PENYAKIT TELINGA

LUAR

KELAIAN DAUN TELINGA

1. Periondritis
Peradangan pada tulabg rawan daun telinga.
Terdapat efusi serum atau pus antara
perikondrium dan kartilrgo telinga luar.
Terjadi karna trauma, kecelakaan operasi
daun telinga yang terinpeksi, komplikasi
pseudokista dan hematoma daun telinga.
Furunkel karene stafilokokus, streptokokus,
atau pseudomonas aeruginosa bila tidak di
obati secara adikuat merupakan penyebab
yang potensial.

PENGOBATAN :

Antibiotik

Analgetik anti inflamasi

Insisi drainase dan piksasi

DIAGNOSIS :

Aurikula bengkak

Kemerahan

Terasa panas

Nyeri tekan

KOMPLIKASI

Dapat terjadi deformitas aurikula

(cauliflower ear), akibat lisisnya
tulang rawan.

2. HEMATOMA

Terdapat kumpulan darah antara

perikonrium dan tulang rawan.
Disebabkan karena trauma.
Kumpulan darah harus dikeluarkan secara
steril untuk mencegah infeksi sekunder
yang dapan menyebabkan perikondritis.
Terkadang diperlukan piksasi.

3. PSEUDOKISTA

Benjolan di daun telinga karena kumpulan

cairan kekuningan diantara perikondrium dan
tulang rawan.
Tidak nyeri dan tidak diketahui
penyebabnya.
Cairan harus dikeluarkan secara steril untuk
mencegah perikondritis.
Dilakukan balut tekan dengan semen selama
seminggu supaya perikondrium melekat
kembali pada tulang rawan.
Bila perlekatan tidak sempurna dapat terjadi
kekambuhan.

KELAINAN LIANG TELINGA

serumen
. Merupakan hasil produksi kelenjar sebasea,
kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas
dan partikel debu.
. Normal terdapat di sepertiga luar Cae
. Konsistensi lunak tapi kadang-kadang kering,
dipengaruhi faktor keturunan, iklim, usia, dan
keadaan lingkungan.
. Mempunyai efek proteksi, mengikat kotoran,
menyebar aroma yg tidak disenangi serangga.
. Harus dibedakan dng. Penglepasan kulit,
kolesteatosis atau keratosis obturans.
1.

2. benda asing diliang telinga

Bisa benda mati atau benda hidup.
Harus dikeluarkan secara hati-hati, jangan
menimbulkan trauma.
Bila binatang masih hidup harus dimatikan
lebih dahulu dengan meneteskan cairan ke
cae, misalnya rivanol atau obat anestesi
lokal.
Benda asing berupa baterai jangan dibasahi
mengingat efek korosif yg ditimbulkan.

Penumpukan serumen di Cae terutama bila

telinga masuk air menimbulkan tulikonduktip
, rasa tertekan yang sangat mengganggu.
Serumen dibersihkan sesuai konsistensinya.
Bila sulit dibersihkan dilunakan 3 hari dengan
tetes karbolgliserin 10%.
Serumen yang terdorong ke jauh dalam Cae
dikeluarkan dengan irigasi air hangat bila
tidak ada perforasi membran timpani.

3. otitis eksterna
Def. Radang liang telinga akut maupun kronis
disebabkan infeksi bakteri,jamur dan virus.
Dipermudah oleh perubahan PH dari normal
atau asam menjadi basa shg efek proteksi
terhadap infeksi menurun.
Bila udara hangat dan lembab kuman dan
jamur mudah tumbuh.
Karena trauma ringan ketikamengorek
telinga.

Otitis eksterna akut

Ada dua OE sirkumskripta dan OE difus.
OE sirkumskripta (furunkel=bisul) :
disebabkan oleh kuman Staphylococcus
aureus atau Staphyococcus albus.
Terdapat di sepertiga luar Cae.
Gejalanya : nyeri hebat terutama saat
membuka mulut atau bila daun telinga
digerakan, tuli konduktif bila furunkel besar.

Terapi : pus didrainase secara seteril,

antibiotik topikal dan obat simtomatik.
Otitis eksterna difus : mengenai kulit Cae
duapertiga dalam, kulit Cae hiperemis dan
edema dng batas yang tidak jelas.
Penyebab : pseudomonas, staphylococcus
albus. Escherichia coli dan dapat terjadi
sekunder pada omsk.
Gejala : nyeri tekan tragus, cae sangat
sempit, kgb regional membesar dan nyri
tekan, terdapat sekret yang berbau.

Pengobatan : cae dibersihkan, pasang

tampon antibiotik, antibiotik sistemik dan
analgeti anti imflamasi.

4.otomikosis
Infeksi jamur pada cae, disebabkan oleh
pityrosporum, Aspergilus dan kadang-kadang
kandida albikan.
Dipermudah oleh kelembaban yg tinggi.
Gejala : rasa gatal dan rasa penuh ditelinga,
kadang-kadang tampa gejala.
Pengobatan : dibersihkan sebersih mungkin,
anti jamur topikal.

Herpes zoster otikus

Disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster.
Virus ini dapat menyerang satu atau lebih
dermatom saraf kranial.
Dapat mengenai saraf trigeminus, ganglion
genikulatum dan rdiks servikalis bagian atas.
Disebut juga Ramsay hunt syndrom : lesi
vsikuler pada kulit didaerah muka sekitar
cae, otalgia dan terkadang disertai paralisis
otot wajah.
Dalam keadaan berat dapat terjadi SNHL.

FISTULA PREAURIKULER

Kelainan herediter yg dominan.

Fistula dapat ditemukan di depan tragus,
bentuk bulat atau lonjong, ukuran seujung
pensil.
Dari muara fistula dapat keluar sekret yg
berasal dari kelenjar sebasea.
Dapat terjadi obstruksi dan infeksi fistula,
sehingga terjadi pioderma atau selulitis
fasial.
Untuk menentukan panjang fistel dilakukan
pemeriksaan radiografi (fistulografi.

Dilakukan tindakanoperasi bila sering timbul

infeksi atau keluarnya sekret yg
berkepanjangan.
Saat operasi fistel harus diangkat seluruhnya
untuk mencegah kekambuhan