Você está na página 1de 21

Journal Reading

Hutchinsons Sign Sebagai Penanda


Keterlibatan Okular Pada Pasien HIVPositif Dengan Herpes Zoster
Oftalmika
Riandino Suryo R, Sked
1320221106
Pembimbing: dr. Retno Wahyuningsih,
SpM

Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta RSPAD Gatot Soebroto


Jakarta
RSUD Ambarawa Kab. Semarang
Periode 25 Mei 26 Juni 2015

Hutchinsons Sign???????
Herpes Zoster Oftalmika???????
Sebuah keadaan
klinis:
Vesikel di puncak
hidung, vesikel
pada sisi hidung
karena adanya
HZO.
Karena cabang
nasosiliar dari N. V1
mempersarafi
kornea dan
dorsolateral hidung
hingga puncak

Nervus Trigeminal Oftalmika???


Nasociliar Branch????

Abstrak
Latar Belakang
Tanda Hutchinson (+) indikasi tingginya risiko
komplikasi MATA! Pada kasus HZO
TUJUAN: Memeriksa sensitivitas tanda Hutchinson
indikator komplikasi intra-okular pada pasien
HZO.

Metoda
Studi deskriptif Observasional Prospektif
Pasien >18 tahun dengan HZO & mendapat konseling
HIV dan test CD4.
Px oftalmologi Keterlibatan intra-okular & tanda
Hutchinson konfirmasi 2 dokter.

Hasil
33 pasien 29 positif HIV 18/29 belum
terdiagnosa HIV sebelumnya.
Dari 29 HIV (+) 21/29 Hutchinson (+)
semuanya ada komplikasi mata.
8/29 Hutchinson (-) 4 ada komplikasi
mata / 4 tidak ada komplikasi mata.
Nilai CD4 dan Usia tidak ada perbedaan
signifikan pada HSP/HSN komplikasi
intra-okuler

Kesimpulan
Tanda Hutchinson dan HIV (+) pada
pasien HZO PPV untuk keterlibatan
intra-okular.
Dewasa muda dgn HZO curiga HIV.
Pasien HIV (+) dengan HZO, tapi HSN
masih mungkin ada keterlibatan intraokular.
Seluruh pasien HZO Konsul ahli mata.

Introduction
Varicella Zoster Virus ada 2 bentuk:
Cacar Air (Shingles)
Reaktivasi HZ laten di ganglion dorsalis
Trigeminal-oftalmik (N.V1) potensi menyebabkan
penyakit pada MATA!

Penyebab reaktivasi tersering?


Menurunnya IMUNITAS karena?

Usia
Keganasan
Kemo/radioterapi
Infeksi HIV
Penggunaan obat Imunosupresif

Hutchinson Sign
Timbul pada dermatom N.V1 dan/atau
mukosa Hidung pada IPSILATERAL
infeksi HZO.
Dari mana?
Percabangan N. Nasal Externus (Cab akhir
nasosiliar dari N.V1)

Menunjukkan tingginya risiko struktur


intra-okular terlibat.
Ditemukan oleh: Sir John Hutchinson
(1865)

HZO >> pada Imunokompromis, >> terinfeksi


HIV hingga 15 KALI lipat! Jika HIV-Positif.
Penelitian:
HIV (+) 3.2 / 100 orang : 3.4 / 1000 HIV (-)
Tidak berpengaruh sejak adanya HAART!

Komplikasi intra okular:


Kekeruhan kornea karena: sikatriks
neovaskularisasi, ulkus inf 2nd, sekuel uveitis
(katarak & glaukoma), Retinitis nekrotikan, oklusi
vaskular posterior dan neuritis optik.

Ada juga yang menyebutkan:


HZO petanda infeksi HIV aktif prediktor
terutama ras kulit hitam

Hitung CD4 kurang memuaskan beberapa


penelitian:
Tidk ada peningkatan HZO dgn lamanya HIV dan
jumlah CD4.

Terbukti HZO imunodef derajat sedang.


