Você está na página 1de 8

KARYA STASE SEKRESI

PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL PLEURA


TRANSUDAT-EKSUDAT PADA EFUSI PLEURA

Program Studi Patologi Klinik

PK-021
Diajukan Oleh:
Aan Riswandi
NIM : S971108003
Pembimbing : H. Yuwono Hadi S., dr., SpPK

\
PROGRAM STUDI PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

Lembar Pengesahan

KARYA STASE SEKRESI


PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL PLEURA
TRANSUDAT-EKSUDAT PADA EFUSI PLEURA

Tinjauan Pustaka
Disusun oleh :
Aan Riswandi
NIM : S971108003

Dipresentasikan pada tanggal

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing :

H. Yuwono Hadi S., dr., SpPK


NIP. 194505102011121003
Mengetahui
Kepala Bagian Patologi Klinik
Fakultas Kedokteran UNS

Ketua Program Studi Patologi Klinik


Fakultas Kedokteran UNS

Dian Ariningrum dr., Mkes, Sp.PK


NIP. 19710720 200604 2 001

B. Rina A. Sidharta dr., Sp.PK (K)


NIP. 19630422 198812 2001

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL .....................................................................................
..
LEMBAR
PENGESAHAN .........................................................................
....
DAFTAR
ISI ...........................................................................................
........
DAFTAR
TABEL .....................................................................................
......
DAFTAR
GAMBAR .................................................................................
.....
ABSTRAK ................................................................................
......................
BAB
I.
PENDAHULUAN .......................................................................
......
A. Latar
Belakang ....................................................................
.............
B. Rumusan
Masalah.........................................................................
.......
C. Tujuan
Penelitian

D. Manfaat
Penelitian.......
BAB
II.
LANDASAN
TEORI
.
A. Tinjauan
Pustaka
.
1. Pleura
dan
Efusi
Pleura
.
a. Pleura
.
b. Efusi
Pleura

2. Transudat
dan
Eksudat

ii

iii

iv

vi
1

1
2
2
2

3
3
3
3
6
10
12
14
16
16

..
3. Pleura
Kolesterol
..
B. Penelitian
yang
Relevan
.............................................................
C. Kerangka
Teori

D. Hipotesis
..
BAB III. METODOLOGI
PENELITIAN.........................................
A. Tempat Penelitian

B. Waktu Penelitian
.
C. Tatalaksana Penelitian
.
D. Alur Penelitian

E. Analisis Statistik
..
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
....................................................
A. Hasil Penelitan

B. Pembahasan
.
BAB V. SIMPULAN DAN
SARAN........................................................
A. Simpulan
......................................................................
...
B. Saran
.............................................................................
..........
DAFTAR PUSTAKA...

18
17
17
17
19
19

21
21
23

26
26

26
27

DAFTAR TABEL
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
5.
Gambar
6.

1.
2.
3.
4.

Pleura parietalis dan pleura


viseralis ....................................
Skema aliran cairan pleura...
.
Diagram Hukum starling pada kapiler
. ...
Skema diagram jalur turnover cairan pleura normal
Kerangka
teori...
Alur penelitian .

Halama
n
4
5
5
10
16
19

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Tabel
1.
Tabel
2.
Tabel
3.

Uji presisi within day


...
Karakteristik dasar
penelitian .........................................
Hasil uji Mann Whitney ..
.

21
22
23

PERBEDAAN KADAR PLEURA KOLESTEROL


TRANSUDAT - EKSUDAT PADA EFUSI PLEURA
Aan Riswandi*, Yuwono Hadi Suparto*
PPDS Instalasi Patologi Klinik Fakultas Kedokteran UNS/RSUD
dr.Moewardi Surakarta

ABSTRAK
Latar Belakang
Efusi pleura pleura adalah akumulasi cairan pleura melebihi volume normal.
Pemeriksaan cairan pleura sering diminta oleh klinisi untuk menetapkan cairan

tersebut termasuk transudat atau eksudat. Menurut kriteria Light, pada eksudat
dijumpai rasio protein cairan pleura terhadap serum protein >0,5; rasio LDH
cairan pleura terhadap LDH serum >0,6; atau kadar LDH cairan pleura lebih besar
dari dua pertiga batas atas nilai normal LDH serum. Eksudat terjadi akibat
kelainan lokal akibat proses inflamasi atau keganasan sedangkan transudat timbul
akibat kelainan sistemik. Kolesterol pleura merupakan salah satu parameter yang
dihipotesiskan dapat membedakan transudat dan eksudat lebih baik daripada
menggunakan kriteria Light. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan kadar kolesterol pleura transudat dan eksudat pada kasus efusi pleura.
Metode
Rancangan penelitian menggunakan metode potong lintang
dengan subyek 38 pasien dengan diagnosis efusi pleura yang
datang ke RSUD dr. Moewardi Surakarta. Analisa statistik
menggunakan uji normalitas Sapphiro Wilk, dan dilanjutkan
dengan uji Mann Whitney U untuk mengetahui perbedaan
kolesterol pleura transudat dan eksudat, nilai p bermakna apabila
p <0,05 dengan interval kepercayaan 95%.
Hasil
Hasil penelitian didapatkan perbedaan bermakna antara kadar
kolesterol pleura transudat dan eksudat (p=0,00) pada efusi
pleura.
Simpulan
Terdapat hasil yang signifikan pada kadar kolesterol pleura. Kadar
kolesterol pleura lebih tinggi pada eksudat daripada transudat.
Saran
Perlu dilakukan penelitian lanjutan uji diagnostik kolesterol pleura
dalam mendiagnosis transudat dan eksudat
Kata Kunci : Efusi pleura, eksudat, transudat, kolesterol pleura

Você também pode gostar