Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MUKADDIMAH
Dalam perkembangannya dunia pendidikan begitu berpengaruh dalam
perkembangan jamannya. Oleh karena itu tak heran jika pada gilirannya
persaingan antar maunsia dalam kancah sosialnya dituntut untuk lebih
propesional yang manusiawi. Di jaman serba menggunakan gagasan yang
cemerlan, barang tentu harus dilatih pada kedirian seseorang, lebih tahu atas
dirinya untuk hidupnya. Pada kenyataan itulah maka pola-pola pencerdasan atas
diri manusia membutuhkan wadah kemerdekaan dalam pendidikan. Karena
itulah semua pihak harus memahami atas penomena sosila yang berlaku saat
ini.
Perkembangan pendidikan dewasa ini, juga dikarenakan atas perkembangan pola
pikir manusia yang terus secara kompetitif, membangun hal-hal yang baru.
Namun kebaruan tersebut, tentunya harus diimabangi olweh dasar-dasar korektif
atas nilai-nilai kemanusiaan. Pada itulah sesuai denagn perkembangannya maka
manusia bisa membangun jalan hidupnya dengan situasi yang selamat. Kalau
kita melihat pada perkembangannya dewasa ini, maka dunia pendidikan seolah
menjadi momok yang disalahkan dalam berkehidupan benegara dan berbangsa.
Maka karena itulah perlu adanya pembongkaran kembali atas nilai-nilai
pendidikan tersebut.
Cita-cita mulia mewujudkan masyarakat yang beradab dalam tatanannya. Serta
bisa menjadikan masyrakat peka atas nilai-nilai dari pendidikan tersebut untuk
menjalankan hidupnya. Oleh karena itu semua pihak, baik dari lingkungan
pemerintah maupun masyarakat perlunya adanya sinerji dalam membangun
kesadran atas nilai-nilai pendidikan. Hingga pada gilirannya kita bisa menjawab
perkembangan jaman, bahkan kita bisa mengubah jaman kearah yang lebih baik
dan keselamatan dan berkeadilan yang berkelanjutan.
Untuk itu para kaum terdidik yang memahami atas nilai-nilai pendidikan
mempunyai tugas untuk melangsungkan proses pembelajaran yang lebih baik
dan bermartabat.. Seba merekalah yang sesungguhnya bisa menyelamatkan
akan nilai-nilai dari hakekat pendidikan itu sendiri. Para pemikir pendidikan
diharapkan bisa membuka seluas-luasnya dari ruang pendidikan sebagai jelmaan
dari ruang kreatif yang humanis.
Pendirian rumah kreatif TABOO, tak lain untuk berusaha menjawab mengenai
makna pusat-pusat pembelajaran masyarakat, kususnya didaerah kaum miskin
kota Bandung, oleh karena itu dengan serius komunitas lebih mengurus pada
bidang-bidang dalam cara pembelajaran yang adil dan berkelanjutan. Karena
itulah modal dasar dari cara pembelajaran menurut komunitas TABOO.
BAB I
NAMA , WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
BAB II
AZAS, LANDASAN, DAN SIFAT
Pasal 4
Azas dan landasan
Pasal 7
Misi
Misi komunitas TABOO, adalah memperkuat nilai-nilai kemanusiaan yang
berlandaskan kreatifitas, sehingga masyarakat bisa diajak terbuka dalam
menjalankan hidupnya. Tidak mengenal batas-batas kedaerahan, maupun warna
kulit seseorang. Menciptakan daya kemajuan yang berkeadilan dan
berkelanjutan.
Pasal 8
Tujuan
Tujuan Komunitas TABOO adalah:
1. Sebagai sarana komunikasi dan menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai
kemanusiaan yang hakiki, dan menjungjung tinggi nilai-nilai pendidikan itu
sendiri.
2. Untuk menumbuhkan dan mensosialisasikan pandangan dan sikap-sikap
serta misi pendidikan yang kretif humanis serta ramah akan nilai lingkungan,
dan menjungjung tinggi nilai-nilai budaya setempat.
3. Mewujudkan dan menstimulus lahirnya kader-kader yang kreatifI yang
berwawasan kedepan, progresif, inklusif, dan keberagamaan yang terbuka.
4. Menumbuh-kembangkan risalah kemanusiaan yang kreatif, hingga bisa di
terima oleh masyarakat yang membutuhkannya.
5. Terciptanya solidaritas, kebersamaan, kesatuan dan persatuan, saling
membantu dan kerja sama antar sesama lembaga/yayasan dan semua pihak
yang menaruh kepedulian terhadap masalah pendidikan yang moderat dan
terbuka, toleran serta inklusif.