Infeksi opurtunistik???
Infeksi opurtunistik (CMV) derajat imunodef
berat.

Metoda
Studi Deskriptif Observasional Prospektif:
Pasien HZO di Dept Oftalmologi, Tygerberg Academic Hospital,
Tygerberg, Western Cape selama tahun 2007.
Inklusi:
Usia >18 tahun
Dapat dimintai inform consent
Bersedia dilakukan test HIV dan CD4

Dilakukan pemeriksaan mata rutin untuk lihat gejala


sisa HZO dan keterlibatan organ mata.
Dokter SpM kedua konfirmasi Hutchinson Sign
tidak misdiagnosis.
Test HIV dan CD4 konseling post-HIV diberikan ART.
Konjungtivitis saja tidak termasuk komplikasi.

Analisis Statistik
Data dievaluasi dan proses statistik, CI
95% distribusi binomial.

Hasil
33 pasien 29 HIV (+) 18/29
Terdiagnosis HIV saat pemeriksaan
11/29 sudah terdiagnosis HIV 2
pasien saja HAART
29 pasien 21/29 ada HSP ada
komplikasi organ mata.
8/29 pasien HIV (+), HSP (-) 4 ada
komplikasi, 4 tidak ada komplikasi

CD4:
Rerata CD4 kelompok HSP 290.6 (range 38
772).
Rerata CD4 kelompok HSN 289.4 (range 91
897).
Tidak berbeda ya???

Usia:
Rerata usia HIV (+) HSP 29.7 (range 20 47).
Rerata usia HIV (+) HSN 34.6 (range 24 46).
Tidak beda juga ya???

Jenis Kelamin
13/21 HIV (+) HSP Wanita

Ras
24/33 kulit Hitam
7/33 Kulit warna
2/33 Kulit putih

Pembahasan
Pandemi HIV di sub sahara Afrika isu penting,
walaupun di WC angka termasuk rendah angka
meningkat 8,5% (2001) 15,5% (2006).
Hasil Survey HIV nasional Afsel (2005) 13,3%
wanita dan 8,2% pria > 2 tahun HIV (+).
Penting pasien dgn potensi ancaman komplikasi
intraokular IDENTIFIKASI & RUJUK!
Tertunda & tidak adekuat terapi semakin berat
komplikasi intraokular ancaman buta!
Insiden 6 15 kali lipat risiko HZO pd HIV (+)
dibanding HIV (-) Penyebab tersering reaktivasi
VZV HIV!!!

Hasil Penelitian:
Hutchinson (+) pada HZO dgn HIV (+)
prediktor SPESIFIK komplikasi intraokular.
Variasi komplikasi: mulai keratitis
ringan / uveitis anterior s/d kebutaan
dgn perforasi kornea.
Perkembangan zaman pengobatan
mengurangi komplikasi, TAPI seluruh
pasien dgn gejala tsb RUJUK utk
evaluasi! Dan lebih hati2.

Tidak ditemukan bahwa:


Kadar CD4 mjd prediktor signifikan
penemuan sebelumnya:
HZO terjadi pada immunodysregulation
BUKAN immunocompromise
Studi faktor imunologis lain masih ditunggu.

Perbedaan Usia pd kelompok Komplikasi


intra-okular (+) dan (-)
Tidak ada hubungan usia dgn derajat
penyakit

HZO pada usia muda mungkin saja


HIV (+) penelitian ini 62% HZO
terdiagnosis usia muda + HIV(+)
Penemuan sebelumnya, terutama kulit
hitam Pasti dapat terapi ART
sebelumnya.

Insiden >> wanita, kejadian HIV


Wanita di Afsel >>

Secara Keseluruhan??????????
HIV (+) dengan HZO dan HSN masih
MUNGKIN mendapat komplikasi intraokular.
MAKA Hutchinsons Sign
Negative Predictive Value (NPN)
buruk. Maksudnya???
Seluruh pasien harus diperiksa
menilai adanya komplikasi intra-okular.

Você também pode gostar