Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh :
Hubungan dg klien
: Ayah
C. ALASAN MASUK
Keluarga klien mengatakan sebelum dibawa ke RSJ, sejak satu minggu
sebelumndi bawa ke RSJ klien nampak binggung, marah tanpa sebab, mondarmandir dan sulit tidur. Dan ahirnya klien dibawa ke RSJ oleh ayah
kandungnya karena nampak binggung, marah tanpa sebab, mondar-mandir
dan sulit tidur sering mondar-mandir.
Masalah Keperawatan
:
D. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?
Belum Pernah.
Klien mengatakan belum pernah opname sebelumnya, dan baru kali inii di
opname di RSJ.
2. Aniaya fisik
Klien tidak pernah mengalami ataupun melakukan penganiayaan fisik
kepada siapapun
3. Aniaya seksual
Klien tidak pernah mengalami ataupun melakukan penganiayaan seksual
4. Kekerasan dalam keluarga
Klien tidak pernah mengalami ataupun melakukan tindak kekerasan dalam
keluarga, hanya saja setiap marah klien sering merusak barang.
5. Tindakan kriminal
Klien tidak pernah melakukan tindakan kriminal seperti mencuri,
membunuh orang, dll
Masalah keperawatan : resiko mencederai diri sendiri dan orang lain
6. Ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
Anggota keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
Masalah Keperawatan
:
7. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenagkan
Klien mengatakan sejak 6 bulan masuk RSJ ibunya meninggal, sejak itu
saya bingung, engak bias tidur, sedih, malas keluar rumah karena sudah
tidak punya ibu.
Masalah Keperawatan
: Isolasi sosial
E. FISIK
Tanda vital
: TD : 110/80 mmHg
N
: 90x/mnt
Ukuran
: TB : 170 cm
BB : 60 Kg
Keluhan fisik
: Tidak ada
Jelaskan
: Tidak ada gangguan fisik yang terjadi pada klien
Masalah Keperawatan :
F. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Ket
:
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Tinggal serumah
Jelaskan
: Keluarga klien tidak ada yang mengalami sakit sama
seperti klien
Masalah keperawatan :2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien mengatakan menyukai seluruh anggota tubuhnya, klien
mengatakan tidak ada anggota badan yang tidak dia sukai
b. Identitas
Klien mengatakan dia adalah seorang laki-laki berusia 23 tahun, kliaen
adalah anak no dua dari empat bersaudara.
c. Peran
Klien mengatakan kadang membantu orangtuanya dirumah, sedangkan
ketika dikampus dia belajar seperti mahasiswa pada umumnya.
d. Ideal diri
Klien berharap bisa sembuh dan lekas pulang dari RSJ kemudian bisa
lekas bekerja.
e. Harga diri
Klien mengatakan minder dan malu karena tidak bisa bekerja dan
menghasilkan uang sendiri.
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
Ayah dan Keluarga
Klien mengatakan dirumah dekat dengan ayahnya dan disini dekat
dekat dengan temanya bernama wawan.
b. Peran serta dalam kegiatan/masyarakat
Klien mengatakan saya malas dengan orang lain, klien banyak diam,
menyediri didalam rumah.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan tidak senang bergaul dengan orang lain karena malu
dan minder kalu ingin berkumpul dan mengobrol dengan orang lain
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
: Klien beragama islam
b. Kegiatan ibadah
: Klien jarang melakukam kegiatan ibadah
seperti shalat 5 waktu
Masalah Keperawatan
: Tidak ada
G. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penampilan klien secara menyeluruh rapi, bersih. Penggunaan pakaian
sesuai. Selama di RS klien setiap hari mau gosok gigi setiap pagi sesudah
makan, klien juga mau keramas dua kali dalam satu minggu serta klien
setiap hari ganti baju dengan yang bersih dan menggunakan seragam yang
disediakan rumah sakit.
Masalah Keperawatan
:
2. Pembicaraan
Saat dilakukan pengkajian klien nampak bicara kacau dengan nada tinggi.
Masalah Keperawatan
: Resiko Menciderai Diri Sendiri, Orang
Lain dan Lingkungan
3. Aktifitas motorik
Klien tampak lesu, kadang terlihat gelisah mondar mandir.
Masalah Keperawatan
: Resiko Menciderai Diri Sendiri, Orang
Lain dan Lingkungan
4. Alam perasaan
Klien mengatakan saat mendengar bisikan yang isinya seseorang yang
sedang membicarakan dirinya, klien, klien Nampak bingung dan merasa
ketakutan.
Masalah Keperawatan
5. Afek
Saat dilakukan pengkajian afek Nampak emosi yang labil, mudah
tersingung dan mudah marah saat mendengar bisikan.
Masalah Keperawatan
: Resiko Menciderai Diri Sendiri, Orang
Lain dan Lingkungan
6. Interaksi selama wawancara
Klien Nampak menengok kekanan dan kekiri seperti memperhatikan
sesuatu, saat wawancara klien Nampak curiga.
