Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PERUSAHAAN
Oleh:
BAMBANG HERU
ANALISIS LINGKUNGAN
Apa yang dimaksud dengan analisis
lingkungan?
Analisis lingkungan adalah penelurusan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan sampai
kepada pangkalnya
Pemasok
Konsumen
Pesaing
Pemerintah
Lingkungan
industri dan
internasional
Teknologi
Budaya
Hukum
dan Polek
Struktur
Organisasi
Sosial
Ekonomi
Lingkungan
umum
X
Faktor
Internal
Operasi &
Produksi
Pemasaran
dan
Distribusi
Keuangan
dan
Akuntansi
SDM
Penelitian
dan
Pengembangan
Market
Analysis
Community
Analysis
Competitor
Analysis
Supplier
Analysis
Interest Group
Analysis
Competitor
Analysis
Sektor Sosial
Sosial adalah kebiasan dan nilai-nilai sosial lingkungan
masyarakat, khususnya langganan dan karyawan.
Contohnya: Nilai dan sikap orang (pelanggan dan karyawan)
yang dapat mempengaruhi strategi.
Sektor Teknologi
Tekanannya kepada pengaruh teknologi terhadap
perusahaan. Contohnya: Perubahan dalam industri
percetakan dimungkinkan dengan menggunakan typesetting
dengan komputer akan mempengaruhi prosedur operasi.
Sektor Kebijakan
Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai
bentuk peraturan, dapat merupakan peluang bagi perusahaan
dan dapat pula menjadi hambatan/ancaman bagi perusahaan.
ANALISIS LINGKUNGAN
INDUSTRI DAN INTERNASIONAL
Lingkungan industri meliputi sektor pemasok konsumen,
dan pesaing;
SEKTOR PEMASOK
Apa manfaat menganalisis sektor pemasok?
Analisis sektor pemasok dapat membantu perencana
strategik atau manajemen puncak mengetahui
perubahan perilaku pemasok di dalam lingkungan.
Perubahan-peruabahan apa saja yang perlu mendapat
perhatian perencana strategi?
Perubahan harga
Sifat pelayanan
Sistem pembayaran dsb
Sektor Konsumen
Mengapa perlu mengidentifikasi konsumen?
Identifikasi konsumen adalah untuk menghindarkan ancaman
kehilangan konsumen dan untuk menciptakan peluang
menemukan konsumen baru. Dalam kaitannya dengan sektor
konsumen perencana startegik harus memperhatikan apa
saja? Yang harus diperhatikan:
1. Siapa yang menjadi konsumen
2. Apa yang mereka inginkan
3. Dimana calon konsumen berada
4. Perubahan apa yang dapat terjadi pada pola pembelian
konsumen?
Hitt, Irelan, dan Hoskisson menekankan pada faktor
demografis, yang meliputi:
1. Perubahan penduduk
2. Pergeseran umur penduduk
3. Distribusi pendapatan di kalangan penduduk
Sektor pesaing
Mengapa pesaing perlu di analisis?
Dengan melakukan analisis pesaing, akan dapat mengetahui secara detail
kekuatan dan kelemahan pesaing. Beberapa strategi yang perlu diperhatikan
oleh perencana strategi:
1. Bagaimana perubahan persaingan saat ini?
2. Apakah ada pesaing baru yang memasuki bisnis kita?
3. Apakah musuh lama telah pergi?
Menurut Whellen dan Hunger: Persaingan dalam satu industri tergantung
pada lima kekuatan dasar (Five Competitive forces) sebagai berikut:
1. Ancaman pendatang baru (Threat of new Entrans)
2. Ancaman barang pengganti (Threat of Subtitutes Product)
3. Kekuatan tawar menawar dari pemasok (The Bargaining power of
suppliers)
4. Kekuatan tawar menawar dari pembeli (The Bargaining Power of
Customer)
5. Persaingan dari perusahaan sejenis dalam industri (Rivalry among existing
firms)
Pesaing
Dengan melakukan analisis pesaing, akan mengetahui secara
setail kekuatan dan kelemahan pesaing.
