Você está na página 1de 42

Subdep.

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin


RS Dr. Ramelan / FK UHT
Surabaya

Etiologi

Protozoa
Cnidaria
Nemathelminthes
Platyhelminthes
Annelida
Arthropoda
Chordata

PEDIKULOSIS
Kausa
Class
Ordo

:
:
:

Arthropoda
Insecta
Anoplura

Pedikulosis kapitis
Pedikulosis korporis
Pedikulosis pubis

PEDIKULOSIS KAPITIS

Kausa : Pediculus humanus varian capitis


Makan & reproduksi pada kulit manusia,
telur menempel di rambut
Terutama pada anak-anak
Kontak erat, pemakaian bantal & sisir
bersama-sama

Gatal hebat di kulit kepala, ekskoriasi


Telur pada pangkal rambut, kutu +
Sekunder infeksi pembesaran kelenjar
getah bening servikal
Terapi :
- Permethrin 1% krem rinse
- Permethrin 5% krem
- Malathion lotion 0,5%
- Lindane 1% shampoo
Sisir, baju, sprei
cuci air panas
Terapi untuk keluarga

PEDIKULOSIS KORPORIS

Kausa : Pediculus humanus var corporis


Di serat baju, terutama daerah tekanan / hangat
(di bawah ikat pinggang, kerah)
Penularan lewat baju / sprei
Tuna wisma, pengungsi
jarang mandi, higiene
jelek
Gatal menyeluruh, makulae eritematus, tanda
garukan linear, hiperpigmentasi
Permethrin 5% krem
Baju & sprei cuci air panas, Malathion 1% powder,
DDT 10%

PEDIKULOSIS PUBIS
Phtirus

Pubis
Menyukai genitalia, hipogastrium, aksila,
bulu mata (short hair)
Terutama pada dewasa ( bisa ditularkan
melalui hubungan seksual )
Makulae kebiruan 0,5 cm, sedikit gatal
(makulae ceruleae) terutama di tubuh
bagian samping, paha bagian dalam
Ekskoriasi

sekunder
infeksi

limfadenitis, panas

Terapi

:
- Permethrin 1% krem rinse
- Permethrin 5% krem bisa diulang 1 minggu
- Lindane shampoo 5
Baju dicuci air panas, pasangan diterapi

SKABIES
Kausa

: Sarcoptes scabiei

Penularan

seksual, non seksual (kontak kulit

Predileksi

erat)

sela jari, fosa antikubiti, fleksor,


pergelangan tangan, areola mamae,
periumbilikus, skrotum, pantat

Tungau

yang telah dibuahi membuat


terowongan di stratum korneum telur 2-3/ hr
(3-4 hari) menetas larva nimfa
dewasa
Tungau mati setelah membuahi

Klinis

:
gatal hebat terutama malam hari, terowongan
(burrow) : peninggian ~ garis, pendek, gelap
patognomonis
ekskoriasi, impetiginisasi

Diagnosis :

Gatal malam hari


Distribusi karakteristik
Tungau (+)
Anggota keluarga sakit (+)

Terapi :
Permethrin 5%, 8-10 jam bisa diulang 1 minggu
Lindane (gama benzene hexachloride) lotion
neurotoksik
Sulfur precepitatum 6-10% in petrolatum
untuk bayi < 2 bulan, hamil , selama 3 malam
Benzyl benzoat 25%
Crotamiton
Antihistamin

KUTANEUS LARVA MIGRANS


(CREEPING ERUPTION)
Kausa

: Nemathelminthes, klas Nematoda :


larva cacing Ancylostoma braziliense >>
A. caninum
Tropis, subtropis >
Tukang kayu, tukang pipa, tukang kebun, anak
bermain di kotak pasir, pengunjung pantai
tanpa alas kaki
Kaki, tangan, pantat, genitalia >>
Inkubasi 1-6 hari

Kontak dengan pasir/tanah terkontaminasi


kotoran anjing/kucing
Larva penetrasi kulit diantara stratum
germinativum - stratum korneum
Gatal papula garis merah berkelok-kelok,
lesi linier sering diselingi papulae yang
merupakan tanda tempat larva bersitirahat
Eosinofilia

Terapi :
- Albendazole 400mg/hr , 3 hari
- Ivermectin 150 g-200g/hr, 1-2 hari

AMOEBIASIS KUTIS
Kausa

: Protozoa, klas Sarcodinia


yaitu Entamoeba Histolytica

Negara
Badan,

tropis > , semua usia

perut, genitalia eksterna,


pantat, perianal, perineum

Invasi

langsung parasit dari abses ke kulit


Abses dalam pecah ulserasi :
tepi meninggi, menggaung
halo eritematus
dasar jaringan nekrotik, berbau
amoeba + dari : kerokan jaringan, biopsi
tepi ulkus
Terapi : metronidazole 750 mg 3x/hari, 10
hari

FILARIASIS
Kausa

: Nemathelminthes, klas Nematoda :


cacing Wuchereria bancrofti
Brugio malayi/ B. timori
Endemik di Afrika, India, Cina Selatan,
Jepang, Taiwan
Lelaki muda >
Tungkai, skrotum, labia mayora
Vektor : nyamuk

Serangan

berulang limfangitis akut disertai


demam, berakhir dalam beberapa hariminggu,
berulang dalam hitungan bulan - tahun
Bengkak menghilang sebagian penebalan,
hipertropi

Klinis

: limfedema hipertropi kulit dan


jaringan subkutan pembesaran, deformitas
bagian yang terkena
Permukaan kulit jadi verukosa /papilomatosis
karena infeksi sekunder

FILARIASIS

Lab

darah segar jari / telinga diambil tengah


malam
(ditemukan
mikrofilaria
pada
sirkulasi perifer saat tengah malam)
nocturnal periodicity
Terapi

: - diethylkarbamazine
- ivermectin 100-440 g/hr
- bedah

Você também pode gostar