Você está na página 1de 2

Neuritis pada lengan

Gangguan somestesia akibat neuritis n radialis


N radialis dapat mengalami kerusakan pada bagiannya yang melintasi tuberositas
humeri atau sedikit di bawahnya disekitar siku. Pola gangguan sensorik
negatifnya terdapat pada separuh bagian dorsum manus dan bagian posterior
lengan atas dan bawah.
Bilamana N radialis mengalami penekanan, misalnya karena lengan bersandar
berkepanjangan pada sandaran kursi yang keras, maka akibatnya ailah Saturday
night paralysis. Manifestasi sensoriknya jarang dilaporkan sebagai keluhan utama.
Perbedaan dengan lesi n radialis itu ailah di sekitar siku yang menghasilkan
entrapment neuritis, sehingga keluhan utamanya berupa nyeri. Disekitar siku
cabang n radialis yaitu n interoseus posterior itu terdiri atas kelumpuhan dan nyeri
neurologik. Adapun otot-otot yang lumpuh ialah m supinator, m ekstensor, m
karpi radialis, m ekstensor karpi digitorum, m ekstentor digiti minimi, m ektensor
karpi ulnaris dan ketiga otot ektensor ibu jari dan jari telunjuk. Nyeri
neurologiknya bertolak dari lipatan siku sisi radial dan menja;ar ke kawasan C.5
dan C.6 pada dorsum manus.
Akibat pergeseran berulang-ulang yang berkepanjangan pada m ekstensor karpi
radialis (tukang cuci memeras pakaian) dapat terjadi reaksi jaringan (sinovitis
epikondilus lateralis)yang menjebak cabang sensorik yang dikenal sebagai cabang
epikondilar n radialis. Gambaran klinisnya dikenal sebagai tennis elbow yang
disertai oleh nyeri yang menjalar ke kawasan sensorik.
1. Gangguan somestesia akibat neuritis n. Ulnaris
Kawasan sensorik n ulnaris antara satu jari lebih sefikit sampai sampai dua jari
kawasan ulnar kulit tangan, baik bagi permukaan volar maupun dorsal tangan. N
ulnaris dapat terjebak dibangunan sekitar siku dan dipergelangan tangan. Neuritis
n ulnaris akibat jebakan di kedua tempat itu dikenal sebagai sindrom kubital dan
sindrom Guyon. Kedua sindrom lebih bersifat nyeri setempat dengan defisit
sensorik yang berpola neuritik daripada nyeri yang menjalar. Sindrom kubital
dihasilkan oleh sinovitis ulnohumeral yang berkembang akibat gesekan berulang
serta berkepanjangan dari m fleksor karpi ulnar. Sinovitis itu menghasilkan nyeri
setempat pada epikondilus medialis humeri. Inilah yang dikenal sebagai
golferelnow. Bilamana ulnaris terjebak di dalam perdangan itu, maka nyeri
setempat itu disertai parastesia yang berpangkal pada epikondilus maedanus

humeridan meluas kekawasan sensorik n ulnaris pada tangan. Sindrom guyon


terdiri atas nyeri setempat di terowongan guyon dibentuk oleh prosessus os
hamantum, os posiformis, dan ligamentum pisohamantum. Di dalam terowongan
itu n ulnaris bercabang. Cabang sensorik menuju ke kawasan sensorik akral n
ulnaris. Sinovia dan jaringan pengikat yang longgar di dalam terowongan guyon
mudah terlibat dalam artitis rematoid sehingga saraf yang melewatinya ikut
terlibat.
2. Gangguan somestesia akibat neuritis n medianus
Kawasan sensorik n medianus bervariasi terutama pada permukaan volar. Dan
pola itu sesuai dengan variasi antara 3 jari sempai 4 jari kawasan radial telapak
tangan. Pada permukaan dorsummanus, kawasan sensorik n medianus bervariasi
antara 2 sampai 3 falangs distal jari ke 2, ke 3 dan ke 4. Terowongan karpal n
medianus sering terjepit sehingga menghasilkan kesemutan yang menyakiti. Itulah
parastesia atau hipestesia carpal tunne sindrom karena kerja tangan terlalu keras
(hiperaktifitas m pronator teres). Karena itu, maka nyeri terasa di lipatan siku otot
lengan bawah lemas sehingga tidak kuat menjinjing barang, nyapu, nyekrup, dan
lainnya. Nyeri lipatan siku meluas ke kawasan n medianus di tangan bilamana
kaput m pronator teres ditekan. Bilamna nyeri tekan berada ditempat sedikit
proksimal dari kaput m pronator teres maka mungkin sekali ligamentum struthers
yang merangsang n medianus oleh karena itu melewati ligamentum itu. Gambaran
penyakit yang dihasilkan itu dikenal sebagai sindrom pronator teres, kecuali
mengenai likasi pangkal nyerinya.

Você também pode gostar