Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Definisi Diet
Diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud tertentu
seperti
mempertahankan
kesehatan
serta
status
nutrisi
dan
membantu
2.
3.
Fungsi Diet
Pola diet berfungsi untuk memenuhi 6 nutrisi utama yang dibutuhkan
tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Pola diet diatur
dengan cara menyesuaikan porsimakan sesuai dengan kebutuhan jenis makanan
yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi. Jumlah dan variasi makanan yang tepat
akan memberikan nutrisi yang tepat untuk pemeliharaan kesehatan tubuh dan
mencapai berat badan yang ideal.
Dahulu kita sering mendengar selogan makan 4 sehat 5 sempurna untuk
memenuhi 6 nutrisi utama tersebut diatas. Sekarang, menurut Food Guide
Pyramid ada 6 group makanan utama yang dapat dikonsumsi untuk mencapai
nutrisi seimbang. Makanan tersebut adalah sbb:
1. Roti, sereal, nasi, dan pasta sebagai sumber utama karbohidrat.
Ada beberapa alasan seseorang melakukan diet, berikut ini adalah faktor-faktor
yang mempengaruhi seseorang melakukan diet:
1. Kadar lemak tinggi
Apabila kadar lemak seseorang tinggi, maka diperlukan suatu program diet untuk
menurunkan berat tubuh supaya tidak terjadi obesitas. Lemak merupakan zat gizi
yang akan disimpan didalam kulit sebagai cadangan energi, jika lemak tertimbun
banyak, bisa terjadi peningkatan massa tubuh, proses metabolismepun akan
cenderung lebih berat dilakukan oleh tubuh.
2. Hasrat diri
Diet kadang memiliki tujuan dari pribadi untuk meningkatkan atau menurunkan
massa tubuh supaya sesuai dengan rentang normal IMT (indeks massa tubuh).
Hasrat diri untuk melakukan diet ini biasanya dilakukan oleh model atau artis
untuk menjaga bentuk tubuhnya.
3. Tekanan darah
Jika tekanan darah terlalu tinggi (hipertensi), harus ada pantangan-pantangan
untuk makanan tertentu supaya tekanan kembali menjadi normal.
4. Pola makan
5. Diet juga dipengaruhi oleh pola makan, jika seseorang memiliki pola makan
tidak teratur, seseorang tersebut akan berusaha kembali mengatur pola
makannya dengan cara melakukan diet.
6. Gangguan penyakit
Bila anda ingin merubah berat badan anda rubah dulu kebiasaan buruk anda. Ganti
kebiasaan ngemil dengan berolahraga. Ganti makanan yang banyak mengandung
karbohidrat dan lemak dengan makanan berserat tingi.
e. Tidak dibarengi dengan berolahraga
Diet harus selalu dibarengi dengan berolahraga karena olahraga membantu
membakar kalori dan mengencangkan kulit anda ketika anda sudah mendapatkan
berat badan ideal. Setelah berolahraga anda akan merasa sangat lapar hal ini
disebabkan karena tubuh anda sudah banyak membakar kalori dan sedang mencari
sumber kalori pengganti. Bila sehabis olahraga anda makan maka tubuh akan
menyerap seluruh kalori dari makan tersebut karena itu makanlah dua jam setelah
berolahraga. Pada saat itu tubuh sudah membakar cadangan karbohidrat dan tidak
menyerap habis karbohidrat dari makanan yang sedang anda makan.
Pada dasarnya tubuh kita pelit, dia tidak mau melepaskan cadangan kalori
ketika dibutuhkan, dia lebih suka mencari kalori baru dengan mengirimkan sinyal
lapar pada otak. Bila kebutuhan kalori yang dicarinya tidak ditemukan barulah dia
akan membakar cadangan kalori yang ada. Itu sebabnya orang yang telah
berolahraga namun tetap tidak turun barat badannya atau malahan beratnya
bertambah. Bila anda tidak tahan dengan rasa lapar minumlah jus buah atau
sereal.
f. Buat perencanaan diet yang terukur dan ada batas waktunya
Tentukan berapa berat yang ingin anda turunkan dan berapa lama anda ingin
mencapai berat tersebut misalnya, anda ingin menurunkan berat badan sebanyak
12 kg dalam waktu 6 bulan. Hal yang harus anda lakukan adalah membagi target
tersebut lebih kecil yaitu anda harus menurunkan berat badan sebanyak 2 kg per
bulan. Anda perkecil lagi target yang harus dicapai dengan menargetkan berat
badan anda harus turun 0,5 kg per minggu. Maka dalam 6 bulan berat badan anda
akan turun 12 kg.
Peran Perawat sebagai kolaborator: Peran ini dilakukan karena perawat bekerja
melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain
dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan
termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan
selanjutnya.
I.
