Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
evakuasi clot dan didapati mortalitas 6 bulan sebesar 20%. (Simon G. 2013)
Secara keseluruhan teknik operasi yang dipakai pada penatalaksanaan tindakan bedah
pada perdarahan spontan basal ganglia meliputi: evakuasi clot dengan
score hemphill yang dibuat oleh Cho dkk. (2008). MICH score ini dipakai sebagai
skala pengambilan keputusan tindakan untuk perdarahan spontan basal ganglia, apakah perlu
dilakukan tindakan operasi atau hanya terapi konservatif. MICH score ini berbeda dengan
ICH
pilihan terapi.
MICH score terdiri dari beberapa komponen, meliputi GCS, volume perdarahan dan
ada atau tidak terdapat PIV atau hidrosefalus. Setiap komponen akan diberikan nilai.
Akumulasi dari seluruh nilai komponen inilah yang disebut MICH score.
Komponen GCS pada MICH
bernilai 0, GCS 12 - 5 bernilai 1, dan GCS 4 - 3 bernilai 2. Pembagian kelompok GCS ini
dibuat berdasarkan keriteria GCS PIS score hemphill.
Volume perdarahan dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu kelompok dengan volume perdarahan
20 ml, volume perdarahan 21 - 50 ml, dan volume perdarahan 51 ml. Kelompok
ini juga dibuat berdasarkan penelitian
Hemphill
menggunakan rumus AxBxC/2 seperti yang disebutkan sebelumnya. Nilai dari setiap
Komponen terahir adalah ada atau tidaknya PIV atau hidrosefalus. Jika terdapat PIV atau
hidrosefalus bernilai 1, dan jika tidak terdapat PIV atau hidrosefalus bernilai 0.
Tabel 2.1 MICH score.
Komponen
GCS
15-13
12-5
4-3
Volume PIS
PIV / Hidrosefalus
Ada
Tidak ada
Total MICH score 0-5
Nilai
012
01
Cho dkk. meneliti 226 pasien dengan perdarahan basal ganglia. Kemudian pasien dibagi
kedalam 2 kelompok, kelompok yang diterapi dengan terapi bedah dan kelompok yang diterapi
dengan konservatif. Mereka meneliti hasil akhir klinis pada kedua kelompok dengan
melihat GOS dan Barthel
chi-square
test dan Student's t-tests. Cut-off MICH score dikalkulasi dengan menggunakan youden index.
Hasil penelitian menunjukkan terapi konservatif menunjukkan angka barthel
index
yang lebih baik pada MICH score 0 dan 1 dibandingkan dengan terapi bedah. Pada MICH
score 2 tindakan bedah menunjukkan hasil akhir klinis yang lebih baik dari tindakan
konservatif. Dan pada MICH
konservatif maupun terapi bedah semuanya meninggal. Hasil penelitian ditunjukkan seperti
pada grafik dibawah ini.
Gambar
Grafik mortalitas pasien kelompok konservatif dibandingkan dengan kelompok
2.7.
Edema Perihematoma
Komorbid:
Usia
DM
Koagulopati
Uremia Konservatif
Gambar 2.8. Diagram Kerangka Teori
Vol darah
Peningkatan TIK
Herniasi Otak
GCS
Hidrosefalus
MICH Score
Operatif