Perhatikan
1. Masuk dan keluarnya pesaing
2. Kemungkinan penggantian produk dan jasa
3. Perubahan besar strategi oleh pesaing.
PENDATANG BARU
PERUBAHAN
STRATEGI
PESAING
INDUSTRI
PERUBAHAN
STRATEGI
PERUBAHAN
STRATEGI
Potential Entrants
Threat of
New
Entrans
Relative power
Of Union
Government, etc
Other Stakeholder
Industry
Competitors
Suppliers
Bargaining
power of
Suppliers
Bargaining
Power of
Buyers
Rivalry Among
Existing Firms
Threat of
Substitute
Product or
Service
Substitutes
Buyers
Pendekatan Fungsional
Menurut pendekatan ini kekuatan dan kelemahan
perusahaan dapat dilihat dari berbagai fungsi bisnis
yang ada dan dikerjakan di dalam perusahaan,
yaitu:
Fungsi Pemasaran
Fungsi Pembelanjaan
Fungsi Operasi dan Produksi
Fungsi Sumber Daya Manusia
Fungsi Riset dan Pengembangan
Sistem Informasi Manajemen
Budaya Perusahaan
IDENTIFIKASI:
FUNGSI PEMASARAN
Pelayanan
Perhitungan
Biaya Produksi
Promosi dan
Periklanan
Riset
Pasar
Distribusi
Pengujian
Reaksi Konsumen
Pengembangan
Produk
Contoh: Keuangan
KEGIATAN PEMASARAN
NEGATIF TERHADAP
TARGET PENJUALAN
IDENTIFIKASI:
FUNGSI PEMASARAN
Pelayanan
Perhitungan
Biaya Produksi
Promosi dan
Periklanan
Riset
Pasar
Distribusi
Pengujian
Reaksi Konsumen
Pengembangan
Produk
Promosi
IDENTIFIKASI PADA
SUB FUNGSI SDM
Gaji
Pengalaman
Jumlah
Karyawan
Pendidikan
Keahlian
IDENTIFIKASI PADA
BUDAYA PERUSAHAAN
Karakteristik
Pembentukan
Mempertahankan
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah alat untuk mengidentifikasi
berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan
strategi perusahaan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunity), namun secara bersama-sama dapat
meminimalkan kelemahan (weaknest) dan ancaman
(threats)
Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal,
peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan
faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weakness).
BERBAGAI
PELUANG
Penciutan
Ekspansi
3. Mendukung 1. Mendukung
Strategi Turn Strategi
Around
Agresif
KELEMAHAN
INTERNAL
KEKUATAN
INTERNAL
4. Mendukung
Strategi
Defensif
Stabilitas
2. Mendukung
Strategi
Diversifikasi
BERBAGAI
ANCAMAN
Kuadran 1
Kesenjangan Sempit
SIFAT
KESENJANGAN
ETOP menunjukkan
Stabilitas
SAP menunjukkan
Kekuatan
STRATEGI
ALTERNATIF
Stabilitas
Kesenjangan lebar
ETOP menunjukkan
Peluang
ETOP menunjukkan
Ancaman
SAP menunjukkan
Kelemahan
Perluasan
Penciutan
Tinggi
Rendah
BINTANG
TANDA TANYA
SAPI PERAH
(Cash Flow)
ANJING
No
Nama Perusahaan
Daerah
Sifat Kesenjangan
Alternatif
Stragetik
Waskita Grafika
Penciutan /
likuidasi
Karkim
Stabilitas
Sari Mamin
Penciutan dengan
menglikuidasi dari
beberapa unit
usaha
Pertambangan
Penciutan
langkah
Wahana
Penciutan
Langkah
Wisata
Stabilitas
Internal
Perluasan Segmen
Pasar
Horisontal
Eksternal
Strategi
Pertumbuhan
Konsentrasi
STRATEGI
EKSPANSI
Strategi
Pertumbuhan
Diversifikasi
Terpusat
(Konsentrasi)
Konglomerasi
1.
2.
3.
4.
Menambah Produk
(produk Sama)
Menambah Produk
Tetapi itu tidak ada
hubungannya
Strategi Istirahat
(Pause Strategy)
STRATEGI
STABILITAS
Strategi Waspada
(Proceed with Caution
Strategy)
Stratregi Tanpa
Perubahan
(No Change Strategy)
Strategi Laba
(Profit Strategy)
Kontraksi
Pengurangan Biaya-biaya
Konsolidasi
Pengembangan Program
Strategi
Turn Around
Strategi
Captive Company
STRATEGI
PENCIUTAN
Stratregi Sell-out
Divesment
Captive
Company
Strategi
Bankrupty
Strategi Menghindar
Strategi
Liquidation