Você está na página 1de 4

Apakah batubara itu ????

pertanyaan ini dilontarkan dalam seminar di Edinburgh ,Skotlandia pada tahun1913.


Bateman, 1950. Mendefinisikan batubara merupakanmineral bahan bakar (fuel mineral), yang berasal dari tumbuhantumbuhan yang hidup dan kemudian mati secara insitu. Dibuktikandengan terdapatnya akar dan batang pada lempung
yang biasanya berada diatas(roof) dan bawah(floor) lapisan batubara.
Setelah 68 tahun (1913-1981), dengan berkembangnya ilmu perbatubaraan Elliott, 1981, menjawab bahwa batubara
adalah batuan atau mineral yang secara kimia dan fisika adalah heterogen yang mengandung unsur-unsur karbon (C)
hidrogen(H) dan oksigen (O) sebagai unsur utama dan belerang(S) serta nitrogen (N) sebagai unsur tambahan. Zat
lain yaitu senyawa anorganik pembentuk abu (ash) tersebar sebagai partikel zat mineral terpisah-pisah diseluruh
senyawa batubara.
Gambar Pembentukan batubara

Beberapa jenis batubara jika dipanaskan menjadi meleleh dan pelastis serta meninggalkan residu yang disebut kokas.
Batubara dapat dibakar untuk membangkitkan uap atau dikarbonisasikan untuk membuat bahan bakar cair,
dihidrogenisasikan untuk membuat metan.
Gas sintetis atau bahan bakar berupa gas dapat diproduksi sebagai produk utama dengan jalan gasifikasi sempurna
dari batubara dengan oksigen dan uap atau udara.
Jadi definisi batubara dapat dikelompokkan sbg :
Batuan sedimen organik
Dapat terbakar
Hasil pembusukan hasil sisa-sisa tanaman purba
Menjadi padat setelah tertimbun lapisan diatasnya
Adapun kelas dan jenis batubara sebagai berikut :

Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan waktu, batu bara umumnya dibagi dalam
lima kelas: antrasit, bituminus, sub-bituminus, lignit dan gambut.

Antrasit adalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster) metalik, mengandung antara 86% 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%.

Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Kelas batu bara yang
paling banyak ditambang di Australia.

Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber panas yang kurang
efisien dibandingkan dengan bituminus.

Lignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari beratnya.

Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling rendah.

Tahap pembentukan batubara dibagi menjadi dua yaitu :

1. Tahap pembentukan gambut (peatification) : tumbuhan yang tumbang atau mati akan mengalami pembusukan
sehingga tidak kelihatan bentuk aslinya (humin gel).
pembusukan dan penghancuran tersebut adalah hasil oksidasiyang disebabkan oleh adanya oksigen dan aktifitas
bakteri (fungi), bakteri penghancur biasanya berjenis bakteri anaerob (bakteri yang hidup tanpa oksigen).

2. Tahap pembentukan batubara (coalification)


Tahap ini merupakan tahap lanjutan dari tahap peatification, dimana gambut dikenakan gaya tekan dan suhu dalam
jangka waktu yang lama. Tekanan pada lapisan gambut akan bertambah seiring dengan bertambahnya lapisan
sedimen yang ada dilapisan atas gambut, sedangkan suhu akan meningkat dengan bertambahnya ketebalan lapisan
juga disebabkan oleh aktifitas magma dan aktifitas tektonik lainnya. tahap pembentukan batubara ini biasa disebut
tahap termodinamika.

Anatomy of Coal Forming

berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dkontrol oleh tekanan, panas dan waktu, batubara umunya
dibagi dalam lima kelas, yaitu:

antarasit : kelas batubara tertinggi, dengan warna hitam berkilau (luster) metalik, mengandung antara
86% 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dai 8%.

bituminus : mengandung 68% 86% unsur karbon (c) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. kelas
batubara yang paling banyak ditambang di Australia.

sub bituminus : mengandung sedikit karbon dan abnyak air, oleh karenanya sumber panas yang kurang
efisien dibandingkan dengan bituminus.

lignit : atau disebut juga dengan batubara coklat adalah batubara yang sangat lunak mengandung air
35-75% dari beratnya.

gambut : atau disebut peat berpori dan memiliki kadar air diatas 75% serta nilai kalori yang paling
rendah.

Você também pode gostar