Analisis Arus Kas

Cahyo Dwi Anggoro 14.0102.0068

Ngisti Sofiyatul Amani
14.0102.00
Ghany Dede Ar RAuf 14.0102.0101
Heksi Kinasih 14.0102.0111

Laporan Arus Kas

Tujuan laporan arus kas adalah
menyediakan informasi arus kas
masuk dan arus kas keluar untuk satu
periode.

Relevansi Kas
a) Kas merupakan aset yang paling
likuid serta menawarkan likuiditas
dan fleksibilitas bagi perusahaan.
b) Kas juga merupakan awal
sekaligus akhir siklus operasi
perusahaan.

c) Kas juga dapat membantu menilai likuiditas,

solvabilitas, dan fleksibilitas keuangan.

Selain itu; juga mampu menjawab pertanyaan dari
pengguna laporan seperti:

1) Berapakah kas yang dihasilkan dari atau digunakan

untuk operasi?
1) Pengeluaran apakah yang dibayar dengan kas dari
operasi?
2) Bagaimana dividen dibayarkan saat perusahaan
mengalami kerugian operasi?
3) Berasal dari manakah kas untuk pembayaran
utang?

Pelaporan berdasarkan Aktivitas

Terdapat 3 aktivitas yang dgunakan dalam
pelaporan arus kas, yaitu
a) Aktivitas operasi (operating activities)
b) Aktivitas investasi (investing activities)
c) Aktivitas pendanaan (financing activities)

Menyusun Laporan Arus Kas

Terdapat dua metode pelaporan arus

kas , yaitu
1. Metode Tidak Langsung (indirect
method), laba bersih disesuaikan dengan pos
penghasilan (beban) non-kas dan dengan
akrual, untuk menghasilkan arus kas dari
operasi.

2. Metode langsung (direct method)

Metode ini menyesuaikan setiap pos
laporan laba rugi untuk akrual
terkait, sehingga menghasilkan
format yang lebih baik untuk menilai
jumlah arus kas masuk (keluar)
operasi

Persiapan Laporan Arus Kas

Laba bersih dari berbagai aktivitas operasi

Perhitungan:
Laba bersih
+ Beban penyusutan dan amortisasi
Keuntungan (kerugian) penjualan aset
Kas yang dihasilkan (digunakan) oleh aset
lancar dan kewajiban

Proses penyusutan (amortisasi) kemudian

mengalokasikan biaya perolehan tersebut
selama masa manfaatnya untuk
menandingkan atau mengaitkan beban
terhadap pendapatan yang dihasilkan oleh
aset bersangkutan, melalui jurnal
akuntansi berikut ini.
Beban penyusutan ............................. xxx
Akm penyusutan .
xxx
Beban amortisasi
xxx
Aset tak berwujud .. xxx

Karena laporan arus kas berfokus pada arus kas,

beban non-kas yang diakui dalam perhitungan
laba bersih tersebut harus dihilangkan, yaitu
dengan menambahkan kembali beban
penyusutan dan amortisasi. Penambahan beban
penyusutan dan amortisasi tersebut tidak
meningkatkan arus kas operasi, melainkan
hanya menihilkan (menghapuskan) beban yang
dikurangkan dalam perhitungan laba bersih.

Penyesuaian untuk perubahan pos neraca

dapat diringkas sebagai berikut.
Akun
Kenaikan
Penurunan
Aset .Kas keluarKas masuk
Kewajiban Kas masuk
Kas keluar

Topik Khusus
1. Investasi Metode Ekuitas
2. Akuisisi Perusahaan dengan Saham
3. Biaya Imbalan Pascakerja
4. Sekuritisasi Piutang Usaha

Mengubah Metode Tidak Langsung

Menjadi Metode Langsung

Metode langsung
GOULD CORPORATION
Arus Kas dari Operasi
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember,Tahun ke-2
(dalam ribuan $)
Arus kas bersih dari operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan
Kas dibayar untuk persediaan
Kas dibayar untuk beban operasi
Arus kas bersih dari operasi

$651.000
(362.000)
(176.000)
$ 113.000

Analisis Implikasi Arus Kas

Keterbatasan Pelaporan Arus Kas
1. Tidak diharuskannya pengungkapan terpisah
untuk arus kas yang terkait dengan pos luar
biasa atau operasi yang diberhentikan
2.Bunga dan dividen yang diterima
serta bunga yang dibayarkan
dikelompokkan sebagai arus kas
operasi

3. Pajak dikelompokkan sebagai arus kas

operasi.
4. Pemindahan laba atau rugi penjualan aset
tetap atau investasi sebelum
pajak(bukannya setelah pajak) dari
aktivitas operasi mendistorsi analisis atas
aktivitas operasi dan akitivitas investasi.

