Você está na página 1de 10

PENGARUH INSOMNIA DALAM

PENYALAHGUNAAN NAPZA

Nama

: Airiza Aszelea Athira

NPM

: 1102010011

Tutor

: dr. Endah Purnamasari, SpPK

Abstrak
Berbagai macam alasan seseorang
untuk melakukan penyalahgunaan
NAPZA mulai dari dorongan dari diri
sendiri untuk mencoba, faktor
lingkungan, dan faktor keluarga. NAPZA
dengan golongan antidepresan sering
disalahgunakan dengan alasan sulit
tidur dan kemudian penyalahgunaan ini
berakibat ketergantungan.

Presentasi kasus

DISKUSI
Alasan penggunaan NAPZA:

NAPZA dapat mengatasi semua persoalan (26,7%)

sebagai pernyataan ketidakpuasan atau kekecewaan terhadap


orangtua, sekolah atau keadaan (44,1%)

untuk menghilangkan kecemasan, kegelisahan, ketakutan,


kemurungan, sukar tidur, dan kesakitan (88,1%)

rasa ingin tahu dan ikut-ikutan (62,7%),

untuk memperoleh kesenangan dan kenikmatan (36,1%)

dapat diterima oleh teman kelompok sebaya (17,3%)

mennghilangkan rasa rendah diri dan supaya bisa bergaul


(34,7%),

DISKUSI
Insomnia adalah gangguan tidur berupa kesulitan

untuk tidur, sering terbangun di malam hari,


bangun terlalu pagi, dan merasa lelah saat
bangun di pagi hari.
Terapi insomnia dapat dilakukan dengan

farmakologi dan non-farmakologi, namun fokus


utama untuk mengobati insomnia adalah dengan
mengetahui faktor penyebab yang mendasari
seseorang sulit tidur

DISKUSI

DISKUSI
Pada kasus Nn.K yang mengaku menggunakan
NAPZA jenis putaw dan menggunakan alprazolam
karena ingin bisa tidur sebenarnya bisa dicegah.
Banyak cara untuk mengatasi insomnia salah
satunya dengan mencari tau apa yang mendasari
seseorang terkena insomnia atau ia seharusnya
mengkonsultasikan masalah gangguan tidurnya
agar bisa diterapi dengan tepat dan tidak
menyalahgunakan NAPZA.

DISKUSI
Dalam Islam Para ulama sepakat haramnya

mengkonsumsi narkoba ketika bukan dalam


keadaan darurat. Ibnu Taimiyah rahimahullah
berkata, Narkoba sama halnya dengan zat
yang memabukkan diharamkan berdasarkan
kesepakatan para ulama. Bahkan setiap zat
yang dapat menghilangkan akal, haram
untuk dikonsumsi walau tidak
memabukkan
(Majmu Al Fatawa, 34: 204).

KESIMPULAN
Gangguan tidur seperti insomnia pun bisa
menjadi alasan seseorang melakukan
penyalahgunaan NAPZA terutama jenis
antidepresan yang bisa membuat
seseorang merasa tenang dan
mengantuk. Insomnia itu sendiri
sebenarnya bisa diterapi dengan tepat,
apabila kita mengetahui faktor utama
yang mendasari seseorang tersebut
terkena insomnia

Você também pode gostar