Pasal 9
Fungsi
Fungsi komunitas TABOO adalah:
1. Menyelenggarakan pembelajaran geratis, berupa bimbingan belajar buat
anak-anak SD, SMP, SMA, dimana polanya berupa konsultasi pekerjaan
rumah yang ditugaskan oleh pihak sekolahnya.
2. Menyelenggarakan pembelajaran geratis untuk anak-nak yang berminat
pada seni rupa, sastra, teater, bahasa inggris. Kemudian menerima
konsultasi untu para mahasiswa yang mengambil penulisan skripsi, tessis
dalam bisang ilmu humaniora.
3. Menyelenggarakan pameran hasil dari proses pembelajaran berupa pameran
seni rupa, maupun pameran pendidikan lainnya. Pertunjukan teater, maupun
penerbitan buku-buku yang di tulis anak-anak selama pembelajaran.
4. Membantu mengembangkan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan
kehidupan bebas dalam mendapatkan belajar, karena hal itu di atur oleh
UUD 1945. semua masyarakat, tidak mengenal golongan manapun
berpenduduk Indonesia sama dalam kedudukannya dalam nilai pendidikan
BAB IV
KEGIATAN DAN KEKAYAAN
Pasal 10
Kegiatan
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan fungsi diatas,komunitas TABOO .
melaksanakan berbagai usaha yang halal dan sah dengan mengikutsertakan
secara aktif organisasi yang berbasis kemanusiaan seperti himpunan mahasiswa
di itb, antara lain:
1. Mengadakan seminar, diskusi dan workshop di kalangan para pendidik, dan
kalangan Universitas di kota Bandung, serta dengan para himpunan
mahasiswa maupun lembaga-lembaga suadaya masyarakat yang sama
mengerjakan soal-soal pendidikan.
2. Mengembangkan sistim nilai-nilai pendidikan dan memberikan layanan
informasi
tentang
pentingnya
pendidikan
yang
berkeadilan
dan
berkelanjutan.
3. Memfasilitasi pemberian bimbingan dan pelatihan untuk kecakapan atau
ketrampilan dalam bidang seni rupa, sastra, teater dan penulisan dalam
bentuk penelitian ( kecakapan metodologi penelitian), serta kecakapan
lainnya seperti bahasa inggris, computer, menjahit, tataboga, tatarias,
perbengkelan( masih dalam program)
Pasal 11
Kekayaan
Kekayaan terdiri atas:
Modal pokok yang sudah berupa perlengkapam perpustakaan ( buku, mebel, dan
pendataan lainnya) diotambah sewa rumah, serta oprasional dalam pemenuhan
kegiatan Rp 100.000.000.- (Seratus juta rupiah).
Dana-dana yang terhimpun dari solidaritas pertemanan.
Penghasilan dari kegiatan usaha para pengurus komunitas TABOO.
Bantuan dari lembaga dan/atau badan lain, baik dalam maupun luar negeri yang
halal, sah, dan tidak mengikat.
Segala kekayaan komunitas TABOO, baik berupa benda bergerak maupun tidak
bergerak serta kekayaan tak berwujud lainnya, dikelola oleh dan menjadi
tanggung jawab Dewan Pengurus.
BAB V
PENGORGANISASIAN
Pasal 11
Struktur organisasi
Meninggal dunia.
Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.
Berhalangan bersifat tetap
Diberhentikan atas usul sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota Badan
Pendiri, karena melanggar ketentuan-ketentuan komunitas TABOO
Apabila jumlah anggota Badan Pendiri berkurang, harus diangkat anggota Badan
Pendiri Pengganti yang diusulkan oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) anggota
Badan Pendiri, sehingga jumlah anggota Badan Pendiri tetap sama dengan yang
tercantum dalam Akta Pendirian komunitas TABOO.
Anggota Badan Pendiri Pengganti:
Pengangkatan anggota Badan Pendiri Pengganti harus disetujui secara tertulis
oleh Ketua Badan Pendiri dan sekurang-kurangnya setengah plus 1 dari jumlah
anggota Badan Pendiri.
Yang dapat diangkat menjadi anggota Badan Pendiri Pengganti adalah mereka
yang pernah menjabat sebagai Pengurus aktif komunitas TABOO
Para anggota Badan Pendiri memilih dari mereka untuk diangkat sebagai Ketua
dan Wakil Ketua.
