Você está na página 1de 22

Hidrokel Testis

sinistra

dr. Reza Saka


Prawira

IDENTITAS PASIEN
O Nama
O Usia

: Tn. J

: 63 tahun
O Jenis Kelamin
: Laki-laki
O Tanggal Masuk : 19 08 - 2015

Anamnesis
O Keluhan Utama

Terdapat benjolan pada buah zakar


sebelah kiri

Riwayat Penyakit
Pasien datang keSekarang
poli Bedah RS Pertamina Jaya dengan
keluhan terdapat benjolan pada buah zakar sebelah kiri
sejak 1 bulan SMRS. Awalnya benjolan tidak terlalu
besar namun semakin lama semakin membesar dan
saat ini sebesar telur angsa dengan diameter kurang
lebih 15-20 cm. Pasien merasakan buah zakarnya berat
dan benjolan terasa nyeri. Nyeri seperti ditusuk-tusuk
dengan skala nyeri 5 (0-10). Nyeri akan dirasakan
bertambah jika pasien melakukan aktivitas dan nyeri
berkurang jika pasien istirahat. Pasien mengatakan
kalau aktivitasnya terganggu dengan benjolan di buah
zakar.
Benjolan teraba kenyal, tidak nyeri jika ditekan dan
tidak hilang jika berbaring dan tidak bertambah bila
mengedan. Keluhan tidak disertai dengan rasa sakit
perut, mual atau muntah. BAB dan BAK lancar. Riwayat
trauma disangkal.

RPD :Sebelumnya pasien pernah mengalami penyakit yang sama dan


sudah dioperasi namun di buah zakar sebelah kanan.RPK : -

Subjektif
O Terdapat benjolan pada buah zakar kiri

O
O
O
O

sebesar telur angsa dengan ukuran kurang


lebih 15-20 cm
Nyeri (+) skala 5 (0-10)
RPD : pernah dioperasi buah zakar kanan
(hidrokelektomi)
Riwayat penyakit keluarga: Tidak ada yang
berkaitan dengan kasus.
Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik : Pasien
seorang lansia yang tidak bekerja. Kondisi
lingkungan social dan fisik cukup baik.

Objektif
Vital sign
OKU
: Tampak sakit sedang
OKesadaran
: compos mentis
OTekanan darah : 130/80 mmHg
OFrekuensi nadi : 100 x/menit, reguler
OFrekuensi nafas : 22 x /menit
OSuhu
: 36,6 C

Objektif
Pemeriksaan sistemik
Kulit : Teraba hangat, tidak pucat, tidak ikterik, tidak
sianosis.
Kepala : Bentuk normal, rambut tidak mudah dicabut.
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera tidak ikterik, pupil
isokor, diameter 2 mm, refleks cahaya +/+ normal.
THT
: Tidak ada kelainan.
Mulut : Tidak ada kelainan.
Leher : Tidak ada kelainan.
KGB
: Tidak teraba pembesaran KGB pada leher,
axilla, dan inguinal.

Objektif
Pemeriksaan sistemik
Thoraks :
Jantung dan paru dalam batas normal.
Abdomen
Inspeksi
: cembung, tidak terlihat masa,
tidak ada jejas
Auskultasi
: BU (+)
Perkusi : tympani pada seluruh abdomen,
tidak ada nyeri.
Palpasi : Supel, tidak teraba massa,
hepatomegali(-) tidak ada nyeri
Ekstremitas
: Akral dingin (-), motorik baik, sianosis
refleks fisiologis +/+, refleks patologis -/-.

(-),

Objektif
Status lokalis Ad Regio Genitalia:
Inspeksi
: Terdapat benjolan pada scrotum sinistra
Palpasi
: Teraba adanya benjolan di scrotum
sinistra sebesar telur angsa dengan diameter kurang
lebih 15-20 cm, tidak berwarna kemerahan, kulit di
sekitar scrotum terlihat tegang. Benjolan teraba
lunak dan testis sebelah kiri tidak teraba, tidak ada
nyeri tekan
Transluminasi (+)
Auskultasi : BU (-)

Objektif
Darah Rutin:

Hb : 14,2 g/dL

Ht
: 41.9%

Leukosit
: 7.300 /uL

Trombosit : 229.000 /uL

Hitung jenis :
Basophil
: 0.4
Eosinophil
: 0.6
Neutrophil batang : 0.0
Neutrophil segmen : 59.4
Limfosit
: 31.9
Monosit
: 7.7

