Você está na página 1de 20

Nama kelompok

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Nisa apriani (2012-11-030)


Melianti (2012-11-027)
Priskila pelita kasih (2012-11-032)
Astry Putri P (2012-11-003)
Meilga city M (2012-11-026)
Venna (2012-11-040)
Charmelian S.A.P (2012-11-005)
Margareta E.Solin (2012-11-020)
Raphita Diorarta ( 2012-11-033 )
Indri hapsari
( 2012-11-014 )
Anis khomariah (2012-11-002)
Yosef nengko (2012-11045)
Maria antonia goo (2012-11-021)
Winda (2012-11-044)

ASKEP LEUKIMIA
PADA ANAK

DEFINISI
Leukimia adalah kanker yang mulai di sel-sel
pembentuk darah awal. Setiap sel dari sumsum
tulang dapat berubah menjadi sel leukimia dan
dapat menjalar ke bagian lain dari tubuh seperti
kelenjar getah bening, limfe, hati, SSP. (
www.cancer.org , 2013)
leukimia adalah nama kelompok penyakit
maignan yang di karakteristikan oleh perubahan
kualitatif dan kuantitatif dalam leukosit sirkulasi,
dihubungkan dengan pertumbuhan abnormal
leukosit yang menyebar mendahului sumsum
tulang. (tambayong, 2002)

ETIOLOGI
A. Radiasi
B. Gen
C. Agen kimia ( rokok,tembakau)
D. Janin syndrom alkohol
( Nelson ;2000)

klasifikasi
1. Berdasarkan perjalanan dan lamanya penyakit
a. Leukimia akut
( ALL,AML)
a. Leukimia kronik (menahun) : CML, CLL,JML
2. Berdasarkan tipe jaringan dan sel abnormal
a. Myeloid
b. Monosit
c. Limfositik

TANDA DAN GEJALA


1. Demam
2. Menggigil
3. Radang
4. Perdarahan (kulit, gingiva, visera)
5. Nafsu makan berkurang
6. BB menurun
7. pucat

PATOFISIOLOGI

PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Kemoterapi
a. Fase induksi
Membuat sel blast kurang dari 5 %
a. Fase profilaksis
b. Fase konsolidasi
Mempertahankan remisi
2. Radioterapi
3. Transplantasi sumsum tulang
4. Terpai suportif (transfusi darah)
Terapi paliatif : dr.Edy

TES LAB & DIAGNOSTIK


Darah lengkap
Cek darah tepi
Sumsum tulang
Biopsi lymfa
Pengecekan cairan cerebrospinal

PENGKAJIAN
PKPK
Ada riwayat kanker, riwayat ibu
mengkonsumsi alkohol, lingkungan kerja si
ibu,riwayat ibu merokok, riwayat keturunan,
Pola nutrisi metabolik
demam, nafsu makan menurun, mual dan
muntah, adanya perdaran pada gusi, visera,
gingiva, turgol kulit kurang elastis, pucat, bb
menurun,

Aktivitas dan latihan


- Kelelahan dan kelemahan, penurunan
kesadaran, disfungsi neurologis
Pola eliminasi
- Ada hematuria, inflamasi di sekitar rektal,
Pola persepsi kognitif
- Adanya rasa nyeri tekan pada abdomen,
nyeri ketuk ginjal, nyeri tulang, sakit kepala
Tidur dan istirahat
-

DIAGNOSA
Resiko tinggi terhadap infeksi
berhubungan dengan :

Tidak adekuatnya pertahanan sekunder


Gangguan kematangan sel darah putih
Peningkatan jumlah limfosit imatur
Imunosupresi
Penekanan sumsum tulang (efek
kemoterapi)

Kekurangan volume cairan tubuh ;;


resiko tinggi, berhubungan dengan :

Kehilangan berlebihan, mis ; muntah,


perdarahan
Penurunan pemasukan cairan : mual,
anoreksia.

Nyeri ( akut ) berhubungan dengan :

Agen fiscal ; pembesaran organ / nodus


limfe, sumsum tulang yang dikmas dengan
sel leukaemia.
Agen kimia ; pengobatan antileukemia

Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


berhubungan dengan:
- Mual dan muntah
- Nafsu makan berkurang
- Penurunan BB

Hipetermi berhubungan dengan :


- Proses infeksi

ASKEP
Hasil yang Diharapkan :
Infeksi tidak terjadi,
Rencana tindakan :
Tempatkan anak pada ruang khusus. Batasi pengunjung sesuai
indikasi
Rasional ; Melindungi anak dari sumber potensial patogen / infeksi
Berikan protocol untuk mencuci tangan yang baik untuk semua staf
petugas
Rasional : mencegah kontaminasi silang / menurunkan risiko infeksi
Awasi suhu. Perhatikan hubungan antara peningkatan suhu dan
pengobatan chemoterapi. Observasi demam sehubungan dengan
tachicardi, hiertensi
Rasional : Hipertermi lanjut terjadi pada beberapa tipe infeksi dan
demam terjadi pada kebanyakan pasien leukaemia.

ASKEP
Dorong sering mengubah posisi, napas dalam, batuk.
Rasional ; Mencegah statis secret pernapasan, menurunkan resiko atelektasisi/
pneumonia.
Inspeksi membran mukosa mulut. Bersihkan mulut secara periodic. Gnakan
sikat gigi halus untuk perawatan mulut.
Rasional : Rongga mulut adalah medium yang baik untuk pertumbuhan
organisme patogen
Awasi pemeriksaan laboratorium : WBC, darah lengkap
Rasional : Penurunan jumlah WBC normal / matur dapat diakibatkan oleh
proses penyakit atau kemoterapo.
Berikan obat sesuai indikasi, misalnya Antibiotik
Rasional ; Dapat diberikan secara profilaksis atau mengobati infeksi secara
khusus.
Hindari antipiretik yang mengandung aspirin
Rasional ; aspirin dapat menyebabkan perdarahan lambung atau penurunan
jumlah trombosit lanjut

ASKEP

DISCHARGE PLANNING

Você também pode gostar