Analisis Arus Kas

a. Analisis arus kas meliputi dimana menajemen
meletakan komitmen sumber dayanya,
dimana manajemen mengurangi investasi,
dari mana kas tambahan dihasilkan, dan di
mana klaim atas perusahaan dikurangi.
b. Analisis arus kas meliputi penilaian kualitas
laba

Interpretasi Arus Kas dan Laba Bersih

Laporan laba rugi mencatat pendapatan saat
dihasilkan (earned) dan beban saat terjadi
(incurered). Tidak ada laporan lain yang
mengukur profitabilitas dengan cara ini.
Namun, laporan laba rugi tidak menunjukkan
waktu arus kas masuk dan arus kas keluar
maupun dampak operasi terhadap likuiditas
dan solvabilitas

Pengukuran Arus Kas Alternatif

Pengguna laporan seringkali
menggunakan ukuran kasar arus kas,
yang didefinsikan sebagai laba bersih
plus beban nonkas utama umumnya
penyusutan dan amortisasi, untuk
menghapuskan pengaruh beban nonkas
tersebut.

Perusahaan dan Kondisi Ekonomi

Sebuah neraca menjelaskan aktiva

perusahaan pada satu titik waktu tertentu
dan sumber pendanaan aktiva-aktiva
tersebut. Laporan laba rugi
menggambarkan hasil operasi untuk satu
periode. Laba meningkatkan aktiva
termasuk kas dan aktiva nonkas. Beban
merupakan konsumsi atas aktiva. Dengan
demikian laba bersih terkait dengan arus
kas melalui penyesuaian pos-pos neraca.

Arus Kas bebas

Ukuran arus kas bebas adalah: Arus kas
operasi
a) Pengeluaran modal bersih untuk
mempertahankan kapasitas produksi
b) Dividen untuk saham preferen
dan saham biasa

Arus Kas Sebagai Validasi

Laporan arus kas menyediakan petunjuk

penting tentang
a) Kelayakan pendanaan pengeluaran modal
b) Sumber kas dalam pendanaan ekspansi
c) Ketergantungan pada pendanaan eksternal
d) Kebijakan dividen di masa depan
e) Kemampuan untuk memenuhi persyaratan utang
f) Praktek keuangan oleh manajemen
g) Kualitas laba rugi
h) Fleksibilitas keuangan untuk menghadapi kebutuhan
dan kesempatan yang tidak diantisipasi.

RASIO ARUS KAS KHUSUS

1) Rasio Kecukupan Arus Kas (Cash

Flow Adequancy Ratio)
2) Rasio Reinvestasi Kas (Cash
Reinvestment Ratio)

1) Rasio Kecukupan Arus Kas (Cash Flow

Adequancy Ratio)
Merupakan ukuran atas presentase investasi
dalam aktiva yang mencerminkan kas operasi
yang ditahan dan diinvestasikan kembali
dalam perusahaan untuk menganti aktiva dan
menumbuhkan operasi
Jumlah kas dari operasi selama tiga tahun
Jumlah pengeluaran modal,penambahan
persediaan,dan dividen tunai selama tiga tahun

2) Rasio

Reinvestasi Kas (Cash Reinvestment

Ratio)
Merupakan ukuran atas presentase
investasi dalam aktiva yang mencerminkan
kas operasi yang ditahan dan diinvestasikan
kembali dalam perusahaan untuk menganti
aktiva dan menumbuhkan operasi.
Arus kas operasi Dividen
Aktiva tetap kotor + investasi + aktiva lain +
modal kerja

Diminta:
a) Siapkan laporan arus kas (metode tidak
langsung) dengan menggunakan pendekatan
akun-T untuk tahun terakhir pada tanggal 31
Desember, tahun ke-2!
b) Siapkan laporan komparatif yang berdampingan
untuk membandingkan dua dasar pelaporan (1)
laba bersih dan (2) arus kas dari operasi
c) Di antara dua laporan di (b) diatas, manakah
yang lebih mencerminkan profitabilitas?
Jelaskan!