Objektif
Hemostasis
Masa pendarahan : 2 00 menit
Masa pembekuan : 13 00 menit
Glukosa Darah Sewaktu : 82 mg/dL

Assesment
O Hidrokel Testis sinistra

Plan
O Pasien dipuasakan
O IVFD Heplock
O Ceftriaxone 1gr IV (pre-op)
O Alprazolam 0,5 mg 2x1 (21.00 dan

05.00) pre-med
O Rencana tindakan : Hidrokelectomy (
dr. Syamsu Alam,Sp.B )

Hidrokel
Hidrokel adalah penumpukan cairan
berbatas tegas yang berlebihan di
antara lapisan parietalis dan viseralis
tunika vaginalis. Dalam keadaan
normal, cairan yang berada di dalam
rongga itu memang ada dan berada
dalam keseimbangan antara produksi
dan reabsorbsi oleh sistem limfatik di
sekitarnya.

Etiologi
Hidrokel dapat diklasifikasi menjadi dua jenis
berdasarkan kapan terjadinya yaitu:
1.Hidrokel_primer
OHidrokel primer terlihat pada anak akibat
kegagalan penutupan prosesus vaginalis.
2.Hidrokel_sekunder
OPada orang dewasa, hidrokel sekunder
cenderung berkembang lambat dalam suatu
masa dan dianggap sekunder terhadap
obstruksi aliran keluar limfe. Dapat disebabkan
oleh kelainan testis atau epididimis.

Etiologi
Berdasarkan kejadian:
1.Hidrokel akut
Biasanya berlangsung dengan cepat dan dapat
menyebabkan nyeri. Cairan berrwarna
kemerahan mengandung protein, fibrin, eritrosit
dan sel polimorf.
2.Hidrokel kronis
Hidrokel jenis ini hanya menyebabkan
peregangan tunika secara perlahan dan
walaupun akan menjadi besar dan memberikan
rasa berat, jarang menyebabkan nyeri.

Etiologi
Menurut letak kantong hidrokel terhadap testis,
secara klinis dibedakan beberapa macam
hidrokel, yaitu
1.Hidrokel testis.
Kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi testis
sehingga testis tak dapat diraba.
2.Hidrokel funikulus.
Kantong hidrokel berada di funikulus yaitu
terletak di sebelah kranial dari testis, sehingga
pada palpasi, testis dapat diraba dan berada di
luar kantong hidrokel.

Etiologi
3.Hidrokel Komunikan
Terdapat hubungan antara prosesus vaginalis
dengan rongga peritoneum sehingga prosesus
vaginalis dapat terisi cairan peritoneum. Pada
anamnesis kantong hidrokel besarnya dapat
berubah-ubah yaitu bertambah pada saat anak
menangis. Pada palpasi kantong hidrokel
terpisah dari testis dan dapat dimasukkan
kedalam rongga abdomen

Gambaran Klinis
Pasien mengeluh adanya benjolan di
kantong skrotum yang tidak nyeri.
Pada hidrokel testis,besarnya kantong
hidrokel tidak berubah sepanjang hari.
Pada hidrokel funikulus, kantong
hidrokel besarnya tetap sepanjang hari.
Pada hidrokel komunikan ,kantong
hidrokel besarnya dapat berubah-ubah
yaitu bertambah besar pada saat anak
menangis.

Gambaran Klinis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan transiluminasi pada
scrotum menunjukkan cairan dalam
tunika vaginalis mengarah pada
hidrokel.

Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonografi
Ultrasonografi dapat mengirimkan
gelombang suara melewati skrotum
dan membantu melihat adanya hernia,
kumpulan cairan (hidrokel), vena
abnormal (varikokel) dan kemungkinan
adanya tumor.

Tatalaksana
Pada hidrokel testis dewasa dilakukan
pendekatan scrotal dengan melakukan
eksisi dan marsupialisasi kantong
hidrokel sesuai cara Winkelman atau
plikasi kantong hidrokel sesuai cara
Lord. Plikasi kantong hernia (Lords
procedure) digunakan untuk hidrokel
ukuran kecil sampai medium. Pada
hidrokel funikulus dilakukan ekstirpasi
hidrokel secara in toto.

Você também pode gostar