Masalah Keperawatan
: Resiko Menciderai Diri Sendiri, Orang
Lain dan Lingkungan
7. Persepsi
Klien mengatakan sering mendengar bisikanyang isinya seseorang yang
sedang membicarakan dirinya pada pagi, siang dan malam hari, terutama
pada malam hari saat mau tidur. Klien kadang Nampak bingung dan bicara
sendiri serta nampak ketakutan.
8. Proses pikir
Pembicaraan klien dapat dimengerti perawat. Selama berinteraksi dengan
perawat, klien berbicara dan menjawab pertanyaan dengan lancar dan
tidak berbelit-belit.
9. Isi pikir
Saat dilakukan pengkajian, klien tidak mengalami gangguan isi pikir.
Klien mengatakan sebagai manusia biasa.
10. Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran klien : komposmentis, klien dapat berorientasi tempat,
waktu dan orang secara tepat. Klien mengetahui sekarang berada di RSJD
I. MEKANISME KOPING
Jika ada masalah klien kadang kadang menceritakan kepada keluarganya,
namun kadang hanya memikirkannya sendiri. Keluarga mengatakan setelah
klien mengalami pengalaman tidak menyenangkan dengan pacarnya, klien jadi
sering menyendiri, melamun, berdiam diri dikamar dan marah-marah tidak
jelas.
J. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
M. ANALISA DATA
Nama
: Tn. M
No. CM : 090857
Ruang
: 5 (Hendro Tenoyo)
No
Data Fokus
Masalah
1.
2.
Perubahan
persepsi
sensori : halusinasi
pendengaran
dan
penglihatan
O. POHON MASALAH
Core Problem
halusinasi pendengaran
Q. RENCANA TINDAKAN
Initial
: Tn. M
Ruang
Umur
: 5 (Hendro Tenoyo)
:
No. CM
: 090857
TGL
DIAGNOSA
KEPERAWATA
TUJUAN
N
Resiko
TUM :
mencederai diri,
orang lain, dan
lingkungan
berhubungan
dengan
perubahan
persepsi sensori :
halusinasi
Klien
RENCANA
tidak
mencederai
diri,
orang
dan
lain,
lingkungan
1.1. Ekspresi
TUK :
1. Klien
wajah
1.1.1. Bina
bersahabat,
menunjukkan
dapat
senang,
membina huungan
mata,
saling percaya.
percaya
rasa
ada
mau
tangan,
kontak
mengguna
berjabat
komunika
a.
mau
menyebutkan
ramah
nama,
duduk
berdampingan dengan
perawat,
mau
b.
maupu
P
c.
dengan
T
lengka
mengutarakan
panggi
d.
J
pertem
e.
T
empati
klien a
2. Klien
dapat
1.
Klien
mengenal
menyebutkan
halusinasinya
isi,
dapat
waktu,
frekuensi
timbulnya halusinasi.
1.
sering da
bertahap.
2.
Klien
dapat
2.
mengungkapkan
laku klie
perasaan
halusinasi
terhadap
halusinasinya.
tertawa
memanda
kanan/ ke
ada teman
3.
B
mengenal
a. Jika m
yang
tanyak
suara y
b. Jika k
ada, la
dia kat
c. Kataka
percay
suara i
sendiri
mende
nada
menud
d. Kataka
juga ad
e. Kataka
4.
akan m
D
klien :
a. Situasi
menim
menim
b. Waktu
terjadin
5.
(pagi, s
D
klien apa
jika
te
(marah, ta
beri
ke
mengungk
perasaann
3. Klien
dapat
1.
Klien
dapat
1.
mengontrol
menyebutkan tindakan
bersama k
halusinasinya
yang
biasanya
yang dila
untuk
halusinasi
dilakukan
mengendalikan
2.
halusinasinya
menyibuk
D
cara yang
2.
Klien
dpat
menyebutkan
cara
3.
baru
3.
baru
Klien
timbulnya
cara
mengatasi
seperti
memutus/
dapat
memilih
a. Kataka
halusinasi
yang
didiskusikan
dengar
b. Menem
c. Membu
telah
dengan
klien
4.
seharid. Memin
Klien
melaksanakan
yang
jika berma
D
telah
dapat
untuk m
dipilih
untuk mengendalikan
halusinasi
keluarg
cara
tampak
4.
memilih
5.
Klien
dapat
mengikuti
terapi
aktivitas kelompok
memutus
secara ber
5.
B
untuk me
telah
hasilnya d
berhasil
6.
mengikuti
kelompok
4. Klien
dapat
dukungan
keluarga
1.
dari
membina
dalam
dapat
hubungan
mengontrol
halusinasinya
Klien
aticulasi p
1.
A
perawat
untuk mem
jika meng
2.
D
keluarga
2.
