Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Seleksi Komoditas
Seleksi komoditas dilakukan untuk mendapatkan alternatif komoditas yang sesuai dikembangkan di suatu
wilayah dengan lngkungan tumbuh tertentu. Inventarisasi dimulai dari jenis- jenis komoditas yang banyak
diusahakan oleh rakyat, kemudian baru melibatkan jenis-jenis komoditas yang belum dikenal. Kriteria yang
digunakan sebagai dasar seleksi tertumpu pada segi agroteknologinya untuk dikembangkan lebih lanjut
serta potensi pasarnya baik domestik maupun ekspor, nilai tambah ekonomi bagi petani serta dampaknya
terhadap kesempatan kerja dan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Dari seleksi ini akan didapatkan
beberapa komoditas terpilih baik berupa tanaman pangan, perkebunan, maupun tanaman hortikultura.
Untuk memperlancar program pengembangan Sistem AGRIKOMAN yang sudah terencana, setelah
diketahuinya komoditi andalan yang akan dekembangkan, diperlukan langkah-langkah yang harus dilaksanakan. Paket pengembangan program harus tersusun secara sistematis sehingga tahapan pelaksanaan
dapat berjalan dengan baik, mulai dari persiapan sampai usaha tersebut menghasilkan sesuatu.
(b). Penyuluhan
Mengingat tingkat pengetahuan petani lahan kering di wilayah pedesaan miskin sangat terbatas, khususnya
mengenai hal- hal yang mesih dianggap baru, maka petani harus diperkenalkan dengan teknologi budidaya
tanaman tersebut. Pengenalan IPTEK baru ini meliputi beberapa aspek baik teknis maupun non teknis. Halhal yang bersifat teknis misalnya teknologi budidaya yang perlu diperhatikan mulai dari penyediaan bibit
atau bahan tanam, pemupukan, pemeliharaan tanaman sampai kepada pasca panennya. Hal yang bersifat
noon teknis misalnya manfaat tanaman bagi peningkatan pendapatan, prospek tanaman untuk memenuhi
kebutuhan pasar lokal maupun peluangnya untuk ekspor dan sebagainya. Dengan demikian petani akan
terbuka wawasannya dan mempunyai minat besar untuk mengembangkan komoditi tersebut.