Você está na página 1de 1

A.

Audit Objective
Audit internal adalah fungsi penilai independen yang dibentuk oleh manajemen

organisasi untuk meninjau sistem pengendalian internal sebagai layanan untuk


organisasi. Mereka secara objektif memeriksa, mengevaluasi, dan melaporkan
kecukupan sistem pengendalian intern

agar sumber daya perusahaan digunakan

secara efektif dan efisien.


Salah satu tujuan dari audit internal adalah untuk membantu manajemen dalam
mencapai value of money. Hal ini dicapai melalui penggunaan sumber daya secara
ekonomis, efisien, dan efektif.
Berdasarkan daftar awal perencanaan unit yang akan diaudit dan ruang
lingkupnya, audit internal lebih lanjut harus mengembangkan dan meningkatkan
sumber daya auditnya. Meskipun mungkin masih ada beberapa ketidakpastian tentang
sifat dari beberapa unit bisnis dan masalah pengendalian internal, audit internal harus
menganalisis masing-masing kandidat audit internal yang potensial dengan cara:
-

Menetapkan tujuan pengendalian tingkat tinggi untuk masing-masing ruang


lingkup audit.

Menilai risiko tingkat tinggi untuk calon ruang lingkup audit.

Mengkoordinasikan aktivitas audit internal dengan kepentingan audit dan


pemerintahan lainnya.

Mengembangkan tujuan pengendalian tingkat tinggi untuk audit yang


ditunjuk oleh ruang lingkup audit.

Mengembangkan kontrol penilaian kuesioner awal untuk setiap audit.

Sebagai hasil dari review dan analisis tersebut, auditor internal harus
mengembangkan preliminary audit universe schedule yang akan menunjukkan area
yang kemungkinan akan direview. Daftar tersebut mencakup area area dimana
mungkin ada pengendalian risiko kegagalan internal yang lebih tinggi, dan review
tujuan highlevel lainnya. Jenis pendekatan ini akan memberikan audit internal cara
untuk memulai kegiatan rutin audit internal perencanaan.

Você também pode gostar