Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Etiolo
e
m
i
Pr r
1. Infeksi kronis, terutama
Pengangkatan
kelenjar-
gi
nd
seku
er
1. Tumor-tumor atau
infeksi-infeksi otak dan
hipofise
2. Kehilangan aliran
darah ke pituitary
3.Radiasi untuk
perawatan tumor-tumor
pituitary
4.Operasi
pengangkatan bagianbagian dari
hypothalamus dan
kelenjar pituitary
idio
k
pat
i
penyebabnya akibat
komplikasi dari
penyakit lain (mis:
TBC)
a
l
a
j
e
g
n
a
d
a
d
n
Ta
prim
e
lemah
merasa
lelah
kehilanga
n berat
badan
dehidras
i
Muntah
tidak
punya
selera
makan
sakit
otot
Mual
a
l
a
j
e
g
n
a
d
a
d
Tan
Seku
n
d er
Syok
Dehidras
i
Hiperk
alemia
kardia
k
arrest
Hipoten
si
KOMPLIKASI
KRISIS ADDISON
PENGERTIA
N
Krisis adrenal adalah suatu keadaan insufisiensi adrenal
akut, tanpa tanda klinis yang khas.
ETIOLOGI
Perdarahan
Trombosis
Pasien dengan
addison
Infeksi
Komplikasi
adrenalektomi
bilateral
Stadium akhir
insufisiensi adrenal
kronik
Stress
defisiensi kortisol
dan aldosteron
MANIFESTASI
KLINIS
Hiperpigmentasi
Shock
Rasa mual dan muntah
Dehidrasi
Frustasi
Rasa lelah
Kehilangan rambut tubuh (lebih jelas pada
wanita)
Gangguan mental progresif yang menjurus
ke delirium dan coma
sianosis
AA
S
K
I
R
E
M
E
P
N
IK
T
S
O
N
G
A
I
D
Uji ACTH: meningkat secara mencolok (primer) atau
menurun (sekunder).
Plasma ACTH: mengkategorisasikan dengan insufisiensi
adrenal primer (tinggi), atau sekunder (normal atau
rendah).
. Serum elektrolit: serum sodium biasanya menurun,
sementara potassium dan kalsium biasanya meningkat.
Glukosa: hipoglikemia
Sinar X: jantung kecil, kalsifikasi kelenjar adrenal, atau TB
(paru, ginjal) mungkin akan ditemukan.
PEMER
IKSAAN
DIAGN
OSTIK
Ureum/ kreatinin: mungkin meningkat
PENATALAKSANAAN
MEDIS
Terapi dengan pemberian
kortikosteroid
Hidrokortison disuntikan
secara IV
Fludrukortison
PENATALAKSANAAN
KEPERAWATAN
Monitoring ketat TTV klien ketika penyakitnya
telah terdiagnosa
kaji manifestasi dari meningkatnya vitalitas fisik
dan emosionalnya
Monitoring untuk pajanan suhu dingin dan infeksi.
Kaji manifestasi dari ketidakseimbangan sodium
dan potassium.
on Disease
is
d
d
A
n
a
g
n
e
D
n
Nutrisi Bagi Pasie
Mengkonsumsi
makanan yang
cukup
mengandung
kadar garam
diet TKTP
(Tinggi Kalori
Tinggi Protein)
Mengkomsums
i sayuran yang
berwarna hijau
Minum air
putih dalam
jumlah yang
cukup banyak
Menghindari
makanan yang
berkolesterol
tinggi
diberikan
makanan
dalam porsi
kecil setiap 3
jam dan
vitamin C
ASUHAN KEPERAWATAN
Identitas Klien
Penyakit Addison bisa terjadi pada laki
-laki maupun perempuan yang mengalami
krisis adrenal
KesehatanMasa Lalu
Riwayat Penyakit dahulu perlu dikaji apakah klien
pernah menderita penyakit penyakit yang beresiko
dapat merusak kerja hormon seperti penyakit TBC
DATA SUBJEKTIF
1) Mengeluh
pusing
2) kelemahan
3) muntah
4) cepat lelah
DATA OBJEKTIF
1) Hipotensi
2) Keringat dingin
3) Gemetar
4) Mual-mual
5) Hiperpigmentasi
6) Kecemasan
7) Nampak lemah
8) Kadang-kadang
terjadi penurunan
kesadaran
DATA
BIOLOGIS
. Pola nutrisi
klien mengalami perubahan nafsu makan, karena gejala mual,
dsb yang membuat klien menjadi kurang nutrisi
Pola Eliminasi
Klien sering BAK
Pola Aktivitas
Aktivitas klien terbatas karena sering merasa lelah
PEMERIKSAAN
FISIK
Sistem Pernapasan
Bentuk dada simetris, pergerakan dada cepat, adanya kontraksi
otot bantupernapasan (dispneu), terdapat pergerakan cuping
hidung.Terdapat pergesekan dada tinggi.Resonan.
Sistem Pencernaan.
Mulut dan tenggorokan : anoreksia, bibir kering.
Abdomen :Bentuk simetris. Bising usus meningkat. Nyeri
tekan karena ada kram abdomen. Timpani
Sistem Endokrin
Destruksi kortek adrenal dapat dilihat dari foto abdomen, Lab.
DiagnostikACTH meningkat.
Sistem Integumen
Turgor kulit jelek, membran mukosa kering, ekstremitas dingin,
cyanosis, pucat, terjadi hiperpigmentasi di bagian distal
ekstremitas dan kuku-kuku pada jari, siku dan mebran mukosa
Sistem Reproduksi
Adanya riwayat menopouse dini, aminore, hilangnya tandatanda seks sekunder
Sistem perkemihan
Diuresis yang diikuti oliguria, perubahan frekuensi dan
krakteristik urin
Sistem neurosensori
Pusing, sinkope, gemetar, kelemahan otot, kesemutan terjadi
disorientasi waktu, tempat, ruang (karena kadar natrium
rendah), letargi
Sistem kardiovaskuler
denyut nadi cepat dan lemah bisa diikuti dengan sianosis,
tekanan darah rendah.