Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH
MUHAMMAD NATSIR KHOLIS
SEKOLAH PASCASARJANA
ARTIKEL ILMIAH
Nrp
: C451150081
Universitas
Judul
Kawasan
untuk
perlindungan
keanekaragaman
hayati
semata
dan
seolah-olah
101o 01103o 41 Bujur Timur, dengan suhu udara relatif sama dengan daerah-daerah
kota pinggiran pantai lainnya di Indonesia. Suhu udara maximum berkisar 32.934 0C
sedangkan suhu udara minimum berkisar antara 22 - 23.3 0C. Letak Provinsi Bengkulu
sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, disebelah Selatan berbatasan
dengan Samudra Indonesia dan Provinsi Lampung, disebelah Barat berbatasan dengan
Samudra Indonesia dan disebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi
Sumatera Selatan. Provinsi Bengkulu terletak disepanjang kaki bukit barisan dan diatas
tiga lempeng dan satu patahan, yang kerap mengalami gempa bumi, disamping gempa
vulkanik juga gempa tektonik yang dapat dirasakan hampir diseluruh wilayah Bengkulu
hingga
pedesaan
(http://dinkes.bengkuluprov.go.id/ver1/index.php/profil/letak-
geografis).
Pulau Tikus terletak disebelah barat Kota Bengkulu dengan jarak 10 Km dari
pusat Kota Bengkulu dan terhubung langsung dengan samudera hindia. Secara geografis
terletak pada titik koordinat 30 50 17,55 LS dan 1020 10 50,59 BT. Pulau Tikus
merupakan pulau karang kecil yang terletak dalam wilayah administrasi kota Bengkulu
kecamatan teluk segara kelurahan Marlborough yang dikelilingi karang dan kaya
dengan sumberdaya. Diperairan sekitar pulau tikus terdapat panorama alam laut yang
indah dengan potensi fauna yang ada berupa ekosistem karang dan biota laut. Ini sangat
cocok bagi wisatawan yang senang menyelam. Selain itu, pulau tikus juga sangat cocok
dikunjungi oleh para wisatawan yang suka memancing. Karena di sekitar pulau terdapat
batu-batu karang yang dihuni berbagai jenis ikan. Kondisi pulau yang berpasir putih dan
kawasan lautnya terdapat lokasi-lokasi aman untuk kegiatan penyelaman dasar laut.
Dengan airnya yang jernih serta batu karangnya yang indah merupakan pilihan tempat
wisata bahari
(http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/1749).
Dari latar belakang ini penulis tertarik menulis karya ilmiah yang berjudul
Kelimpahan Ikan Dan Kondisi Terumbu Karang Sebagai Potensi Kawasan Konservasi
Dan Bisnis di Pulau Tikus Provinsi Bengkulu.
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan artikel ini yaitu untuk melihat potensi Pulau Tikus sebagai
kawasan konservasi dan bisnis di Provinsi Bengkulu dilihat dari aspek kelimpahan ikan
dan kondisi terumbu karang.
Acanthuridae,
Mulidae,
Siganidae,
Labridae
(Chelinus,
dan masyarakat
sekitar melalui
pertimbangan
pengembangan
lingkungan,
dan
sekaligus
mempertimbangkan
aspek
sosial
dalam kawasan konservasi dibanding dengan kawasan darat yang sudah mencapai 9%.
Panduan ini mengemukakan langkah yang seyogyanya diambil untuk membentuk
jaringan kawasan konservasi laut yang efektif. Ada dua cara dalam pembentukan
kawasan konservasi laut yaitu :
Membangun kawasan konservasi laut yang kecil-kecil dalam jumlah yang banyak
dan dilin-dungi secara ketat; atau membentuk kawasan penggunaan ganda yang luas
dan mengandung daerah konservasi di dalamnya yang dilindung secara ketat.
lingkungan, ekosistem
perekonomian masyarakat yang ada di daerah tersebut. Begitu juga yang terjadi di Pulau
Tikus, Pulau yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu akhir-akhir ini telah
menjelma sebagai tujuan wisata bahari dengan panorama yang indah. Seharusnya
dengan adanya pulau ini perekonomian masyarakat di daerah pesisir Bengkulu akan
lebih maju, tetapi kenyataannya masyarakat yang ada di pesisir Bengkulu hidupnya
begitu-begitu saja.
Pulau Tikus ini seharusnya telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi karena
tingginya abrasi yang menyebabkan terus berkurangnya area daratan Pulau Tikus dan
pencemaran lingkungan akibat aktivitas bongkar muat kapal tongkang. Pemerintah
Provinsi Bengkulu termasuk lamban dalam penanganan ini, bahkan Pulau Tikus tidak
diperhatikan sama sekali. Potensi yang begitu besar yang ada pada Pulau Tikus ini
seharusnya tidak dipandang sebelah mata oleh pemerintah setempat, karena Pulau Tikus
seharusnya menjadi kawasan konservasi dan bisnis yang ada di Provinsi Bengkulu.
Pulau Tikus ini memliki terumbu karang dan ikan karang yang yang beranekaragam
yang indah, sehingga sangat cocok dijadikan sebuah prospek bisnis yang menjanjikan.
Menurut penelitian Fitri (2010) ada 24 jenis ikan yang terdiri dari 20 famili.
Dari setiap pengamatan yang dilakukan sebanyak lima kali pengamatan dengan 2
kedalaman yang berbeda, pada kedalaman 3 m jenis ikan karang terbanyak dari famili
Acanthuridae yang memiliki jumlah paling banyak dibandingkan dengan yang lainnya
Ikan Target
Ikan Indikator
Ikan lainnya
mati. Persentase terumbu karang yang ada di perairan Pulau Tikus berdasarkan
penelitian Fitri (2010) yaitu: