Você está na página 1de 8

METODE PEMECAHAN

MASALAH

De minimis non curat lex


(Hukum tidak mengurusi hal-hal yang sepele/remeh)

Corruptissima re publica plurimae leges


(Semakin korup sebuah republik, semakin banyak undang-undang)

METODE PEMECAHAN
MASALAH
Metodologi ROCCIPI, yaitu suatu metode dengan
melalui pendekatan fakta-fakta yang ada dan
dikembangkan berdasarkan pengalaman (factual
approach base on experience)
Metode RIA (Regulatory Impact Analysis), yaitu
suatu metode kerangka analisis mendalam
terhadap dampak ekonomi dan sosial dari suatu
regulasi dan konsultasi dengan para stakeholder.

METODE ROCCIPI
FAKTOR-FAKTOR SUBYEKTIF Faktor-faktor
yang ada pada diri (internal) pemegang peran :
interest (kepentingan); ideologi (nilai dan sikap)
FAKTOR-FAKTOR OBYEKTIF faktor-faktor
yang ada diluar diri pemegang peran : Rule
(aturan); Opportunity (kesempatan); Capacity
(Kemampuan); Communication (Komunikasi);
Process (proses).

Rules (Aturan)
mengapa orang berperilaku sedemikian rupa di hadapan hukum. Fokus dari kategori ini tidak hanya
soal moral mengapa orang mematuhi atau tidak mematuhi suatu UU. Tetapi lebih karena kekurangan
UU itu sendiri.
rumusan ketentuan: jelas-kabur, tegas-ambigu, substansi: perintah, larangan, anjuran, dsb.
Opportunity (Kesempatan)
apakah keadaan memungkinkan orang untuk berperilaku sebagaimana diperintahkan oleh UU? Atau
apakah UU memungkinkan mencegah orang berperilaku menurut UU?.
Kesempatan atau peluang yang tersedia seandainya aturan dilaksanakan.
Capacity (Kemampuan)
apakah masyarakat memiliki keahlian, kemampuan dan sumber daya yang memadai untuk berperilaku
sebagaimana diperintahkan oleh UU?
Kemampuan yang dimiliki untuk dapat melakukan perbuatan yang diatur.
Communication (Komunikasi-networking)
apakah pihak-pihak yang berwenang telah mengambil langkah-langkah yang memadai untuk
mengkomunikasikan UU yang ada yang mengatur perilaku?
Kemampuan memperoleh informasi melalui alat komunikasi, media massa, sistem jaringan informasi, dsb.
Interest (Kepentingan)
apakah imbalannya atau hukumannya dalam suatu UU mendorong atau tidak mendorong perilaku
sebagaimana yang ditentukan oleh UU itu? orang berperilaku sedemikian ini apakah karena ada
persepsi mereka terhadap manfaat pribadi dari UU tersebut.
Persepsi terhadap pertimbangan cost-benefit (untung-rugi), reward-punishment (ganjaran-hukuman)
Process (Proses-peran serta)
langkah-langkah apa yang telah dilalui orang-orang atau institusi dalam memutuskan bagaimana
perilaku sebagaimana yang ditentukan dalam UU.
Melihat signifikansi perilaku kelompok berproses, misalnya intensitas partisipasi dalam penyusunan
peraturan.
Ideology (Ideologi)
sampai sejauhmanakah kepercayaan seseorang menyebabkan seseorang melanggar ketentuan dalam
UU.
Nilai-nilai, sikap dan rasa, kepercayaan, ideologi politik, sosial, dan ekonomi

Tujuan Metode RIA


menilai efektivitas kebijakan;
memastikan bahwa perumusan kebijakan
telah mempertimbangkan semua alternatif
tindakan;
meneliti berbagai manfaat dan biaya,
memastikan bahwa dalam semua tahapan
rumusan kebijakan telah dikoordinasikan
dan dikonsultasikan dengan stakeholders;
dan
menilai strategis implementasi

Prinsip Dasar RIA

Regulasi efektif minimum


Pemerintah hanya mengeluarkan regulasi untuk mengatasi masalah
yang tidak dapat diselesaikan selain melalui penerbitan regulasi.
Jika harus dengan regulasi, maka regulasi yang diterbitkan adalah
yang tidak memiliki dampak negatif/biaya yang paling sedikit.
Netralitas terhadap kompetisi
regulasi harus menciptakan peluang yang sama bagi semua pelaku
usaha. Regulasi yang dikeluarkan tidak diskriminatif terhadap
pihak atau golongan tertentu, sehingga ada pihak yang dirugikan
Transparansi dan aspiratif
perumusan regulasi dilakukan secara terbuka dan memperhatikan
aspirasi stakeholder dan masyarakat
Cost-Benefit (Cost Effectiveness)
Setiap regulasi harus mempunyai manfaat yang lebih besar
daripada biayanya. Jika benefit tidak dapat ditentukan, gunakan
ukuran cost yang terkecil.

7 Langkah RIA
1. Perumusan masalah;
2. Identifikasi tujuan;
3. Alternatif penyelesaian
masalah;
4. Analisis manfaat dan
biaya setiap alternatif;
5. Penentuan alternatif
terbaik dalam
menyelesaikan
masalah;
6. Perumusan strategis
implementasi;
7. Penyusunan Regulatory
Impact Analysis
Statement.

Você também pode gostar

  • Hukum Benda Milik Negara Iv
    Hukum Benda Milik Negara Iv
    Documento14 páginas
    Hukum Benda Milik Negara Iv
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações
  • Hukum Kepegawaian
    Hukum Kepegawaian
    Documento45 páginas
    Hukum Kepegawaian
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações
  • Hukum Pertambangan
    Hukum Pertambangan
    Documento32 páginas
    Hukum Pertambangan
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações
  • Hukum Agraria
    Hukum Agraria
    Documento27 páginas
    Hukum Agraria
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações
  • Hukum Zakat
    Hukum Zakat
    Documento44 páginas
    Hukum Zakat
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações
  • ARBITRASE
    ARBITRASE
    Documento25 páginas
    ARBITRASE
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações
  • Perspektif Hukum Internasional (Hukum Pidana Internasional)
    Perspektif Hukum Internasional (Hukum Pidana Internasional)
    Documento30 páginas
    Perspektif Hukum Internasional (Hukum Pidana Internasional)
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações
  • Hukum Pengangkutan
    Hukum Pengangkutan
    Documento94 páginas
    Hukum Pengangkutan
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações
  • HOI
    HOI
    Documento216 páginas
    HOI
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações
  • Hukum Dan Teknologi
    Hukum Dan Teknologi
    Documento32 páginas
    Hukum Dan Teknologi
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações
  • Advokat
    Advokat
    Documento8 páginas
    Advokat
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações
  • Permintaan Penawaran Pasar
    Permintaan Penawaran Pasar
    Documento69 páginas
    Permintaan Penawaran Pasar
    Hamida Alfathi Syifauna
    Ainda não há avaliações