KONSEP UMUM
Sebagai anggota tim kesehatan yang dituntut untuk dapat bekerja
1.
menemukan kualitas tinggi dan solusi yang dapat diterima bersama. Dalam
banyak contoh, berbagai jenis hubungan dapat berkembang melalui penggunaan
teknik komunikasi manajemen konflik. Pada situasi klinis sebagai suatu proses
kerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan mengikuti langkah :
1. Memperoleh data faktual : Mendapatkan semua informasi yang relevan
tentang isu-isu spesifik yang terlibat dan sekitar respon perilaku klien
untuk masalah perawatan kesehatan.
2. Pertimbangkan sudut pandang lain: Memiliki beberapa ide tentang apa
masalah mungkin relevan dari sudut pandang orang lain, memberikan
informasi penting tentang pendekatan interpersonal yang terbaik untuk
digunakan.
3. Intervensi awal : Buat forum untuk komunikasi dua arah , sebaiknya
bertemu secara berkala dengan tim kesehatan lain mencakup permasalahan
klien.
2.
telah cukup lama dikenal ketika memberikan bantuan kepada pasien. Perawat
bekerja sama dangan dokter dalam berbagai bentuk. Perawat mungkin bekerja di
lingkungan di mana kebanyakan asuhan keperawatan bergantung pada instruksi
medis. Perawat diruang perawatan intensif dapat mengikuti standar prosedur yang
telah ditetapkan yang mengizinkan perawat bertindak lebih mandiri.
Perawat dapat bekerja dalam bentuk kolaborasi dengan dokter. Contoh :
Ketika perawat menyiapkan pasien yang baru saja didiagnosa diabetes pulang
kerumah, perawat dan dokter bersama-sama mengajarkan klien dan keluarga
begaimana perawatan diabetes di rumah.Selain itu komunikasi antara perawat
dengan dokter dapat terbentuk saat visit dokter terhadap pasien, disitu peran
perawat adalah memberikan data pasien meliputi TTV, anamnesa, serta keluhankeluhan dari pasien,dan data penunjang seperti hasil laboraturium sehingga dokter
dapat mendiagnosa secara pasti mengenai penyakit pasien.Pada saat perawat
berkomunikasi dengan dokter pastilah menggunakan istilah-istilah medis,
disinilah perawat dituntut untuk belajar istilah-istilah medis sehingga tidak terjadi
kebingungan saat berkomunikasi dan komunikasi dapat berjalan dengan baik serta
mencapai tujuan yang diinginkan.
Komunikasi antara perawat dengan dokter dapat berjalan dengan baik
apabila dari kedua pihak dapat saling berkolaborasi dan bukan hanya menjalankan
tugas secara individu, perawat dan dokter sendiri adalah kesatuan tenaga medis
yang tidak bisa dipisahkan. Dokter membutuhkan bantuan perawat dalam
memberikan data-data asuhan keperawatan, dan perawat sendiri membutuhkan
bantuan dokter untuk mendiagnosa secara pasti penyakit pasien serta memberikan
penanganan lebih lanjut kepada pasien. Semua itu dapat terwujud dwngan baik
berawal dari komunikasi yang baik pula antara perawat dengan dokter.
Tips untuk permintaan kejelasan kepada dokter:
4.
baik perawat dan apoteker sama-sama mengetahui dosis yang diberikan. Perawat
dapat melakukan pengecekkan ulang dengan tim medis bila terdapat keraguan
dengan kesesuaian dosis obat. Selain itu, ahli farmasi dapat menyampaikan pada
perawat tentang obat yang dijual bebas yang bila dicampur dengan obat-obatan
yang diresepkan dapat berinteraksi merugikan, sehingga informasinini dapat
dimasukkan dalam rencana persiapan pulang. Seorang ahli farmasi adalah seorang
profesional yang mendapat izin untuk merumuskan dan mendistribusikan obatobatan. Ahli farmasi dapat bekerja hanya di ruang farmasi atau mungkin juga
terlibat dalam konferensi perawatan klien atau dalam pengembangan sistem
pemberian obat.
6.
Tim asuhan gizi ini dipimpin oleh seorang dokter dengan anggota yang
terdiri dokter, nutritionis/dietisien, perawat dan tenaga kesehatan lain. Tim ini
menyelenggarakan
pelayanan
gizi
paripurna
kepada
klien/pasien
yang
data
rujukan.
Melakukan
anamnesa
diet
klien/pasien.
3. Perawat
DAFTAR PUSTAKA
https://evilprincekyu.wordpress.com/2013/03/18/komunikasi-perawat-dengantenaga-kesehatan/
http://gizidietetik.com/peran-tim-asuhan-gizi/
http://davidsaputra1994.blogspot.co.id/2015/10/peran-perawat-dalampelaksanaan-diet.html