
terangkat. Berjuta-juta barrel tambahan minyak mentah telah diperoleh
dengan cara ini.

4. Bidang kedokteran.
Dengan menggunakan radiasi dari isotop radioaktif cobalt pada dosis
tertentu terhadap sel-sel kanker, sel-sel ini akan mati, sedangkan sel-sel
normal tidak begitu terpengaruh selama pengobatan. Selain itu untuk
mendiagnosa penyakit pasien tanpa harus melakukan pembedahan, para
dokter biasanya menggunakan sinar-X.
Tentunya perkembangan teknologi nuklir di negara-negara lain lebih maju
daripada di Indonesia. Salah satunya adalah Kanada, negara yang
mempelopori penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi nuklir
yang aman.

Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Nuklir


Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor
nuklir antara lain sebagai berikut.
1. Mual muntah
2. Diare
3. Sakit kepala
4. Demam.
Sementara itu, dampak yang baru muncul setelah terpapar radiasi nuklir
selama beberapa hari di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Pusing, mata berkunang-kunang
2. Disorientasi atau bingung menentukan arah
3. Lemah, letih dan tampak lesu
4. Kerontokan rambut dan kebotakan
5. Muntah darah atau berak darah
6. Tekanan darah rendah
7. Luka susah sembuh.

Dampak kronis alias jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru
dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak
diantisipasi hingga bertahun-tahun. Beberapa dampak mematikan akibat
paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain sebagai berikut.
1. Kanker
2. Penuaan dini
3. Gangguan sistem saraf dan reproduksi
4. Mutasi genetik.
Sebenarnya setiap pekerjaan mengandung resiko, apapun yang kita
kerjakan bila kita tidak berhati-hati maka akan timbul bencana. Contoh
sederhananya adalah pisau. Apabila pisau digunakan dengan tidak hati-hati
maka akan dapat melukai diri penggunanya. Para pekerja yang bekerja di
industri kimia juga harus berhati-hati karena bila mereka ceroboh, mereka
bisa keracunan zat kimia. Demikian pula dengan industri nuklir seperti
reaktor nuklir. Kebocoran reaktor yang terjadi di Jepang merupakan kelalaian
manusia semata-mata.
Adapun mengenai masalah limbahnya telah ditemukan suatu cara
yang aman dan permanen seperti yang telah dilakukan oleh Kanada. Limbah
nuklir dikubur jauh di bawah tanah pada lapisan batuan granit yang stabil.
Penelitian geologi menunjukkan bahwa formasi batuan granit dapat stabil
hingga 1,5 juta tahun atau bahkan lebih.
Faktor negatif lainnya adalah adanya kemungkinan pembuatan bom
atom melalui penguasaan teknologi nuklir. Negara-negara Barat pemilik
senjata atom merupakan ancaman bahaya besar bagi perdamaian dunia,
dan tidak mustahil suatu saat baik secara kebetulan maupun berdasarkan
politik militerisme mereka, negara-negara ini akan menciptakan tragedi
kemanusiaan yang jauh lebih dahsyat daripada tragedi yang diakibatkan
oleh bom atom Hiroshima dan Nagasaki.Bahaya terorisme juga merupakan
ancaman bagi dunia dengan adanya nuklir ini. apat mengancam perdamaian
dunia dan Negara-negara lemah dan kecil dapat ditindas dan ditekan oleh
Negara-negara besar seperti Amerika yang dapat mengancam untuk
menuruti segala kehendaknya karena Negara kecil takut dengan senjata
nuklirnya.

