Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SID normal pada plasma adalah 40-42 mmol/l dengan tegangan positif. Perubahan
pada SID plasma sangat berpengaruh pada disosiasi air melalui hukum netralitas elektrik
dan konservasi massa.3
Peningkatan konsentrasi kation kuat pada plasma akan meningkatkan SID.
Peningkatan level SID mengurangi pelepasan H+ dari air, sehingga mengurangi ion hidrogen
plasma dan meningkatkan pH. Penurunan level serum SID akibat peningkatan konsentrasi
anion, dapat meningkatkan disosiasi air sehingga terjadi peningkatan ion hidrogen dan
penurunan pH.4
Pendekatan Stewart meliputi asam lemah non volatil (ATOT) sebagai komponen
mayor dalam gangguan asam basa. ATOT plasma meliputi fosfat inorganik, albumin dan
protein plasma yang lain.4
Albumin berlaku sebagai asam lemah pada plasma protein yang sangat berpengaruh
pada nilai pH dan peningkatannya dapat mengakibatkan asidosis. Normalnya level serum
fosfat
sangat
rendah
sehingga
perubahannya
tidak
terlalu
berpengaruh
pada
4 gangguan asam basa. Namun, pada pasien gagal ginjal, hiperfosfatemia dapat
menyebabkan asidemia.4
Pada keadaan normal, SIG sama dengan nol. Pada asidosis organik, SIDa tidak
berubah, namun pada asidosis hiperkloremik mengalami penurunan. SIDe mengalami
penurunan pada kedua tipe asidosis metabolik. SIG sama dengan nol pada asidosis
hiperkloremik, namun meningkat pada asidosis organik.4
Cara lain yang lebih mudah adalah menghitung Base Deficit-Excess Gap (BEG).
Perhitungan ini memungkinkan kalkulasi ulang Base Deficit Excess (BDE) menggunakan
parameter ion-ion kuat, air bebas, dan albumin. Hasil kalkulasi BEG ini mencerminkan nilai
SIG. Persamaan pertama dimulai dengan menghitung BDE dari NaCl.4
BDENaCl = ([Na+] [Cl-]) 38
Untuk setiap kenaikan 1 mEq/L natrium dari 140, base excess meningkat sebanyak +1,
sedangkan untuk setiap penurunan 1 mEq natrium dari 140, base deficit meningkat
sebanyak -1. Untuk setiap peningkatan 1 mEq/L korida dari 102, base deficit meningkat
sebanyak -1, sedangkan untuk setiap penurunan 1 mEq/L klorida dari 120, base excess
meningkat sebanyak +1. Setelah itu persamaan kedua adalah menghitung BDE dari
albumin.4
BDEAlb = 0,25(42 albumin g/L)
Untuk setiap penurunan 0,4 g/dL pada albumin dari 4,0, maka ada peningkatan base
excess sebanyak +1. Kemudian persamaan berikutnya adalah menghitung BDE kalkulasi.4
BDEcalc = BDENaCl BDEAlb
Persamaan yang terakhir adalah menghitung BDE gap untuk mengetahui efek dari anion
maupun kation yang tidak terukur.4
BDE gap = BDE - BDEcalc
Penggunaan klinis dari pendekatan Stewart dalam diagnosis gangguan asam basa
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.1 Klasifikasi gangguan asam basa primer1
Selain itu, perbedaan utama antara pendekatan Stewart dan pendekatan tradisional yang
lain adalah penggunaan SID dan SIG dibandingkan bikarbonat dan anion gap dalam
diagnosis gangguan asam basa. Hal ini dibuktikan dengan studi Fencl et al pada tahun 2000
yang menemukan gangguan asidosis metabolik dengan pendekatan Stewart pada 20
pasien dengan BE normal dan 22 pasien dengan bikarbonat normal.5
Daftar Pustaka
1. Rastegar A. Clinical utility of Stewart's method in diagnosis and management of acid-base
disorders. Clin J Am Soc Nephrol. 2009 Jul;4(7):1267-74.
2. Sawuta P, Gliska-Suchocka K. Comparison of the utility of the classic model (the
Henderson-Hasselbach equation) and the Stewart model (Strong Ion Approach) for the
diagnostics of acid-base balance disorders in dogs with right sided heart failure. Pol J Vet
Sci. 2012;15(1):119-24.
3. Morgan TJ. The Stewart Approach One Clinicians Perspective. Clin Biochem Rev. 2009
May; 30(2): 4154.
4. Story DA, Poustie A, Bellomo R. Estimating unmeasured anions in critically ill patients:
Anion-gap, base-deficit, and strong-ion-gap. Anaesthesia. 2002 Nov;57(11):1109-14.
5. Fencl V, Jabor A, Kazda A, Figge J: Diagnosis of metabolic acid-base disturbances in
critically ill patients. Am J Respir Crit Care Med 162: 2246 2251, 2000
6. Krutz I, Kraut J, Ornekian V, Nguyen MK. Acid base analysis: a critique of the Stewart and
bicarbonate-centered approaches. Am J Physiol Renal Physiol 2008; 294:F1009-F1031
7. Kishen R, Honor PM, Jacobs R, Joannes-Boyau O, De Waele E, De Regt J, Van Gorp V,
Boer W, Spapen H. Facing acid-base disorders in the third millennium - the Stewart
approach revisited. Int J Nephrol Renovasc Dis. 2014 Jun 4;7:209-17.