Keluarga dapat
berkunjun
menyebutkan
kunjungan
a. Gejala
untuk
dialam
b. Cara
mengendalikan
halusinasi
dilakuk
keuarg
halusin
c. Cara
keluarg
diruma
jangan
makan
beperg
3.
waktu fol
perlu me
hausinasi
dan resik
Klien dapat
atau orang
1.
D
memanfaatkan
menyebutkan manfaat,
klien dan
dosis
dosis, frek
5. Klien
1.
dan
efek
samping obat
2.
minum ob
2.
A
Klien dapat
meminta
mendemonstrasikan
penggunaan
obat
dengan benar
3.
perawat
manfaatny
3.
A
bicara
Klien dapat
tentang m
samping
Klien dapat
memahami
akibat
4.
dirasakan
D
berhenti
konsultasi
5.
B
mengguna
5.
Klien dapat
menyebutkan prinsip 5
benar
obat
penggunaan
prinsip 6 b
: 5 (Hendro Tenoyo)
: 090857
No. DP
DP I
IMPLEMENTASI
1. SP 1
a.
Membina
hubungan saling percaya
b.
Mengajak
klien berkenalan
c.
Menjelaskan
tujuan pertemuan
d.
Menjelaskan
tentang penyebab klien dibawa dan
dirawat di rumah sakit
e.
Mengidentifi
kasi jenis halusinasi klien
f.
Mengidentifi
kasi isi halusinasi klien
g.
Mengidentifi
kasi waktu halusinasi klien
h.
Mengidentifi
kasi frekuensi halusinasi klien
i.
Mengidentifi
kasi situasi yang menimbulkan
halusinasi
j.
Mengidentifi
kasi respons klien terhadap halusinasi
k.
Mengajarkan
klien cara mengontrol halusinasi
dengan cara mengahardik
l.
Menganjurka
n klien memasukkan cara menghardik
halusinasi dalam jadwal kegiatan
harian
S:
-
Nam
Mas
Mas
Saya sudah 2 m
Iya,
Su
kadang perempu
Sua
perintah, nyuruh
Seri
lamanya paling
Say
kalau pas lagi se
Say
Iya
Say
makan pagi dan
O:
-
Kont
perawat
Klien
dengan perawa
Klien
Klien
A : Masalah teratasi
P:
-
Pera
Lanjutkan ke
Mengevalua
melatih kli
dengan cara
lain, meng
dalam jadwa
Klien
mengungkap
halusinasi ya
-
menyampaik
halusinasiny
Rabu
21/11/1
08.30
DP I
SP 2
S:
1.
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2.
Melatih klien mengendalikan halusinasi
dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain
3.
Menganjurkan klien memasukkan kedalam
jadwal harian
Tad
d
merintah
saya
saya
bing
saya
ngg
iya
cara lain
O:
-
Kont
perawat
A:
-
Klien
dengan perawa
Klien
Klien
Klien
Klien
SP 2
Klien
mengontrol halu
P:
-
Pera
Optimalkan
Review cara
Klien
-
mengaplikas
dengan ; M
mendatangi
dengan pera
obat secara
muncul
-
mengungkap
menggunaka
diajarkan un
Jumat
23/10/06
10.00
DP 1
SP 2
S:
1.
saya
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
mau turuti suara
2.
saya
Mengevaluasi kemampuan klien dalam saya
mengontrol halusinasinya (dengan cara
atau aktivitas
menghardik dan bercakap-cakap)
saya
3.
pengen tidur aja
Mereview cara mengontrol halusinasi
(dengan cara menghardik)
O:
4.
Memotivasi klien untuk terus menggunakan
Klien
cara yang telah diajarkan
Klien
5.
Kont
Memotivasi klien untuk mengungkapkan
perawat
pada perawat bila menemui kesulitan
Klien
Klien
A:
-
SP 2
Klien belum
halusinasinya
P:
-
Pera
Optimalkan
mengontrol
Lanjut SP 3
Klien
mengaplikas
mengontrol
mengungkap
mengontrol
Sabtu
DP 1
SP 3
S:
1.
suar
Mengevaluasi kemampuan klien dalam
berkurang
mengontrol halusinasinya
saya
2.
udah
Mengajarkan Klien untuk mengontrol saya
halusinasi dengan cara beraktivitas dan saya
interaksi dengan perawat
kumpul keluarg
3.
O:
Motivasi klien untuk terus menggunakan cara
Klien
yang telah diajarkan
sebelumnya
Klien
Klien
Kont
perawat
Klien
Klien
A:
13/10/06
09.30
SP 3
Pertahankan inte
P:
-
Pera
-
halusinasi den
-
Klien
-
secara teratur
Sabtu 14/10/06
09.30
DP 1
SP 4, 5
S:
1.
suar
berkurang
SP 4
Pertahankan dan
SP 5
Berikan penkes
P:
-
Pera
-
halusinasi den
Klien
secara teratur