Solusi:
a) Akun-T digunakan untuk menyiapkan
pernyataan arus kas:

Kas

Saldo thn 1(awal)

34,000

Aktivitas Operasi

Laba bersih
Depresiasi
Kerugian aktiva tetap
Penurunan persediaan

7000
5000
1000
2000

keuntungan pnjln
3000
investasi
5000
7000

Kenaikan Piutang
Penurunan utang

Aktivitas Investasi
Penjualan aset tetap
Penjualan investasi

6000
4.000
9000 tetap

pembelian aktiva

Aktivitas Pendanaan
Penjualan Saham biasa

1.000

11.500
diperoleh kembali

Pembelian saham
(treasury stock)

Investasi
Saldo 6,000 6.000

Saham diperoleh kembali

(Treasury Stock)
Saldo

0
11.500

0
11,500

Piutang usaha

Aktiva Tetap

Saldo 12,000

Saldo 80,000

5000

4000

21.000

30.000
17.000

93,000

Akumulasi Penyusutan
48.000
5.000

Saham biasa
Saldo

50.000
10.000
1000

39.000

61.000

Saldo

Hutang Obligasi

Persediaan

10.000

Saldo

Saldo

16,000

2.000

10.000
30.000

30.000
14.000
Laba ditahan

utang
21.000 Saldo
7.000
28.000

19.000
7000
12.000

Saldo

Laporan Arus kas

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember, Tahun 2
Arus kas dari aktvitas operasi:
Laba bersih....................................................................
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih ke kas
bersih yang disediakan oleh aktivtas operasi
Penyusutan................................................................
Kerugian penjualan aset tetap..................................
Keuntungan penjualan investasi................................
Penurunan persediaan...............................................
Kenaikan piutang......................................................
Penurunan utang ...................................................
Arus kas bersih yang disediakan oleh aktivtas operasi

$7,000
5,000
1,000
(3,000)
2,000
(5,000)
(7,000)
0

Arus kas dari aktvitas operasi :

Penjualan aset tetap .....................................................
6,000
Penjualan investasi .......................................................
9,000
Pembelian aset tetap......................................................
(4,000)
Arus kas yang disediakan dari aktivitas operasi

11.000

Arus kas dari aktivitas pendanaan :

Penerbitan saham biasa..................................................... 1,000
Pembelian saham treasury................................................ (11,500)
Kas bersih yang disediakan oleh aktivitas pendanaan
(10,500)

Pengunkapan tambahan informasi arus kas:

Dibayarkan Tunai selama tahun untuk:
Bunga..........................................
Pajak pendapatan.......................

4.000
6,000

Jadwal berinvestasi dan kegiatan pembiayaan nontunai

Akuisisi aktiva tetap oleh masalah obligasi...........
30.000
Konversi obligasi menjadi saham biasa.....................
10.000

C. Dari dua laporan komparatif diatas dapat disimpulkan bahwa

dasar laba bersih lebih mencerminkan probabilitas karena
dasar laba bersih ( akrual basis) mengakui adanya pendapatan
saat dihasilkan dan beban saat terjadi. Sementara, pada arus
kas dari operasi ( kas basis) hanya mengacu pada kas yang
berasal dari aktivitas operasi saja. Hal ini dapat dilihat pada
laporan komparatif di perusahaan Zett. Pada laporan tersebut,
dasar arus kas dari operasi ( kas basis) tidak mengakui adanya
keuntungan penjualan investasi, penyusutan, dan kerugian aset
tetap. Sementara,laba bersih ( akrual basis) mengakui ketiga
hal tersebut. Dampak dari hal ketiga tersebut adalah perbedaan
yang cukup mencolok pada peroleh akhir, yaitu pada arus kas
dari operasi (kas basis) hanya diperoleh sebesar $0 sedangkan,
perolehan akhir pada laba bersih(akrual basis) sebesar $7000.