Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN KASUS
Tanggal Pengkajian
: 27 Desember 2007
Jam
: 00.30
Tempat Pengkajian
A.
PENGKAJIAN
1. Data Subjektif
a. Biodata
Nama Ibu
: Ny.Mutiyah
Umur
: 35 tahun
Umur
: 33 tahun
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
b. Alasan datang
Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng sejak jam 14.00 WIB dan
sekarang kenceng-kenceng semakin kuat, semakin sering dan
mengeluarkan lendir.
c. Keluhan utama
Ibu mengatakan merasa kenceng - kenceng dan mengeluarkan
lendir + darah.
d. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu
mengatakan
tidak
pernah
menderita
penyakit
menular,
tidak
sedang
menderita
penyakit
apapun
yang
dapat
Riwayat keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
menular ( TBC, kuning), penyakit kronis (jantung, darah tinggi,
kencing manis, asma) serta penyakit sistem reproduksi tumor / kanker
payudara / kandungan. Dalam keluarga tidak ada keturunan kembar.
g. Riwayt haid
Amenorhoe
:+9
Menarche
: 12 tahun
Siklus
: 28 hari
Lama
: 6 7 hari
Flour albus
: sebelum haid
Keluhan
HPHT
: 17-04-2007
HPL
: 24-01-2008
h. Riwayat perkawinan
Kawin : 1 x
Lama kawin
: + 4 tahun
No
Tgl. Pers
Tempat
Penolong
Jns Pers.
Penyulit
Pers.
1.
Lupa
Seks
BB/PB
anak
BPS
Bidan
Spontan
Keadaan
ASI
anak
3500 g/
51 cm
Sehat,
Minum ASI
sekarang
sampai usia
usianya 11
8 bulan
tahun
j.
k. Riwayat KB
Ibu mengatakan setelah melahirkan anak pertama menggunakan KB
pil selama + 10 tahun. Setelah melahirkan anak kedua ibu berencana
ikut KB Pil lagi dan atas persetujuan suami.
l.
2.
Pemeriksaan Umum
KU
b.
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
TD
: 120/70 mmhg
Nadi
: 80 x / menit
Suhu
: 36,50C
Respirasi
: 20 x / menit
TB
: 147 cm
BB Hamil
: 55 kg
Lila
: 23 cm
Pemeriksaan Fisik
-
Inspeksi
Rambut
Muka
Mata
Hidung
Mulut
Dada
Perut
Palpasi
Leher
Leopold II
: Punggung kiri
TBJ
HIS
: 3 x dalam 10 lama 30
Auskultasi
DJJ + 11 12 11 = 136x / menit teratur
Pada punctum maximum kanan bawah pusat.
Pemeriksaan dalam
VT Tanggal : 13 Januari 2008
V/V = Lendir yang keluar sedikit sedikit
Pembukaan : 4 cm
Pukul : 21.00
Efficement : 25 %
Ketuban
:+
:I
DS
HPHT
- HPL
DO
: - Inspeksi
: 17-04-2007
: 24-01-2008
: Abdomen tampak pembesaran membujur, ada striae
albican dan linea nigra, tidak ada bekas luka operasi.
- TTV
: TD
: 110/70 mmhg
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 36,50C
RR
- Palpasi
: 20x / menit
Leopold II
: Punggung kiri
- HIS
: 3 X dalam 10 lama 30
- DJJ
- VT
: VV
: Keluar lendir
: 4 cm
eff
: 25 %
Ketuban
:+
Hodge
:I
: Ibu
mengatakan
mengeluarakan lendir.
DO
:-
PERENCANAAN
DX
Tujuan : -
Kriteria hasil : -
Rencana
1.
Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu dan janin.
R / Ibu lebih kooperatif.
2.
Anjurkan ibu untuk makan dan minum saat tidak ada his.
R / Simpanan energi untuk meneran.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tujuan
2.
3.
4.
5.
D.
PELAKSANAAN
Tanggal
: 13 Januari 2008
Jam
: 21.00 WIB
DX
Pelaksanaan :
1.
Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu dan janin bahwa
keadaan baik-baik saja.
2.
Menganjurkan ibu untuk makan dan minum saat tidak ada His.
3.
Menganjurkan untuk tidur miring ke kiri agar kepala cepat turun dan
keadaan janin baik atau jalan-jalan disekitar kamar bila ibu ingin bangun.
4.
5.
6.
7.
Menganjurkan cara meneran yang baik dan benar yakni seperti orang
yang susah BAB, dagu menempel pada dada, meneran tidak disertai
suara, dilakukan saat pembukaan lengkap dan timbul his.
8.
Masalah
Pelaksanaan
1.
2.
3.
4.
5.
E.