Pasal 13
Kewajiban dan Kekuasaan Badan Pendiri
Menetapkan dan men-sah-kan perubahan Anggaran Dasar komunitas TABOO
Mengesahkan Anggaran Rumah Tangga beserta perubahannya.
Mengesahkan pembukuan/neraca dan perhitungan hasil operasional komunitas
TABOO
Pasal 15
Dewan Pembina
Dewan Pembina terdiri dari anggota Badan Pendiri dan/atau mereka diluar Badan
Pendiri yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi untuk mencapai maksud dan
tujuan Lembaga komunitas TABOO
Keanggotaan Dewan Pembina dari mereka yang bukan berasal dari anggota
Badan Pendiri diputuskan oleh rapat anggota Dewan Pembina yang berasal dari
Badan Pendiri.
Dalam hal komunitas TABOO karena sebab apapun tidak lagi mempunyai Dewan
Pembina, paling lambat dalm waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal
kekosongan, anggota Dewan Pengurus dan anggota Dewan Pengawas wajib
mengadakan rapat gabungan untuk mengangkat anggota Dewan Pembina.
Pasal 16
Dewan Pengurus
Komunitas TABOO dikelola oleh suatu Dewan Pengurus, yang diangkat oleh
Badan Pendiri untuk kurun waktu 5 (lima) tahun, sekurang-kurangnya terdiri
atas:
Publikasi.
Sosialisasi.
Perubahan Anggaran Dasar hanya sah apabila disetujui oleh Rapat Badan
Pendiri.
Rapat Badan Pendiri untuk perubahan Anggaran Dasar hanya sah apabila
dihadiri oleh (tiga per empat) dari jumlah anggota Badan Pendiri yang hadir
dalam rapat.
BAB IX
PEMBUBARAN perhimpunan komunitas TABOO
Pasal 22
komunitas TABOO ini hanya dapat dibubarkan atas kekuatan keputusan Rapat
Badan Pendiri yang diadakan untuk maksud itu dan rapat dihadiri oleh sekurangkurangnya (tiga per empat) dari jumlah anggota Badan Pendiri.
Keputusan untuk pembubaran komunitas TABOO hanya sah apabila disetujui oleh
(tiga per empat) dari anggota Badan Pendiri yang hadir dalam rapat.
Jika rapat tidak dihadiri oleh sejumlah anggota yang dimaksud dalam ajat (1)
Pasal ini , maka Ketua Rapat mengundang untuk mengadakan rapat kembali
secepat-cepatnya dalam 1 (satu) minggu dan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
setelah rapat itu. Apabila qorum tetap tidak tercapai maka rapat dapat
diteruskan dan keputusan diambil dengan suara terbanyak tanpa mengindahkan
qorum rapat.
Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1) Pasal ini, keputusan pemberentian
hanya dapat diambil jika komunitas TABOO ini ternyata tidak dapat berlangsung
terus atau jika kekayaannya tidak ada lagi atau berkurang sedemikian
banyaknya, sehingga menurut pertimbangan Dewan Pengurus tidak cukup lagi
untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan fungsi komunitas TABOO.
Bilamana komunitas TABOO dibubarkan, maka likuidasinya dilakukan oleh Dewan
Pengurus di bawah pengawasan Badan Pendiri dan sisa kekayaan komunitas
TABOO setelah dikurangi dengan segala kewajibannya, diserahkan kepada
komunitas TABOO lain atau perkumpulan lain yang mempunyai visi, misi, tujuan,
dan fungsi yang sama dengan komunitas TABOO.
BAB X
PENUTUP
Pasal 23
Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan dan hal-hal lainnya yang belum
diatur akan ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan komunitas
TABOO.
Segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, atau
tidak dalam anggaran lainnya diputuskan oleh Rapat Badan Pendiri.
Menyimpang dari ketentuan yang ditentukan dalam pasal diatas mengenai
pengangkatan anggota Dewan Pengurus pertama kalinya diangkat sebagai
berikut:
Ketua Umum (Ketua Dewan Direktur) : Rahmat (Rahmat Jabaril)
(Direktur program) : Doktoranda Ika Ismurdyahwati
Sekertaris : Aminah
Bendahara : Syarifah Nuraeni
Fasilitas dan sarana: Santi Widiawati
Seksi hubungan : Arie Budiman
Komunitas TABOO, salah satu programnya membangun jaringan dengan
komunitas-komunitas peduli pendidikan,m baik dari lingkungan kampus seperti
ITB, UNPAD, UNPAR juga LSM dan individu-individu peduli pendidikan.