Solusi untuk Mengurangi/Menekan Dampak Negatif dari


Teknologi Nuklir
Untuk mengurangi/menekan dampak negatif dari teknologi nuklir,di
Indonesia didirikan BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir).BAPETEN
mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan terhadap semua
pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, dengan seperangkat peraturan,
perijinan dan inspeksi. Banyaknya pemanfaatan tenaga nuklir khususnya di
bidang industri dan kesehatan, menjadikan BAPETEN sebagai baris terdepan
untuk selalu melindungi pekerja, masyarakat dan lingkungan dari timbulnya
bahaya radiasi sebagaimana yang telah diamanatkan oleh undang-undang.
Stigma nuklir yang masih melekat di dalam benak masyarakat saat ini
adalah sesuatu yang menakutkan dan selalu diidentikkan dengan bom atau

senjata pemusnah massal. Namun, teknologi nuklir sebenarnya telah beralih


untuk kesejahteraan masyarakat seperti telah banyak digunakan dalam
kehidupan kita sehari-hari, misalnya di bidang kesehatan, industri, pertanian
dan dalam waktu dekat akan mengembangkan ke arah energi (PLTN). Oleh
sebab itu, BAPETEN terus melakukan sosialisasi guna meningkatkan
pengetahuan masyarakat luas akan manfaat teknologi nuklir itu sendiri.
Bertempat di Studio TVRI, Padang, Kepala BAPETEN Sukarman Aminjoyo,
melakukan sosialisasi dalam program acara Gelar Wicara, Senin (23/7)
petang. Acara yang disiarkan langsung dan interaktif selama satu jam ini
membahas mengenai Kebijakan Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di
Indonesia Bidang Industri dan Kesehatan.
Menjawab pertanyaan mahasiswa mengenai jaminan keselamatan bagi
masyarakat disekitar PLTN, Kepala BAPETEN mengatakan, untuk mendirikan
PLTN terlebih dahulu harus dilakukan studi tapak, dan hal itu telah dilakukan
BATAN dan pihak Jepang. Dan penunjukkan Semenanjung Muria, Jawa Tengah
sebagai bakal calon tapak, cocok untuk didirikan PLTN karena setelah
dilakukan pengkajian lahan tersebut relatif stabil.
Ketika disinggung tentang manfaat teknologi nuklir, Kepala BAPETEN
menegaskan, nuklir dapat memberikan kontribusi energi yang cukup besar
bagi masyarakat. Beliau menambahkan, tidak ada teknologi yang tanpa
resiko dan nuklir baru akan digunakan apabila manfaatnya lebih besar
daripada resikonya.
Lebih lanjut, Kepala BAPETEN menyatakan, teknologi nuklir khususnya PLTN,
tidak kompetitif namun komplementatif. Saat persediaan energi sudah
mulai menipis, apa harus menunggu sampai krisis energi, katanya.
Menanggapi kesiapan BAPETEN dalam mengantisipasi kemungkinan
timbulnya bahaya radiasi, Kepala BAPETEN menuturkan, dengan
perangkat peraturan, perijinan dan inspeksi, BAPETEN telah melaksanakan
ketiga aspek itu dengan baik, diantaranya seperti memeriksa prosedur
ruangan, melakukan kalibrasi alat-alat secara berkala, melakukan inspeksi
serta menerbitkan Surat Ijin Bekerja (SIB) bagi para operator. Karena
BAPETEN harus berpihak kepada kepentingan masyarakat, jangan sampai
terkena dampak negatifnya, ujarnya.
Gelar Wicara ini dihadiri mahasiswa Universitas Andalas dan Universitas
Negeri Padang. Sebelumnya Kepala BAPETEN melakukan pertemuan dengan
Sekretaris Daerah Padang, Johanes Dahlan di ruang kerjanya.
Apakah Nuklir ramah lingkungan?
Nuklir adalah salah satu sumber energi yang ramah lingkungan. Bahkan,
polusi yang ditimbulkan energi nuklir jauh lebih kecil dibanding polusi energi
fosil. Artinya, pemanasan global akibat polusi energi fosil yang terus
meningkat sebenarnya dapat diatasi dengan pengembangan nuklir sebagai
sumber energi
Nuklir itu sangat ramah lingkungan

Você também pode gostar