EVALUASI
Tanggal
: 13 Januari 2008
Jam
: 00.00 WIB
: Ku
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
His
: 5x dalam 10 lama 45
VT
: 10 cm
eff
: 100%
Ketuban
:-
: UUK Jam 12
Hodge
: IV
: Inpartu
Masalah
CATATAN PERKEMBANGAN
Kala II Jam
: 00.00 WIB
: - Dorongan meneran.
- Tekanan pada Anus
- Perineum menonjol
- V/V darah dan lendir, 10 cm, eff 100%, ket -, bagian
terdahulu kepala, bagian terendah UUK jam 12, Hodge IV.
- His makin adequat
- DJJ + 136 x / menit frekuensi teratur
tangan
dimasing-masing
sisi
muka
bayi.
Menggunakan
tangan
anterior
untuk
:-
:-
:-
Menyuntikkan exitosin
: 120/80 mmhg
: 84x/ menit
: 37,50C
: Melakukan Observasi
1.
Jam ke
I
Waktu
01.15
01.30
01.45
02.00
02.30
03.00
II
TD
120/80
120/80
120/80
120/80
120/80
120/80
Nadi
84
84
84
84
84
84
Suhu
37,5oC
2
2
2
2
2
2
37,2oC
TFU
Jr Pusat
Jr Pusat
Jr Pusat
Jr Pusat
Jr Pusat
Jr Pusat
CV
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
KK
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Prdrhn
+ 20 cc
+ 20 cc
alat
yang
udah
terkontaminasi,
Jam
00.30
His
3 x 10 lama 20
DJJ
136 x / menit
Tensi
100/70
Nadi
84
SH
36,5
Pemeriksaan dalam
VT : 4 cm, eff 35% ket +
Bag. terdahulu kepala, bag.
terendah UUK kanan depan
Hodge I.
2.
01.00
2 x 10 lama 20
140x / menit
80
3.
01.30
2 x 10 lama 30
140 x / menit
80
4.
02.00
3 x 10 lama 30
142 x/ menit
80
5.
02.30
3 x 10 lama 30
140 x/ menit
84
6.
03.00
3 x 10 lama 30
142 x/ menit
84
7.
03.30
3 x 10 lama 30
142 x/ menit
84
8.
04.00
3 x 10 lama 45
142 x/ menit
9.
04.30
3 x 10 lama 45
142 x/ menit
84
110/70
84
36,5
10
05.00
4 x 10 lama 45
11
05.30
5 x 10 lama 45
12
06.00
5 x 10 lama 45
13
06.30
5 x 10 lama 45
14
07.00
5 x 10 lama 45
15
07.15
LAHIR
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
I.
KESIMPULAN
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny. M GIIP1001 UK :
38-39 minggu dengan Inpartu Kala I fase aktif dilatasi maksimal di BPS Ny.
Sulis Kedungsigit Karangan Trenggalek, penulis menarik kesimpulan sebagai
berikut.
Tanda tanda vital dalam batas normal dengan diagnosa GII P1001 UK :
38-39 mg dengan Inpartu Kala I fase aktif dilatasi maksimal tidak ditemukan
masalah potensial yang mungkin timbul, tidak diperlukan tidakan segera untuk
mengatasi masalah. Intervensi sesuai dengan Manajemen Asuhan Kebidanan
implementasi sesuai dengan tujuan kriteria hasil dan waktu yang sudah
dilakukan. Evaluasi tergantung kerja sama kriteria hasil dan waktu yang sudah
dilakukan. Evaluasi tergantung kerja sama antara pasien, keluarga dan petugas
juga sarana dan prasarana yang tersedia. Kala II, III & IV masuk dalam catatan
perkembangan.
II.
SARAN
a. Untuk Petugas
Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada Kala I fase aktif dilatasi
maksimal
Meningkatkan usaha pencegahan infeksi baik untuk pasien dan diri
sendiri.
Mampu memberikan KIE yang dibutuhkan pada Kala I fase aktif
dilatasi maksimal
b. Untuk Pasien dan Keluarga
Lebih kooperatif dalam melakukan asuhan kebidanan.
Melaksanakan anjuran anjuran yang telah diberikan.
c. Untuk Mahasiswa
Lebih menguasai teori sehingga mampu menerapkan dalam praktek.
Lebih banyak membaca buku-buku / referensi untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan.
DAFTAR PUSTAKA
JNPK KR. 2002. Asuhan Persalinan Normal. Dep. Kes. RI. Jakarta.
Chapman, Vicky. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan & Kelahiran. EGC.
Jakarta.
UNPAD. 1983. Obstetri Fisiologi. Elemen. Bandung.
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri jilid. I. EGC. Jakarta.
Fairer, Helen. 1999. Perawatan Maternitas. EGC. Jakarta.
Charman. F. Gery, 2002. William Obstetri Jilid I. EGC. Jakarta.